Jenis dan Desain Penelitian Tempat dan Waktu Subyek Penelitian Jenis Tindakan

24

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas, yaitu penelitian yang dilakukan di kelas. Menurut Kunandar 2010 : 45 metode penelitian tindakan adalah penelitian yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas. Suatu penelitian yang dikembangkan bersama-sama antara peneliti dengan fokus PTK pada siswa atau PBM yang terjadi kelas. Kemmis dan Mc. Taggart dalam Masnur Muslich, 2009 : 8 penelitian tindakan kelas merupakan studi yang dilakukan untuk memperbaiki diri sendiri, pengalaman kerja sendiri, yang dilaksanakan secara sistematis, terencana dan sikap mawas diri. Masnur Muslich 2009 : 9-10 mengemukakan bahwa penelitian tindakan kelas dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berbagai aspek sehingga kompetensi yang menjadi target pembelajaran dapat tercapai secara maksimal. Penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh peneliti menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart. Model ini terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Empat tahap tersebut dilaksanakan setiap siklus. Jumlah siklus akan bertambah apabila kriteria ketuntasan yang diharapkan belum tercapai. 25 Gambar 2. Siklus PTK Model Kemis Mc. Taggar t Sa‟dun Akbar, 2010 : 30

B. Tempat dan Waktu

Tempat yang digunakan untuk penelitian adalah SMK 1 Sedayu dan penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai Oktober 2013.

C. Subyek Penelitian

Subyek penelitian adalah siswa kelas XI A Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan SMK 1 Sedayu tahun pelajaran 20132014 yang berjumlah 33 siswa.

D. Jenis Tindakan

Penelitian dilakukan dengan tiga siklus. Siklus pertama terdiri dari dua pertemuan, siklus kedua dilaksanakan tiga pertemuan, dan siklus ketiga Pelaksanaan Tindakan Perencanaan Observasi Evaluasi Refleksi Pelaksanaan Tindakan Perencanaan Observasi Evaluasi Refleksi Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3 26 dilaksanakan tiga pertemuan. Jumlah siklus dapat bertambah apabila pencapaian kriteria ketuntasan minimal belum tercapai. Observasi awal dilakukan untuk mengetahui tindakan yang tepat yang diberikan dalam rangka mengetahui kendala pada mata pelajaran teknik komputer jaringan. Dengan berpatokan pada refleksi awal tersebut akan dilaksanakan penelitian tindakan kelas dengan prosedur: 1 perencanaan planning, 2 pelaksanaan tindakan acting, 3 observasi observe, 4 refleksi reflecting. Adapun untuk prosedur pelaksanaan penelitian sebagai berikut : 1. Perencanaan Tindakan a. Pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP sesuai dengan materi yang akan disampaikan setiap pertemuan. Jumlah pertemuan sebanyak 8 kali sehingga pembuatan RPP berjumlah 8 RPP. b. Mempersiapkan sarana pendukung untuk proses pembelajaran c. Menyusun soal pre test dan post test untuk evaluasi siklus I, siklus II, dan siklus III. d. Membuat lembar kerja siswa yang digunakan untuk melakukan praktik siswa. e. Membuat instrumen penelitian seperti penilaian aspek kognitif, afektif, psikomotorik, dan angket. 2. Pelaksanaan Tindakan Proses pelaksanaan tindakan sesuai dengan yang direncanakan dalam rencana tindakan. Kegiatan pelaksanan tindakan dilaksanakan dalam tiga siklus. Siklus pertama dilaksanakan selama dua pertemuan, siklus kedua selama tiga pertemuan, dan siklus ketiga selama tiga pertemuan. 27 a. Rancangan Siklus I 1 Pendahuluan a Guru membuka proses pembelajaran, mengabsen siswa, dan memberikan apersepsi terhadap materi yang akan dipelajari. b Guru menyampaikan tujuan pembelajaran c Guru memberikan soal pre test. d Membentuk kelompok berdasarkan rangking kelas. 2 Kegiatan Inti a Guru menjelaskan tentang model pembelajaran yang akan diterapkan, yaitu model problem based learning. b Guru memberikan materi sesuai dengan kompetensi dasar, yaitu menentukan prasyarat pengguna jaringan komputer. Materi yang disampaikan adalah sejarah, pengertian kriteria jaringan komputer, topologi jaringan komputer, dan jenis – jenis perangkat jaringan komputer. c Guru memberikan soal diskusi yang dikerjakan secara berkelompok dan hasil diskusi di presentasikan di depan kelas. d Guru menilai aktivitas siswa afektif. e Guru memberikan evaluasi hasil diskusi. 3 Penutup a Guru memberikan rangkuman materi yang dipelajari. b Guru memberi tugas siswa untuk mempelajari materi berikutnya. c Guru memberikan soal post test untuk mengetahui kemampuan akhir siswa mengenai materi yang telah diajarkan. 28 b. Rancangan Siklus II 1 Pendahuluan a Guru membuka pembelajaran, mengabsen siswa, dan memberikan apersepsi terhadap materi yang akan dipelajari b Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. c Guru memberikan soal pre test. 2 Kegiatan Inti a Guru memberikan materi yang sesuai dengan indikator kompetensi. Kompetensi dasar yang diajarkan adalah membuat desain awal jaringan dan mengevaluasi lalu lintas jaringan. b Guru membagikan lembar kerja siswa untuk dikerjakan secara berkelompok. Guru mendampingi siswa selama kegiatan diskusi berlangsung. Lembar kerja siswa yang pertama adalah mendesain jaringan komputer dan lembar kerja siswa kedua adalah memasang konektor RJ-45 pada kabel UTP. c Selama proses diskusi berlangsung, guru selain sebagai fasilitator juga memantau aktivitas siswa. d Setelah proses diskusi selesai, siswa diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi. siswa yang tidak presentasi menanggapi materi yang disampaikan oleh siswa yang presentasi. e Guru menilai aspek afektif dan psikomotorik siswa menggunakan lembar penilaian yang telah disediakan. f Guru memberikan evaluasi hasil diskusi siswa dan memastikan semua siswa memahami materi. 29 3 Penutup a Guru memberikan rangkuman hasil diskusi dalam setiap pertemuan. b Guru memberikan soal post test untuk mengevaluasi pemahaman siswa mengenai materi yang dipelajari. Soal post test bersifat individu. c. Rancangan Siklus III 1 Pendahuluan a Guru membuka pembelajaran, mengabsen siswa, dan memberikan apersepsi terhadap materi yang akan dipelajari. b Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. c Guru memberikan soal pre test. 2 Kegiatan Inti a Guru memberikan materi yang sesuai dengan indikator kompetensi dasar menyelesaikan desain jaringan. b Guru membagikan lembar kerja siswa untuk dikerjakan secara berkelompok. Guru mendampingi siswa selama kegiatan diskusi berlangsung. Lembar kerja ketiga adalah menghubungkan komputer secara peer to peer dan lembar kerja keempat adalah menghubungkan komputer client server. c Selama proses diskusi berlangsung, guru selain sebagai fasilitator juga memantau aktivitas siswa. d Setelah proses diskusi selesai, siswa diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi. siswa yang tidak presentasi menanggapi materi yang disampaikan oleh siswa yang presentasi. e Guru menilai aspek afektif dan psikomotorik siswa menggunakan lembar penilaian yang telah disiapkan. 30 f Guru memberikan evaluasi hasil diskusi siswa dan memastikan semua siswa memahami materi. 3 Penutup a Guru memberikan rangkuman hasil diskusi dalam setiap pertemuan. b Guru memberikan soal post test untuk mengevaluasi pemahaman siswa mengenai materi yang dipelajari. Soal post test bersifat individu. 3. Observasi Kegiatan observasi dilakukan untuk mengumpulkan data dari siklus I sampai siklus III. Observasi yang diamati adalah aspek afektif dan psikomotorik. Penilaian observasi dilakukan oleh peneliti dibantu dengan kolaborator. 4. Refleksi Kegiatan refleksi dilakukan di akhir setiap siklus. Refleksi berfungsi untuk menganalisis hambatan yang terjadi yang akan dijadikan acuan untuk melaksanakan siklus berikutnya. Kriteria yang yang dikaji adalah hasil tes, hasil lembar kerja siswa, dan hasil observasi aspek afektif maupun psikomotorik

E. Instrumen Penelitian.