Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
Proses pengambilan data dilakukan dengan pecatatan data pada rekam medis anak berusia kurang dari 18 tahun dengan penyakit jantung bawaan yang
dilaksanakan di RSUP. H. Adam Malik Medan. Penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan, yaitu bulan Oktober 2014.
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik sebagai
rumah sakit
kelas A
sesuai dengan
SK Menkes
No. 355MenkesSKVII1990. Rumah sakit ini berlokasi di Jalan Bunga Lau no. 17,
Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan. Dengan predikat rumah sakit kelas A, RSUP Haji Adam Mallik telah memiliki fasilitas kesehatan
yang memenuhi standard an tenaga kesehatan yang kompeten. RSUP Haji Adam Malik juga merupakan rumah sakit rujukan untuk wilayah pembangunan A yang
meliputi Sumatera Utara, Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat, dan Riau sehingga dapat dijumpai pasien dengan latar belakang yang bervariasi. RSUP Haji
Adam Malik memiliki bagian instalasi rekam medis yang merupakan tempat pengambilan data pada penelitian ini.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden
Sampel dalam penelitian ini merupakan seluruh anak berusia kurang dari 18 tahun dengan penyakit jantung bawaan di RSUP. Haji Adam Malik periode
2012-2013. Jumlah keseluruhan pasien anak PJB berusia kurang dari 18 tahun pada periode Januari 2012 - Desember 2013 yang terdapat dalam rekam medis
adalah sebanyak 122 sampel, dengan karakteristik sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Sampel berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi
Laki-Laki 61
50 Perempuan
61 50
Total 122
100 Dari tabel 5.1. dapat dilihat terdapat jumlah yang seimbang antara sampel
laki-laki dan perempuan. Jumlah sampel laki-laki sebanyak 61 orang 50 dan jumlah sampel perempuan sebanyak 61 orang 50.
Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi Sampel berdasarkan Rentang usia
Rentang Usia Frekuensi
0 - 24 bulan 0-2 tahun 60
49.2 25 - 48 bulan 2-4 tahun
8 6.6
49 - 72 bulan 4-6 tahun 16
13.1 73 - 96 bulan 6-8 tahun
8 6.6
97 - 120 bulan 8-10 tahun 15
12.3 121 - 144 bulan 10-12 tahun
10 8.2
144 bulan 12 tahun 5
4.1 Total
122 100.0
Dari Tabel 5.2. jumlah sampel terbanyak berasal dari kelompok umur 0-24 bulan sebanyak 60 orang 49,2, diikuti oleh kelompok umur 49-72 bulan
sebanyak 16 orang 13,1, kemudian kelompok umur 97-120 bulan sebanyak 15 orang 12,3, selanjutnya kelompok umur 121-144 bulan sebanyak 10 orang
8,2, lalu kelompok umur 25-48 bulan dan 73-96 bulan didapati jumlah sampel yang sama yaitu masing-masing sebanyak 8 orang 6,6, dan kelompok umur
144 bulan didapati sebanyak 5 orang 4,1.
Universitas Sumatera Utara 5.1.3. Hasil Analisa Data
Tabel 5.3. Distribusi Sampel Penelitian Berdasarkan Jenis PJB
APAtresia Pulmonal, DSADefek septal atrial, ATAtresia Trikuspid, PDAPaten duktus arteriosus, TABTransformasi arteri besar, TOFTetralogy of fallot, DSVDefek
septal ventrikel
Dari tabel 5.3. dapat dilihat dari 122 sampel jenis PJB yang paling banyak ditemui adalah VSD yaitu sebanyak 36 orang 29,5, diikuti jenis PDA
sebanyak 32 orang 26,2, kemudian ASD sebanyak 24 orang 19,7, selanjutnya TOF sebanyak 20 orang 16,4, lalu TGA sebanyak 7 orang 5,7,
jenis AP sebanyak 2 orang 1,6, dan AT sebanyak 1 orang 0,8.
Tabel 5.4. Distribusi Frekuensi Status Gizi Sampel Berdasarkan Indeks Massa Tubuh dan jenis PJB
Kategori Status Gizi Asianotik
Sianotik Total
Underweight gizi kurang 63 17
80 Normal gizi baik
27 11
38 Overweight
1 1
Obesitas 2
1 3
Total 92
30 122
Jenis PJB Frekuensi
PJB Asianotik DSV
36 29,5
DSA 24
19,7 PDA
32 26,2
PJB sianotik TOF
20 16,4
TAB 7
5,7 AP
2 1,6
AT 1
0,8 Total
122 100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 5.4. untuk jenis PJB Asianotik status gizi yang paling banyak adalah underweight gizi kurang yaitu sebanyak 63 orang 68,5, status
gizi normal gizi baik yaitu sebanyak 27 orang 29,3, status gizi obesitas sebanyak 2 orang 2,2. Tidak ditemukan sampel dengan status gizi overweight
untuk jenis PJB Asianotik. Untuk jenis PJB Sianotik status gizi mayoritas juga adalah underweight
gizi kurang sebanyak 17 orang 56,7, status gizi baik sebanyak 11 orang 36,7, serta status gizi overweight dan obesitas masing masing sebanyak 1
orang 3,3.
5.2. Pembahasan