Penyusunan Laporan Rancangan Program PPL

15 persiapan mental sebelum benar-benar diterjunkan di sekolah. Kegiatan pembekalan dilakukan sebanyak 2 kali, pembekalan pertama sebelum kuliah mikro, dan pembekalan kedua usai pengajaran mikro atau sebelum praktik langsung di sekolah. Pembekalan yang dilakukan ini juga menjadi persyaratan khusus untuk bisa mengikuti PPL atau terjun ke lokasi di semester khusus ini. Oleh karena itu, bagi mahasiswa yang belum mengikuti pembekalan tidak diperbolehkan untuk diterjunkan ke lokasi PPL.

3. Observasi

Sebelum mahasiswa melaksanakan kegiatan PPL, mahasiswa diberi kesempatan untuk melakukan pengamatan atau observasi. Observasi tersebut dimaksudkan agar mahasiswa dapat merancang program PPL sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan. Observasi dibagi menjadi dua macam, yaitu:

a. Observasi kondisi fisik

Dalam observasi kondisi fisik yang menjadi sasaran adalah sarana dan prasarana sekolah, kelengkapan dan lingkungan yang akan menjadi lokasi praktik PPL. Tujuan dari observasi ini adalah untuk mengetahui kondisi sekolah secara mendalam agar mahasiswa dapat menyesuaikan diri pada pelaksanaan PPL di sekolah.

b. Observasi proses pembelajaran

Praktikan melakukan pengamatan proses pembelajaran dalam kelas, perangkat pembelajaran yang digunakan, metode mengajar yang digunakan, media yang digunakan, administrasi mengajar, dan strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru. Observasi pembelajaran di kelas bertujuan agar mahasiswa dapat secara langsung melihat dan mengamati proses belajar dalam kelas. Observasi kelas dilaksanakanbersama Ibu Sudarti, S.Pd selaku guru pembimbing pada bulan Juni 2015 di kelas XI IIS 1. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan tersebut, mahasiswa mendapat masukan tentang cara guru mengajar dan metode yang akan digunakan. Selain itu, sikap siswa dalam menerima pelajaran juga dapat memberi gambaran bagaimana metode yang tepat untuk di aplikasikan pada saat praktik mengajar. Tujuan kegiatan ini antara lain: 1 Mengetahui materi yang akan diberikan