Manfaat PPL Analisis Pelaksanaan PPL

yang sesuai untuk materi yang diajarkan sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk mencari, kesulitan untuk membuat power point yang sederhana tidak banyak tulisan namun mudah dipahami oleh siswa sehingga mahasiswa perlu banyak membaca dan belajar agar materi yang disampaikan dipahami oleh siswa c. Hambatan pada saat kegiatan belajar mengajar Hambatan pada saat KBM antara lain kesulitan untuk menstimulasi siswa untuk berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran, kesulitan mengatur waktu agar sesuai dengan alokasi waktu yang disampaikan di RPP, dan suara mahasiswa yang pelan pada saat kelas dalam keadaan gaduh. Solusi dari permasalahan ini adalah terus belajar dan berinovasi untuk mengembangkan metode dan media yang menarik agar dapat menstimulasi siswa untuk aktif, belajar untuk lebih mengatur waktu, dan terus melatih kemampuan mengajar di dalam kelas agar suara menjadi semakin stabil. d. Hambatan dari peserta didik Pada saat KBM terkadang masih ada siswa yang mengobrol sendiri sehingga mahasiswa perlu berjalan mengelilingi kelas dan aktif berkomunikasi dengan siswa agar siswa tidak mengobrol sendiri. Selain itu siswa juga terkadang bingung dengan penugasan yang diberikan dan tidak bertanya ataupun menyampaikan masalahnya kepada mahasiswa sehingga mahasiswa harus menanyai siswa secara personal apakah ada kesulitan yang dihadapi agar siswa mau bicara. e. Hambatan dari sekolah Pada saat kegiatan PPL sekolah sedang mengadakan rehab bangunan sekolah sehingga seringkali menyebabkan kebisingan di dalam kelas akibat suara pembangunan dan siswa kesulitan untuk mendengar materi yang disampaikan, solusinya adalah mahasiswa lebih mengeraskan volume saat menjelaskan dan mengulang materi yang dijelaskan kembali secara personal pada saat diskusi kelompok jika diperlukan 27

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Pelaksanaan kegiatan PPL Universitas Negeri Yogyakarta 2015 dimulai tanggal 10 Agustus 2015 – 11 September 2015 berlokasi di SMA N 2 Bantul. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh mahasiswa ketika masa observasi, mahasiswa memperoleh gambaran tentang situasi dan kondisi kegiatan belajar mengajar mata pelajaran Geografi di SMA N 2 Bantul. Setelah melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan PPL di SMA N 2 Bantul, banyak pengalaman yang mahasiswa dapatkan mengenai situasi dan permasalahan pendidikan di sekolah. Program kerja PPL yang berhasil dilakukan adalah penyusunan administrasi pembelajaran, praktik mengajar dan mengadakan evaluasi pembelajaran. Dari kegiatan PPL yang dilaksanakan selama kurang lebih 1 bulan, maka dapat dibuat suatu kesimpulan sebagai berikut: 1. Kegiatan PPL merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengintegrasikan dan mengimplementasikan ilmu yang telah dikuasai dalam praktek kependidikan. 2. Kegiatan PPL merupakan salah satu sarana untuk menyiapkan dan menghasilkan calon guru atau tenaga kependidikan yang memliki nilai, sikap, pengetahuan dan ketrampilan professional. 3. Membantu mahasiswa untuk belajar bagaimana berinteraksi dengan siswa baik di kelas dalam proses pembelajaran maupun di luar kelas di luar jam pembelajaran sehingga mahasiswa sadar akan perannya sebagai pengajar dan pendidik yang wajib memberikan teladan dan sebagai pengayom siswa di sekolah. 4. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan PPL menambah pengetahuan factual dan nyata tentang tugas-tugas guru, selain mentransfer ilmu juga harus melakukan pendidikan sikap, nilai dan norma kedisiplinan pada peserta didik dengan berusaha memahami karakteristik kepribadian peserta didik. 5. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan PPL mampu membekali pengalaman nayata bagi mahasiswa sebagai calon tenaga pendidik, baik dalam hal mengajar maupun seluk beluknya. 6. Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan PPL dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan yang berati berkat ketekunan dari pihak mahasiswa, kesabaran dan ketelatenan guru pembimbing, serta kerjasama dari peserta didik.