39 Sleman Yogyakarta, di Jawa Timur adalah Pondok Pesantren Tebu Ireng
Jombang, di Jawa Barat diambil Pondok Pesantren Darut At-Tauhid Cirebon, dan di Jawa Tengah adalah Pesantren Roudhotut Thalibin
Rembang. Pengambilan ini dikarenakan, baik alumni maupun pengelola atau
pengasuh pesantren-pesantren
tersebut diketahui
berpikiran dan
berpandangan moderat, inklusiv, dan pluralis dalam ber-Islam. Di tambah lagi, di sebagian pesantren-pesantren tersebut telah mengembangkan
sistem pendidikan Ma‟had Ali. Diketahui, bahwa di Ma‟had Ali inilah diproduk para pemikir Islam dan orang yang benar-benar memahami Islam.
C. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah, Focus Group Discussion, observasi, wawancara, dan dokumentasi.
1. Focus Group Discussion FGD
FGD merupakan suatu teknik yang cukup efektif dan efisien untuk mengumpulkan data peneltian. FGD dalam penelitian ini dilakukan
dengan mengundang para pakar pendidikan, khususnya pendidikan Islam, pemerhati pesantren, dan intelektual dari kalangan pesantren
yang dianggap
berpikiran dan
berpandangan inklusif.
Dalam implementasinya, pihak-pihak yang dianggap paham dan mumpuni
dalam bidang kajian pesantren tersebut diundang, sebelum terjun ke lapangan, untuk memberikan keterangan, pandangan, pemikiran, atau
informasi terkait dengan dunia pesantren.
2. Observasi Pengamatan
Pengamatan diarahkan kepada perhatian pada jenis kegiatan dan peristiwa tertentu yang memberikan informasi dan pandangan yang
benar-benar berguna Moleong, 2002: 128. Pengamatan dilakukan dengan cara melihat dan peneliti mengamati sendiri terkait dengan
fenomena di pesantren salaf yang dianggap penting, kemudian kejadian itu dicatat sebagaimana terjadi pada keadaan sebenarnya.
3. Wawancara
40 Wawancara
dilakukan dengan
mengajukan pertanyaan-
pertanyaan terbuka, yang memungkinkan responden memberikan jawaban secara luas. Pertanyaan diarahkan pada pengungkapan
kehidupan responden, konsep, persepsi, peranan, kegiatan, dan peristiwa-peristiwa yang dialami berkenaan dengan fokus yang diteliti
Nana Syaodah Sukmadinata, 2009: 112. Wawancara ini dilakukan kepada para pengasuh pesantren, guru atau ustadz, para santri,
ditambah beberapa tokoh intelektual yang berlatar belakang pendidikan pesantren.
4. Dokumentasi
Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data mengenai gambaran keberadaan objek yang diteliti, di samping juga untuk
melengkapi data-data yang diperoleh dari hasil pengamatan, FGD, dan interviu. Dokumen dalam penelitian ini berupa informasi tertulis yang
berkenaan dengan pelaksanaan pembelajaran di pesantren salaf, seperti kurikulum dan kitab-kitab atau buku yang dikaji di pesantren.
D. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data