38
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, karenai bermaksud menggambarkan, mengungkap, dan menjelaskan model
pesantren salaf, yang diketahui produknya telah menjadi manusia yang memegang nilai-nilai multikultural. Demikian pula dinamakan penelitian
deskriptif, karena bertujuan membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian Moh. Nazir, 2005: 55. Selain itu, tujuan deskripsi adalah untuk
membantu pembaca mengetahui apa yang terjadi di lingkungan di bawah pengamatan, seperti apa pandangan partisipan yang berada di latar
penelitian, dan seperti apa aktivitas yang terjadi di latar penelitian Emzir, 2008: 175.
Dalam penelitian deskriptif, kerja peneliti bukan saja memberikan gambaran terhadap fenomena-fenomena, tetapi juga menerangkan
hubungan, menguji
hipotesis-hipotesis, membuat
predikasi, serta
mendapatkan makna dan implikasi dari suatu masalah yang ingin dipecahkan. Penelitian ini juga dinamakan penelitian kualitatif, karena
penelitian ini menggunakan dan memahami fenomena yang terjadi di sekitar pendidikan pesantren yang masih mempertahankan bentuk ke-salaf-an.
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah pengasuh, ustadz, para santri pesantren salaf di empat Pondok Pesantren di Jawa, dan beberapa tokoh intelektual
yang berlatar belakang pendidikan pesantren yang masih mempertahankan bentuk ke-salaf-an, walaupun telah terjadi perubahan dengan mengadopsi
ciri-ciri modern atau bahkan mengadakan pengembangan dalam pemahaman multikultural dan pluralisme. Mengingat begitu banyaknya
lembaga pendidikan pesantren yang tersebar di pulau Jawa, maka dalam penelitian ini hanya diambil satu atau dua lembaga pendidikan pesantren di
setiap propinsi yang dipandang dapat mewakili. Di Daerah Istimewa Yogyakarta diambil Pesantren Al-Qodir Tanjung Wukirsari Cangkringan
39 Sleman Yogyakarta, di Jawa Timur adalah Pondok Pesantren Tebu Ireng
Jombang, di Jawa Barat diambil Pondok Pesantren Darut At-Tauhid Cirebon, dan di Jawa Tengah adalah Pesantren Roudhotut Thalibin
Rembang. Pengambilan ini dikarenakan, baik alumni maupun pengelola atau
pengasuh pesantren-pesantren
tersebut diketahui
berpikiran dan
berpandangan moderat, inklusiv, dan pluralis dalam ber-Islam. Di tambah lagi, di sebagian pesantren-pesantren tersebut telah mengembangkan
sistem pendidikan Ma‟had Ali. Diketahui, bahwa di Ma‟had Ali inilah diproduk para pemikir Islam dan orang yang benar-benar memahami Islam.
C. Teknik Pengumpulan Data