Uji Linieritas Uji Normalitas
Yaitu pada kolom Unstandardized coefficients B arah regresi Fisik b sebesar 3,088 dan constant atau a sebesar 41,157. Maka dapat digambarkan
bentuk hubungan antara kedua variabel tersebut oleh persaman regresi:
Ŷ =
41,157 + 3,088 X
1
Nilai koefisien variabel fisik b bernilai positif dapat diartikan bahwa setiap peningkatan faktor fisik sebesar 1, maka daya serap IST juga akan
meningkat sebesar 3,088. Model persamaan regresi tersebut digambarkan dalam grafik pada Gambar 11.
Gambar 11. Garis Regresi Hubungan Antara Faktor Fisik dengan Daya Serap IST.
Tingkat keeratan hubungan antara Faktor Fisik X
1
dengan Daya Serap IST Y ditunjukkan oleh nilai R pada Output model summary variabel X
1
terhadap Y Lampiran F.108, yaitu sebesar 0,320. Sedangkan koefisien determinasi R
2
dari korelasi antara X
1
dengan Y yaitu sebesar 0,102 berarti bahwa bahwa 10,2 daya serap IST Y dapat dijelaskan oleh fator fisik X
1
melalui persamaan regresi
Ŷ =
41,157 + 3,088 X
1
. 67
Selanjutnya dilakukan uji signifikansi menggunakan uji-t, hasil pengujian tersebut dapat dilihat pada Tabel 21, pada kolom t, nilai t hitung 2,980 t
tabel 1.665 serta signifikansi 0,004 0,05, maka hubungan antara Faktor Fisik X
1
dengan Daya Serap IST Y adalah signifikan, sehingga Ho ditolak. Dapat disimpulkan bahwa “ Terdapat hubungan fungsional yang positif antara
variabel fisik dengan variabel daya serap IST”.