Proses Terbentuknya Penyesuaian Sosial

24 yang sehat, rasa iri dan sebagainya merupakan masalah tersendiri bagi remaja. Selain itu penyesuaian sosial diarahkan terhadap seorang individu oleh “motornya” berupa aspek psikis sehingga setiap penyesuaian meliputi 2 faktor, yaitu psikis yang memikirkan dan mengatur penyesuaian dan faktor fisik sebagai yang menjalankan rencana penyesuaian tersebut Gunarso, 2000.

2.2.3 Proses Terbentuknya Penyesuaian Sosial

Menurut Hurlock 1990 proses sosialisasi seorang remaja atau anak dalam masyarakat meliputi 3 tahapan yang masing- masing terpisah dan sangat berbeda antara satu dengan yang lain, tapi saling berkaitan sehingga kegagalan dalam salah satu tahap akan menurunkan kadar sosialisasi individu, ketiga proses tersebut yaitu : 1. Belajar berperilaku yang dapat diterima secara sosial. Setiap kelompok sosial mempunyai standar bagi anggotanya tentang perilaku yang dapat diterima untuk masyarakat, remaja atau anak tidak harus mengetahui perilaku dengan patokan yang dapat diterima. 2. Memainkan peran sosial yang dapat diterima. Setiap kelompok sosial mempunyai pola kebiasaan yang telah ditentukan dengan seksama oleh anggota dan dituntut untuk dipatuhi. 3. Perkembangan sikap sosial. Untuk bermasyarakat, remaja harus menyukai orang lain dan aktifitas sosial agar dapat diterima sebagai anggota dalam kelompok sosial sehingga berhasil dalam penyesuaian sosialnya. Dari tiga proses pembentukan kemampuan bersososialisasi tersebut dapat diketahui bahwa faktor penting yang sangat mempengaruhi terciptanya 25 kemampuan seseorang remaja untuk bersosialisasi adalah masyarakat dan lingkungan tempat tinggal. Dalam hal ini, lingkungan remaja tidak hanya terbatas pada orang – orang di dalam keluarga saja, melainkan juga masyarakat tempatnya senantiasa berinteraksi dan bermain serta lingkungan sekolah, tempat remaja belajar dan bergaul dengan teman sebayanya. Tentu saja kemampuan untuk mencapai kematangan sosial ini sangat berkaitan dengan bimbingan dan arahan serta kerjasama dengan pihak- pihak dalam ketiga lingkungan tersebut. Dengan demikian yang terpenting dalam terbentuknya penyesuaian sosial remaja adalah untuk mencapai keharmonisan pada diri sendiri dengan cara mencari dan menemukan respon yang sesuai dengan dirinya, kemudian akan dibawa kepada lingkungan dimana individu tersebut besosialisasi sebagai wadah untuk aktualisasi diri, baik dengan teman sebaya atau dimana remaja bersama kelompoknya atau di lingkungan masyarakat umum sekitar remaja tinggal.

2.2.4 Faktor- Faktor Penyesuian Sosial

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Penyesuaian Sosial dengan Agresivitas Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Salatiga T1 132009098 BAB I

0 1 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Penyesuaian Sosial dengan Agresivitas Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Salatiga T1 132009098 BAB IV

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Penyesuaian Sosial dengan Agresivitas Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Salatiga T1 132009098 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Penyesuaian Sosial dengan Agresivitas Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Salatiga

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Penyesuaian Sosial dengan Agresivitas Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Salatiga

0 0 34

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Motivasi Berprestasi dengan Kreativitas Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Salatiga T1 132009023 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Motivasi Berprestasi dengan Kreativitas Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Salatiga T1 132009023 BAB II

0 0 21

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Motivasi Berprestasi dengan Kreativitas Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Salatiga T1 132009023 BAB IV

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Motivasi Berprestasi dengan Kreativitas Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Salatiga T1 132009023 BAB V

0 0 2

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Kecerdasan Emosi dengan Konformitas Negatif Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Salatiga T1 BAB II

0 0 18