18
dasar dalam bergaul. Kemampuan berempati, yaitu mengetahui perasaan orang lain ikut berperan dalam perjuangan hidup. Orang yang empatik mampu
menangkap sinyal sosial yang tersembunyi yang mengisyaratkan apa yang dibutuhkan atau dikehendaki oleh orang lain.
5. Membina hubungan dengan orang lain :
Seni membina hubungan sosial merupakan ketrampilan mengelola orang lain, meliputi ketrampilan sosial yang menunjang popularitas,
kepemimpinan dan keberhasilan hubungan antar pribadi. Individu yang termpil dalam kecerdasan sosial lancar menjalin hubungan dengan orang lain, peka
membaca reaksi dan perasaan orang lain , mampu memimpin dan mengorganisasi serta pintar menangani perselisihan dalam pekerjaan.
2.2.3 Dimensi-dimensi Pembentuk Kecerdasan Emosional
Pembentuk kecerdasan
emosional berdimensi
empat yang
dikembangkan Davies dan Roberts 1998 dengan deskripsi sbb : 1. Dimensi I : SEA Self Emotional Apprasial atau Apprasial and expression of
emotion ini oneself menilai dan mengekspresikan perasaan dalam diri sendiri. Dimensi ini berkenaan dengan kecakapan memahami perasaan diri yang
terdalam serta cakap mengekspresikan perasaan secara wajar. 2. Dimensi II : OEA Others-Emotional Appraisal atau Apprasial and
recognition of emotion in others menilai dan menerima perasaan dalam diri orang lain. Dimensi ini berkenaan dengan kecakapan individu mengamati dan
memahami perasaan-perasaan orand di sekitar. Individu sangant peka dengan perasaan orang lain sekaligus cakap memprediksi respon perasaan orang lain.
19
3. Dimensi III : UOE Use of Emotion atau Use of emotion to facilitate performance menggunakan perasaan untuk memperlancar kinerja. Dimensi
ini berkenaan dengan kecakapan individu menggunakan perasaan melalui mengarahkan perasaannya ke kegiatan konstruktif dan untuk mendukung
kinerja pribadi. Individu cakap mendorong dan menyemangati diri berbuat semakin baik secara berkesinambungan. Individu juga mengarahkan
perasaannya ke kegiatan positif dan produktif. 4. Dimensi IV : ROE Regulation of Emotion atau Regulation of emotion in
oneself mengatur perasaan diri sendiri. Dimensi ini berkenaan dengan kecakapan
individu mengatur
perasaan-perasaannya sehingga
memampukannya cepat pulih dari ketegangan psikologik. Individu yang sangat tinggi kadar kecakapan dalam dimensi ini dengan cepat pulih ke kondisi
psikologik normal usia bergembira-ria atau sakit hati. Individu juga mempunyai kecakapan mengendalikan emosi serta kecil peluang kelepasan
kendali perasaan atau mengumbar amarah. Berdasarkan Dimensi Pembentuk Kecerdasan Emosional tersebut
penulis meggunakan skala tersebut yang disusun oleh Wong dan Law, yang mengacu pada definisi berdimensi empat yang dikembangkan Davies
Roberts 1998.
20
2.3 Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Agresivitas Siswa