Pengertian Kecerdasan Emosional Unsur-unsur dalam Kecerdasan Emosional

15 melakukan tindakan agresif. Perilaku agresif dapat dimediasi dengan memberikan imbalan berupa hal yang dianggap berharga oleh pelaku. Misal, penggunaan uang dapat memancing individu untuk melakukan tindakan kekerasan.

2.2 Kecerdasan Emosional

2.2.1 Pengertian Kecerdasan Emosional

Reuven Baron dalam Goleman, 2000 berpendapat bahwa kecerdasan emosional adalah serangkaian kemampuan pribadi, emosi, dan sosial yang mempengaruhi seseorang untuk berhasil dalam mengatasi hambatan dan tekanan lingkungan. Salovey dan Mayer Goleman, 1997 mendefinisikan kecerdasan emosional sebagai kemempuan untuk mengenali perasaan, meraih dan membangkitkan perasaan untuk membantu pikiran, memahami perasaan dan maknanya serta mengendalikan perasaan secara mendalam sehinnga membantu perkembangan emosi dan intelektual. Bar-On Hooper, 2000;Sumardjono dkk, 2008 mengartikan kecerdasan emosional sebagai pendiskripsian estimatik dari hasil pengukuran perilaku kompetensi emosional dan sosial. Shapiro dalam Sumardjono dkk, 2008 kecerdasan emosional sangat berhubungan dengan berbagai hal yaitu perilaku moral, cara berfikir yang realistik, pemecahan masalah, interaksi sosial, emosi diri, dan keberhasilan baik secara akademik maupun pekerjaan. Secapramana 1999; dalam Sumardjono dkk, 2008 mengemukakan kecerdasan emosional merupakan kemampuan untuk mengenali, mengolah dan mengontrol emosi 16 agar seseorang mampu berespon secara positif terhadap setiap kondisi yang merangsang munculnya emosi-emosi tersebut. Kesimpulannya bahwa kecerdasan emosional merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang dalam mengenali, mengelola dan mengendalikan emosi pada diri sendiri, memahami perasaan orang lain, menjalin hubungan yang baik dengan orang lain, pemecahan masalah, serta berpikir realistis sehingga mampu berespon secara positif terhadap setiap kondisi yang merangsang munculnya emosi-emosi tersebut.

2.2.2 Unsur-unsur dalam Kecerdasan Emosional

Salovey Uno, 2006; Sumardjono dkk, 2008 mendeskripsikan kemampuan kecerdasan emosioanal menjadi 5 wilayah utama, yaitu: 1. Mengenali emosi diri : Intinya adalah kesadaran diri, yaitu ,mengenali perasaan sewaktu perasaan itu terjadi. Kemampuan mengenali diri sendiri merupakan kemampuan dasar dari kecerdasan emosional. Kesadaran diri adalah perhatian terus menerus terhadap keadaan batin seseorang. Dalam kesadran refleksi diri ini, pikiran mengamati dan menggali pengalaman, termasuk emosi. Ketidak mampuan untuk mencermati perasaan yang sesungguhnya menandakan orang berada dalam kekuasaan emosi. 17 2. Mengelola emosi : Kemampuan mengelola emosi yaitu menanganiperasaan agar terungkap dengan tepat. Kecakapan ini bergantung pada kesadaran diri pula. Mengelola emosi berhubungan dengan kemampuan untuk menghibur diri sendiri, melepaskan kecemasan, kemurungan atau ketersinggungan dan akibat yang timbul karena kegagalan ketrampilan emosi dasar. Orang yang buruk kemampuannya dalam ketrampilan ini terus menerus bertarung melawan rasa murung, orang yang pintar akan dapat bangkit kembali jauh lebih cepat. Kemampuan mengelola emosi meliputi : kemampuan penguasaan diri dan kemapuan menenangkan diri kembali. 3. Memotivasi diri sendiri : Kemampuan menata emosi, yaitu alat untuk mencapai tujuan dalam kaitan memberi perhatian yang sangat penting untuk memotivasi diri, berkreasi dan menguasai diri. Orang yang memiliki kemampuan ini cenderung lebih produktif dan efektif dalam berbagai bidang kegiatan yang dikerjakan. Kemampuan ini didasari kemampuan megendalikan emosi, yaitu dengan menahan diri terhadap kepuasaan dan mengendalikan dorongan hati. Kemampuan ini memungkinkan orang menyesuaikan diri dalam tuntutan berkreasi yang berlangsung di tempat kerja sambil mengendalikan dorongan hati, kekuatan berfikir positif dan bersikap optimis. 4. Mengenali emosi orang lain : Kemampuan ini disebut dengan istilah empati, yaitu kemampuan yang juga bertanggung pada kesadran diri emosional, yang merupakan ketrampilan 18 dasar dalam bergaul. Kemampuan berempati, yaitu mengetahui perasaan orang lain ikut berperan dalam perjuangan hidup. Orang yang empatik mampu menangkap sinyal sosial yang tersembunyi yang mengisyaratkan apa yang dibutuhkan atau dikehendaki oleh orang lain. 5. Membina hubungan dengan orang lain : Seni membina hubungan sosial merupakan ketrampilan mengelola orang lain, meliputi ketrampilan sosial yang menunjang popularitas, kepemimpinan dan keberhasilan hubungan antar pribadi. Individu yang termpil dalam kecerdasan sosial lancar menjalin hubungan dengan orang lain, peka membaca reaksi dan perasaan orang lain , mampu memimpin dan mengorganisasi serta pintar menangani perselisihan dalam pekerjaan.

2.2.3 Dimensi-dimensi Pembentuk Kecerdasan Emosional

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Perilaku Agresivitas Siswa Kelas VIII SMP N I Sumowono T1 132009044 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Perilaku Agresivitas Siswa Kelas VIII SMP N I Sumowono T1 132009044 BAB IV

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Perilaku Agresivitas Siswa Kelas VIII SMP N I Sumowono T1 132009044 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Perilaku Agresivitas Siswa Kelas VIII SMP N I Sumowono

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Perilaku Agresivitas Siswa Kelas VIII SMP N I Sumowono

0 2 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP N 3 Getasan

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP N 3 Getasan T1 132009032 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP N 3 Getasan T1 132009032 BAB II

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP N 3 Getasan T1 132009032 BAB IV

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP N 3 Getasan T1 132009032 BAB V

0 0 1