9
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa agresivitas adalah segala bentuk perilaku yang tidak menyenangkan aversive yang mencakup
ketidaknyamanan, rasa sakit, serangan personal baik fisik maupun verbal.
2.1.2 Aspek-aspek Agresivitas
Buss dan Perry 1992 menyatakan bahwa ada empat aspek perilaku agresif yaitu agresi fisik, agresi verbal, kemarahan dan permusuhan :
a Agresi fisik adalah perilaku yang bertujuan untuk menyerang,
melukai dan melanggar hak orang yang dilakukan secra fisik. b
Agresi verbal adalah perilaku yang bertujuan untuk menyerang, melukai dan melanggar hak orang lain berupa perkataan atau
percakapan. c
Kemarahan adalah reaksi emosional akut yang ditimbulkan oleh sejumlah situasi yang merangsang termasuk ancaman, agresi
lahiriah, pengekangan diri, serangan lisan, kekecewaan, atau frustasi dan dicirikan oleh reaksi kuat pada system syaraf
otonomik, khususnya oleh reaksi darurat pada bagian simpatik, dan secara implisit disebabkan oleh reaksi serangan lahiriah, baik yang
bersifat somatic atau jasmaniah maupun yang verbal atau lisan. d
Permusuhan adalah kecenderungan ingin menimbulkan kerugian, kejahatan, gangguan atau kekerasan pada orang-orang lain dan
kecenderungan melontarkan ras kemarahan pada orang lain.
10
2.1.3 Bentuk-bentuk Perilaku Agresif
Byrne dalam Kisworowati, 1992 membedakan agresi menjadi dua yaitu agresi fisik yang dilakukan dengan cara melukai atau menyakiti badan dan
agresi verbal yaitu agresi yang dilakukan dengan mengucapkan kata-kata kotor atau kasar.
Pendapat lain kemukakan oleh Buss Perry dalam Ekapeni, 2001 yang menyatakan adanya delapan perilaku agresif yaitu:
a. Agresi fisik aktif yang dilakukan secara langsung misalnya menusuk,
memukul, mencubit. b.
Agresi fisik pasif yang dilakukan secara tidak langsung misalnya menjebak untuk mencelakakan orang lain.
c. Agresi verbal aktif yang dilakukan secara langsung misalnya menolak
melakukan sesuatu. d.
Agresi verbal pasif yang dilakukan secara langsung misalny mencaci maki orang lain.
e. Agresi verbal aktif yang dilakukan secara tidak langsung misalnya
menyebarkan gosip tidak baik tentang orang lain. f.
Agresi verbal pasif yang dilakukan secara langsung misalnya tidak mau bicara dengan orang lain.
g. Agresi verbal pasif yang dilakukan secara tidak langsung misalnya
diam saja meskipun tidak setuju.
11
Berdasarkan uraian di atas dapat diperoleh kesimpulan bahwa bentuk- bentuk perilakau agresif verbal atau fisik terhadap objek yang dilakukan
langsung atau tidak langsung dengan intensitas secara pasif atau aktif.
2.1.4 Faktor Penyebab Perilaku Agresi