10 Pemberangkatan
a Seluruh Staff operasional harus saling bersepakat sebelum
pemberangkatan imigran ke lokasi transit lain dilakukan.
b Mesti ada alas an yang jelas sebelum pemberangkatan dilakukan.
c Hanya kasus medis darurat yang akan diprioritaskan atas rekomendasi
dokter IOM.
d Seluruh pemberangkatan mesti diinformasikan kepada Departemen
Kesehatan dalam waktu 24 jam sebelum tanggal pemberangkatan.
e Seluruh pemberangkatan mesti di otoritaskan oleh National Program
OfficerProgram Manager.
f Untuk kasus VOLREP.
g Seluruh pemberangkatan terkait kasus-kasus UNHCR pengungsi,
perlindungan sementara penantian keputusan harus dikoordinasikan
dengan UNHCR paling lambat dua minggu sebelumnya.
b. Keamanan
1 Seluruh staf mesti melaporkan kunjungan maintenance harian mereka ke
kantor pusat. 2
Seluruh imigran liar dibawah penanganan IOM akan dikawal oleh Polisi, pejabat Imigrasi atau pengawal pribadi bayaran atas persetujuan
pemerintah setempat.
Universitas Sumatera Utara
3 Polisi dan Pejabat Imigrasi akan mendapat tunjangan makan dan
transportasi sebesar Rp. 20.0000 sampai dengan 50.000 per hariorang. 4
Seluruh staf mesti membaca buku panduan dari PBB tentang keamanan di lapangan untuk memperoleh pengetahuan dasar mengenai tindakan yang
harus dilakukan pada situasi darurat dam pada situasi yang berhubungan dengan keamanan.
c. Prosedur pembayaran
1 Pembayaran biaya-biaya imigran dilakukan melalui Jakarta kepada pihak-
pihak yang bersangkutan, yaitu pemilik hotel, Polisi atau Pejabat Imigrasi. 2
Faktur mesti diserahkan kepada departemen Keuangan dan salinannya diserahkan kepada Asisten Operasi yang bersangkutan dan Projeck
Manager, setelah periode pertama, kedua dan ketiga setiap bulannya. 3
Waktu pembayaran tidak boleh lebih dari 5 hari kerja setelah faktur diserahkan kepada bagian keuangan.
4 Pembayaran harus mengacu kepada peraturan yang ditetapkan dalam
prosedur KeuanganAkutansi IOM. 5
Untuk hotel baru, penyetoran uang dapat dilakukan didepan.
d. Pelaporan
1 Staf operasional mesti memberikan laporan tentang kunjungan
pemeliharaan mereka ke Asisten Operasional Senior dan menyampaikan selinannya ke Program Manager.
Universitas Sumatera Utara
2 Petugas Kesehatan mesti memberikan laporan tentang seluruh kasus medis
yang ditangani saat kunjungan maintenance kepada Medical Officer di Jakarta. Salinannya mesti juga disampaikan kepada Senior Operational
ManagerProgram Manager. 3
Asisten Operational bidang pemindahan dan pemulangan mesti menyerahkan statistic bulanan kepada Program Manager.
4 Kepala Kantor Cabang mesti memberikan laporan bulanan kegiatan IOM
mereka ke Senior Operational ManagerProgram Manager. 5
National Senior Operational ManagerProgram Manager mesti melapor kepada Koordinator Program.
6 National Senior Operational ManagerKoordinator Program akan
membuat laporan kepada donor. 7
Seluruh Kantor Cabang mesti melapor kepada Senior Operational ManagerProgram Manager dengan segera jika terdapat aktifitas
pendatang liar yang mencurigakan di daerah masing-masing.
e. Mogok makan, ancaman bunuh diri dan kriminalitas lainnya