2. Jenis Penelitian
Metode penelitian hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan  yuridis  normatif
53
,  yaitu  dengan  meneliti  sumber-sumber  bacaan  yang relevan  dengan  tema  penelitian,  meliputi  penelitian  terhadap  asas-asas  hukum,
sumber-sumber  hukum,  peraturan  perundang-undangan  yang  bersifat  teoritis  ilmiah serta dapat menganalisa permasalahan yang dibahas
3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui penelitian kepustakaan untuk mendapatkan konsepsi teori atau doktrin, pendapat atau
pemikiran  konseptual  dan  penelitian  terdahulu  yang  berhubungan  dengan  objek penelitian  ini  yang  dapat  berupa  peraturan  perundang-undangan  dan  karya  ilmiah
lainnya. Dalam penelitian hukum normatif, data yang diperlukan adalah data sekunder
54
.  Selanjutnya  untuk  melengkapi  dan  memperoleh  kerangka  teoritis  sehingga  dapat dijadikan  landasan  dalam  proses  penulisan  tesis  ini,  penulis  menggunakan  beberapa
data sekunder yang terdiri dari : a.
Bahan  hukum  primer,  yaitu  bahan  hukum  yang  mengikat,  antara  lain  berupa  : peraturan  perundang-undangan  yang  berkaitan  dengan  perjanjian  Kredit
Sindikasi, Hukum  Perbankan, Hak Tanggungan, dan sebagainya.
53
Penelitian Hukum Normatif adalah penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan  pustaka  atau  data  sekunder.  Lihat  Soerjono  Soekanto  dan  Sri  Mamudji,  Penelitian  Hukum
Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Raja Grafindo Persada, Jakarta, hal. 13.
54
Abdul  Kadir  Muhammad,  Hukum  dan  Penelitian  Hukum,  Citra  Aditya  Bakti,  Bandung, 2004, hal. 121.
Universitas Sumatera Utara
b. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan yang memberikan penjelasan tentang bahan
hukum primer, antara lain berupa : buku atau literatur, tulisan atau pendapat para pakar  yang  dituangkan  dalam  makalah-makalah  artikel  tentang  Hukum
Perbankan,  akta  otentik  yang  berhubungan  dengan  Perbankan,  dan  dokumen- dokumen lain  yang terkait dengan pembahasan  yang akan ditulis  yang diperoleh
dari  instansi-instansi  atau  lembaga-lembaga  terkait  baik  secara  langsung  ke instansi atau lembaga tersebut, maupun melalui website atau internet.
c. Bahan  hukum  tertier,  merupakan  data  yang  diperoleh  dari  kamus,  baik  kamus
Hukum, maupun kamus Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
4. Alat Pengumpulan Data