Jenis-jenis Pakan Pakan Ikan

pada Caprella spp, menunjukkan bahwa Caprella spp yang menghuni komunitas Sargassum merupakan organisme yang eurihalin Takeuchi,I.,et al.,2003.

2.5 Pakan Ikan

Setiap mahluk hidup, termasuk ikan membutuhkan energi untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan kelestarian lingkungannya. Sumber utama energi bagi ikan berasal dari makanan sebab ikan tidak mampu memamfaatkan energi matahari secara langsung seperti yang yang dilakukan oleh tanaman. Pertumbuhan didefinisikan sebagai pertumbuhan ukuran baik bobot maupun panjang dalam satu periode waktu tertentu Effendi, 1979. Sedangkan menurut Fujaya 2004, pertumbuhan adalah pertambahan ukuran baik panjang maupun berat. Pertumbuhan dipengaruhi oleh faktor genetik, hormon, dan lingkungan. Faktor lingkungan yang paling penting adalah zat hara. Pertumbuhan ikan dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal yang meliputi genetik dan kondisi fisiologis ikan serta faktor eksternal yang berhubungan dengan lingkungan. Faktor eksternal tersebut yaitu komposisi kualitas kimia dan fisika air, bahan buangan metabolik, ketersediaan pakan , dan penyakitHepper dan Prugnin, 1984.

2.5.1 Jenis-jenis Pakan

Di alam ikan memenuhi kebutuhan makannya dengan pakan yang tersedia di alam. Dalam hal ini, ikan mempunyai kesempatan untuk memilih dan selalu sesuai dengan selera ikan. Sedangkan dalam budidaya ikan, tidak ada yang lebih penting selain pengadaan pakan buatan yang baik dan memaksimalkan tingkat konsumsi pakan. Apabila tidak ada pakan yang dikonsumsi, ikan tidak akan mengalami Universitas Sumatera Utara pertumbuhan, bahkan akan mengalami kematian. Dan apabila pakan yang dikonsumsi kurang memadai, ikan tidak mampu mempertahankan kesehatannya. Secara umum, makanan ikan dibuat dari komposisi yang terdiri atas bahan- bahan makanan yang berasal dari nabati dan hewani, terutama hasil ikutan dari sisa proses pengolahan makanan dan pabrik. Dari sekian banyak bahan baku nabati, 70- 75 merupakan biji-bijian dan hasil olahannya, 15-25 limbah industri makanan, dan sisanya hijauan sebagaimana layaknya bahan pakan yang berasal dari tumbuhan, kadar seratnya tinggi. Bahan dari hewani terbuat dari: tepung ikan, tepung rebon dan benawa, tepung kepala udang, tepung darah, silase ikan, tepung bulu ayam dan tepung tulang, tepung bekicot, tepung cacing tanah, dan limbah unit penetasan ayam. Bahan nabati terbuat dari: dedak, dedak gandum, jagung, cantlesorgum, tepung terigu, tepung kedele, tepung ampas tahu, tepung bungkil kacang tanah, bungkil kelapa, biji kapukrandu, biji kapas, tepung daun duri, tepung daun lamtoro, tepung daun ketela pohon, dan isi perut besar hewan memamah biak. http:zaldibiaksambas.wordpress.com20100620manajemen-pakan.... Berdasarkan tingkat kebutuhannya, pakan buatan dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu pakan tambahan, pakan suplemen, dan pakan utama. Pakan tambahan adalah pakan yang sengaja dibuat untuk memenuhi kebutuhan pakan. Dalam hal ini, ikan yang dibudidayakan sudah mendapatkan pakan dari alam, namun jumlahnya belum memadai untuk tumbuh dengan baik sehingga perlu diberi pakan buatan sebagai pakan tambahan. Pakan suplemen adalah pakan yang sengaja dibuat untuk menambah komponen nutrisi tertentu yang tidak mampu disediakan oleh pakan alami. Pakan ini Universitas Sumatera Utara mengandung beberapa vitamin dan mineral tertentu untuk melengkapi nutrient yang diperoleh dari pakan alami Pakan utama adalah pakan yang sengaja dibuat untuk menggantikan sebagian besar atau keseluruhan pakan alami. Sampai saat ini, belum ada pakan yang dibuat khusus untuk jenis ikan tertentu. Petani ikan umumnya mengenal pakan ikan dan pakan udang, tidak mengenal pakan untuk ikan herbivor, karnivor, atau omnivor. Pada kenyataannya, memang belum ada pakan buatan yang diproduksi oleh pabrik besar khusus kebutuhan ikan tertentu. Semua jenis ikan dipaksa untuk menjadi omnivor Afrianto E., dkk.2005.

2.5.2 Komposisi Pakan