LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA AKTIVITAS CUSTOMER RELATION DI KUSUMA SAHID PRINCE HOTEL SOLO

(1)

commit to user

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA

AKTIVITAS CUSTOMER RELATION

DI KUSUMA SAHID PRINCE HOTEL SOLO

OLEH :

NAMA : Riza Abigail

NIM : D 1608061

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi dan memenuhi syarat-syarat guna memperoleh sebutan Ahli Madya bidang Komunikasi Terapan

PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA


(2)

commit to user

T K D Tugas Akhir Karya : Nam NIM Kons Disetujui un r berjudul AKT DI K

ma : R M : D sentrasi : P

ntuk dipertah Komunik Nora PER TIVITAS C KUSUMA S Riza Abigai D1608061 Public Rela hankan dihaa kasi Terapan Univers Surakar M Dose

a Nailul Am NIP. 1981 RSEMBAHA CUSTOMER SAHID PRI il ation apan Panitia Fakultas Ilm sitas Sebelas Surakarta

rta, 30 Mei Menyetujui

en Pembimb

mal, S.Sos, M 10429 20050

AN

R RELATION

INCE HOTE

Penguji Tug mu Sosial da

Maret

i 2011

bing

M.LMEd.Ho 01 2 002

NS

EL

gas Akhir Pr an Politik

ons


(3)

commit to user

PENGESAHAN

Tugas akhir ini telah diujikan dan disahkan oleh Panitia Ujian Tugas Akhir Program Diploma III Komunikasi Terapan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Hari : Tanggal :

Panitia Ujian Tugas Akhir

1. Ketua

Drs. Alexius Ibnu Muridjal, M.Si

NIP. 19510717 198303 1 001 ( ) 2. Anggota

Nora Nailul Amal, S.Sos, M.LMEd.Hons

NIP. 19810429 200501 2 002 ( )

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret


(4)

commit to user

MOTTO

• Berusahalah mendapatkan sesuatu yang kita inginkan, optimis semua pasti kita dapatkan.

• Kerjakanlah apa yang harus kerjakan dan jangan menyerah.


(5)

commit to user

PERSEMBAHAN

Laporan ini kupersembahkan kepada :

• Keluarga saya yang selalu mendukung saya

• Teman-teman kampus

• Seseorang yang tersayang

• Keluarga besar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta

• Keluarga besar Kusuma Sahid Prince Hotel Solo


(6)

commit to user

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan anugerah sehingga dapat melakukan Kuliah kerja Media hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini tanpa halangan yang berarti. Dalam Laporan Tugas Akhir ini berisi tentang kegiatan Kuliah Kerja Media penulis di Kusuma Sahid Prince Hotel.

Penulisan ini dimaksudkan sebagai hasil study yang dilakukan penulis selama mengikuti Kuliah Kerja Media. Diman merupakan salah satu syarat proses mendapatkan Gelar Ahli Madya (A.Md), program Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Judul dari Laporan Tugas Akhir ini adalah “Aktivitas Customer Relation di Kusuma Sahid Prince Hotel”. Penulis menggunakan judul ini karena di Kusuma Sahid Prince Hotel merupakan hotel berbintang 5 dan bertaraf Internasional yang sangat mengedepankan pelayanan yang terbaik bagi semua konsumennya.

Penulis Laporan Tugas Akhir ini tidak lepas dari bantuan dan bombing dari berbagai pihak yang telah membantu penuis selama melaksanakan KKM hingga penyusunan laporan ini. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Allah SWT yang senantiasa memberikan berkat dan rahmatNya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini.

2. Prof. Drs. Pawito, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Drs. Eko Setyanto, M.Si selaku Ketua Jurusan DIII Komunikasi Terapan FISIP UNS.


(7)

commit to user

4. Ibu Nora Nailul Amal, S.Sos, M.LMEd.Hons selaku dosen pembimbing. 5. Bapak dan Ibu dosen DIII Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik UNS yang telah memberikan banyak ilmu dan pengetahuan bagi penulis.

6. Kedua orang tua saya tercinta yang selalu memberikan dukungan baik moril maupun material yang tiada hentinya bagi penulis.

7. Ibu Tia Kristiyanti, selaku Public Relation Office yang sudah berkenan memberikan izin serta memberikan bimbingan selama penulis melakukan Kuliah Kerja Media.

8. Seluruh staff karyawan Kusuma Sahid Prince Hotel tanpa terkecuali. Terima kasih atas segala keramahan dan kebersamaan kekeluarga selama penulis di Kusuma Sahid Prince Hotel serta ilmu yang berharga yang dibagikan kepada penulis.

9. Kholis yang selalu mendukung dan membantu dalam menyelesaikan Tugas Akhir.

Penulis sangat menyadari bahwa penulis ini masih jauh kata-kata yang sempurna oleh sebab itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Akhir kata, penulis memohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini dan semoga ini dapat bermanfaat.

Surakarta, 17 Juni 2011


(8)

commit to user

DAFTAR ISI

HALAMAN

HALAMAN JUDUL ... i

PERSETUJUAN ... ii

PENGESAHAN ... iii

MOTTO ... iv

PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... vii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan Penulisan ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKAN A. Public Relation 1. Pengertian Public Relation ... 6

2. Fungsi Public Relation ... 14

3. Tujuan Public Relation ... 16

4. Hubungan Eksternal & Internal ... 18

B. Customer Relations 1. Pengertian Customer Relation ... 19

2. Tujuan Custumer Relation ... 21

3. PR dan Customer Relation ... 22

4. Faktor Penunjang Keberhasilan Customer Relation ... 22

5. Kegiatan Customer Relation ... 24

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI A. Sejarah dan Profil Perusahaan ... 28

B. Portofolio Kusuma Sahid Prince Hotel ... 32

C. Visi dan Misi ... 34

D. Culture Perusahaan ... 34

E. Job Description PR Department ... 36

F. Logo Perusahaan ... 39


(9)

commit to user

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

A. Customer Relation di Kusuma Sahid Prince Hotel ... 41 B. Kegiatan Selama Magang ... 44 C. Kendala Selama Magang ... 48 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ... 49 B. Saran ... 50 Daftar Pustaka 52


(10)

commit to user

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan kehidupan dalam segala bidang terus meningkat seiring dengan berjalannya waktu, hal tersebut tak pelak kebutuhan akan hidup juga semakin meningkat. Kebutuhan akan hidup terus berkembang dan bermacam-macam. Hal ini menyebabkan manusia harus selalu mengikuti perkembangan kebutuhan hidup seiring dengan dinamika kebutuhannya.

Pada era globalisasi seperti ini manusia sangat membutuhkan akses komunikasi yang cepat dan praktis. Selain alat komunikasi, kebutuhan akan tempat tinggal/hotel akan turut berkembang. Saat ini semua di tuntut serba praktis dan mudah dalam segala hal, termasuk pada penyediaan Hotel.

Dewasa ini perkembangan akan tingkat kebutuhan hotel sangatlah meningkat dengan berbagai variasi. Dalam hal ini variasi adalah hotel disamping letak serta fasilitas di haruskan lengkap, bentuk hotel yang unik menambah daya tarik konsumen untuk menginap di hotel tersebut.letak dan lokasi juga menjadi pertimbangan masyarakat untuk memilih hotel sebagai tempat peristirahatan sementara.lokasi yang strategis, misalnya di tengah kota serta dekat dengan fasilitas-fasilitas publik menjadi pilihan yang utama. Untuk aspek fasilitas, Hal ini menyangkut akan kepraktisan kebutuhan hidup. Dalam arti, konsumen tidak jauh-jauh untuk mencari kebutuhannya.

Hotel adalah alternative utama dalam mencari hunian sekedar untuk tempat istirahat sebelum rutinitas dimulai atau jalan-jalan bersama keluarga. Jenis hotel seperti itu tampaknya memang sudah mulai menjadi kebutuhan sehari-hari. Solo memang kota yang terbilang kecil, Namun dinamika perkembangannya tak kalah dengan kota-kota


(11)

commit to user

lain.maka tak salah jika hotel dengan fasilitas lengkap pun menjadi suatu kebutuhan yang baru.

Pada awal kemunculannya di solo, Kusuma Sahid Prince Hotel cukup mengundang banyak pertanyaan di benak masyarakat karena kota solo yang kecil, namun pada kenyataannya Kusuma Sahid Prince Hotel merupakan hotel yang masih mempertahankan adat kejawen dan bangunanya masih original. Kebudayaan / tradisi di Kusuma Sahid Prince Hotel diwujudkan dengan masih mempertahankan adat budaya Jawa, khususnya di Solo. Dengan ciri khas tersebut, Kusuma Sahid Prince Hotel berharap tingkat penjualan kamar cukup signifikan. Hal ini menjadi bukti apa yang penulis jelaskan diatas bahwa kebutuhan akan hunian hotel dengan segala fasilitas lengkap dan praktis telah menjadi tuntutan akan pemenuhan kebutuhan yang baru.

Sampai saat ini ketika penulis masih melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) di Kusuma Sahid Prince Hotel, penjualan unit room telah mencapai tahap 75% (berdasarkan publish yang di tampilkan di media). Di balik perkembangan dan penjualan unit room di Kusuma Sahid Prince Hotel, tentu tidak lepas dri campur tangan pihak-pihak terkait terutama di divisi marketing yang handal.

Disamping tim marketing, Public Relations saat ini juga membantu dalam penjualan/pemasaran unit room. Kini seorang Public Relations tidak hanya berkecimpung dengan media massa saja namun seorang Public Relations juga turut memasarkan perusahaan. Memasarkan ini dalam arti bukan seorang pemasaran produk melainkan

marketing brand. Marketing brand juga salah satu lingkup kerja Public Relations. Dalam

pemasaran brand ini berbeda dengan pemasaran produk perusahaan.

Definisi Public Relations dapat disimpulkan sebagai seni dan gabungan dari disiiplin ilmu manajemen, komunikasi, psikologi, sosial dan marketing.fungsi manajemen yang menilai sikap publik, mengidentifikasi kebijaksanaan dan tata cara seseorang


(12)

commit to user

atauorganisasi demi kepentingan publik.

Kegiatan Public Relations yang lain adalah mengenai pemeliharaan hubungan baik dengan konsumen. Dalam hal ini peran Public Relations sangatlah penting, mengingat customer relations merupakan lingkup kerja Public Relations. Implementasi

customer relations ini antara lain adalah memberikan pelayanan yang tebaik bagi

konsumen sehingga mereka mereka akan merasa dihargai.

Di dalam tubuh Kusuma Sahid Prince Hotel, Public Relations dan marketing berperan vital dalam implementasi customer relation. Kedua divisi ini saling berkaitan demi meningkatkan service yang memuaskan terhadap konsumen. Dalam beberapa kegiatan marketing, Public Relations juga ikut berperan didalamnya sekaligus

memback-up kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan konsumen.

Kegiatan customer relations bukan hanya menjalin hubungan baik dengan konsumennya namun juga menjaga hubungan baik dengan calon konsumennya, serta melingkupi kegiatan-kegiatan untuk menjaring konsumen baru guna meningkatkan penjualan di Kusuma Sahid Prince Hotel.

Dari uraian di atas, penulis mempunyai dasar untuk memilih instansi magang serta menerapkan disiplin ilmu.karena Kusuma Sahid Prince Hotel menggunakan Public

Relations sebagai daya tarik konsumen serta membantu pekerjaan marketing dalam hal

penjualan room Kusuma Sahid Prince hotel.

B. Tujuan Penulisan

Dalam pelaksanaan magang yang penulis lakukan di Kusuma Sahid Prince Hotel, penulis mempunyai tujuan sebagai berikut :

1. Menerapkan disiplin ilmu di bidang Public Relations yang telah kami dapatkan selama di bangku perkuliahan, selain itu juga mendapatkan pengalaman tentang dunia


(13)

commit to user

kerja engan mengimplementasikan ilmu-ilmu teoritis yang telah kami pelajari di bangku perkuliahan.

2. Fokus untuk mempelajari serta menginformasikan kegiatan-kegiatan customer

relation yang ada di Kusuma Sahid Prince Hotel.

C. Tempat Pelaksanaan Magang

Pelaksanaan tempat magang di Kusuma Sahid Prince Hotel tepatnya di Jln.Sugiyopranoto no.20 Solo. Phone 0271-646356 Fax. 0271-644788.Email address : hotel@kusumasahid.com website : www.kusumasahid.com Solo- Indonesia.


(14)

commit to user

D. Manfaat Magang

Untuk melatih penulis berkecimpung di dunia kerja serta tahu manfaat apasaja yang didapat dalam melaksanakan KKM (Kuliah Kerja Media) di Kusuma Sahid Prince Hotel serta menambah ilmu pengetahuan tentang profesi sebagai Public Relations.


(15)

commit to user

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Public Relation

1. Pengertian Public Relation

Istilah Public Relations sering diartikan menjadi humas. Sebenarnya penggunaan istilah hubungan masyarakat ini tidak tepat. Arti kata “Public” dalam

Public Relations berbeda dengan kata “masyarakat” dalam hubungan masyarakat.

Istilah masyarakat terlalu luas, sedangkan public (publik) hanyalah bagian dari masyarakat yang luas itu. Publik merupakan sekumpulan orang atau kelompok dalam masyarakat yang memiliki kepentingan atau perhatian yang sama terhadap sesuatu hal.

Dari pengertian tentang di atas, dapat ditemukan beberapa ciri publik, yang meliputi :

a. Mempunyai kepentingan yang sama terhadap suatu isu atau obyek tertentu. Kepentingan dan atau perhatian ini yang mengikat anggotanya secara emosional. b. Tidak harus berada dalam satu wilayah geografis. Public bisa berada dalam tempat

yang berjauhan dan tidak saling mengenal.

Menurut Onong Uchjana Effendy, ada banyak pendapat dunia ini tentang pengertian Public Relations. Sekitar 2000 pendapat yang di kemukakan oleh para ahli Amerika. Berikut ini adalah beberapa definisi diantaranya :

a. Frank Jefkins

Menurut Frank Jefkins (1988) yang dimaksud dengan Public Relations adalah sesuatu yang merangkum keseluruhan komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya


(16)

commit to user

dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian”

b. John E.Marston

Menurut John E. Marston (1979) yang dimaksud dengan Public Relation yaitu :

Public Relations is a system of communication to create a good will“

(Public Relations adalah sebuah system komunikasi untuk menciptakan niat baik). c. Tony Greener

Pendapat lain tentang Public Relation seperti yang dikemukakan oleh Tony Greener yaitu “Public Relations adalah presentasi positif suatu organisasi keseluruh

publiknya”. (2001) d. Onong Uchjana Effendy

Sementara menurut Onong Uchjana Effendy (2004) mengatakan bahwa “Humas adalah komunikasi dua arah antara organisasi dengan public secara timbal balik dalam rangka mendukung fungsi dan tujuan manajemen dengan meningkatkan pembinaan kerjasama dan pemenuhan kepentingan bersama”.


(17)

commit to user

e. Cultip, Center & Broom

Pendapat lain tentang Public Relation seperti yang diungkapkan oleh Cultip, Center & Broom (2000) adalah “fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan baik dan bermanfaat antara organisasi dengan publiknya yang mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut “ f. Gurnig & Hunt

Terakhir penurut Gurnig & Hunt, (1999) yang dimaksud dengan Public

Relations adalah suatu manajemen komunukasi antara organisasi dengan

publiknya.

Selain definisi-definisi di atas, masih banyak definisi Public Relations yang lain, tetapi pada hakekatnya terdapat persamaan. Terutama bahwa kegiatan Public

Relations dimaksudkan untuk memperoleh pengertian, kepercayaan, dan dukungan

melalui komunikasi dua arah.

“Public Relations pada hakekatnya adalah kegiatan komunikasi, kendati agak lain dengan kegiatan komunikasi lainnya, karena ciri hakiki dari komunikasi Public

Relations adalah two way communications (komunikasi dua arah/timbal balik). Arus

komunikasi timbal balik ini harus dilakukan dalam kegiatan Public Relations, sehingga terciptanya umpan balik yang merupakan prinsip pokok dalam Public Relations. (Rahmadi, 1994)

Menurut Ardianto (2004), dalam pelaksanaannya Public Relations menggunakan komunikasi untuk memberitahu, mempengaruhi, dan mengubah pengetahuan, sikap dan perilaku publik sasarannya. Hasil yang dicapai dari kegiatan

Public Relations pada intinya adalah good image (citra baik), goodwill (itikad baik), mutual understanding (saling pengertian), mutual confindece (saling mempercayai), mutual appreciation (saling menghargai), dan tolerance (toleransi).


(18)

commit to user

Menurut Prof. Dr.Anne Van der Meiden (1979), menjelaskan bahwa perubahan

Public Relations menunjukkan bahwa didalam PR itu informasi semakin berkembang

kebutuhannnya sehingga perlu mengembangkan tenaga-tenaga ahli. Untuk itu muncul pendidikan yang terkait sebab informasi yang akan disebarkan perlu disaring, dipilih, dan ditentukan sebagai materi yang perlu diinformasikan. Semakin informasi itu diseleksi dengan baik dan tepat, akan semakin memudahkan si penerima informasi tersebut sesuai dengan fungsi Public Relations, public itu tidak hanya dikenal saja, tetapi juga harus diterima dan di akui keberadaannya. Public Relations dalam kegiatannya harus memiliki ciri khas, selalu terbuka terhadap kritik yang ditujukan kepadanya. Publik itu bebas. Mereka boleh bertanya mengenai segala sesuatu.

Menurut Cultip, Center & Brown, (2000) Public Relations adalah fungsi manajemen secara khusus yang mendukung terbentuknya saling pengertian dalam komunikasi, pemahaman, penerimaan dan kerjasama dengan berbagai publiknya.

Dari berbagai batasan Public Relations di atas dapat ditarik konsep bahwa untuk memahami dan mengevaluasi berbagai opini publik atau isu pulic yang berkembang terhadap suatu organisasi / perusahaan.

Dalam kegiatannya Public Relations memberi masukan dan nasihat terhadap berbagai kebijakan manajemen yang berhubungan dengan opini atau isu publik yang ditengah berkembang. Dalam pelaksanaannya Public Relations menggunakan komunikasi untuk memberitahu, mempengaruhi dan mengubah pengetahuan, sikap dan perilaku publik sasarannya. Hasil yang ingin dicapai dalam kegiatan Public

Relations pada intinya adalah good image (citra baik), good will (itikad baik), mutual understanding (saling pengertian), mutual cofidence (saling mempercayai), mutual appreciation (saling menghargai), dan tolerance (toleransi).

Melvin Sharpe mengajukan lima prinsip proses harmonis dalam hubungan jangka panjang antara perusahaan dengan publiknya. Konsep– konsep tersebut terdiri


(19)

commit to user

dari :

a. Komunikasi yang jujur untuk memperolek kredibilitas

b. Keterbukaan dan konsistens terhadap tindakan dan kepercayaan

c. Tindakan yang jujur untuk mendapatkan hubungan timbal balik dan good will (kemauan baik)

d. Komunikasi dua arah dilakukan secara kontinyu untuk mencegah alienasi (pengucilan) dan membangun hubungan

e. Evaluasi penelitian dan lingkungan untuk menentukan tindakan dan penyesuaian yang diperlukan bagi hubungan sosial yang harmonis.

2. Sejarah Public Relation

Sejarahnya istilah Public Relations sebagai sebuah teknik menguat dengan adanya aktivitas yang dilakukan oleh pelopor Ivy Ledbetter Lee yang tahun 1906 berhasil menanggulangi kelumpuhan industri batu bara di Amerika Serikat dengan sukes. Atas upayanya ini ia diangkat menjadi The Father of Public Relations.

Perkembangan Public Relations sebenarnya bisa dikaitkan dengan keberadaan manusia. Unsur-unsur memberi informasi kepada masyarakat, membujuk masyarakat, dan mengintegrasikan masyarakat, adalah landasan bagi masyarakat.

Tujuan, teknik, alat dan standar etika berubah-ubah sesuai dengan berlalunya waktu. Misalnya pada masa suku primitif mereka menggunakan kekuatan, intimidasi atau persuasi ntuk memelihara pengawasan terhadap pengikutnya. Atau menggunakan hal-hal yang bersifat magis, totem (benda-benda keramat), taboo (hal-hal bersifat tabu), dan kekuatan supranatural.

Penemuan tulisan akan membuat metode persuasi berubah. Opini publik mulai berperan. Ketika era Mesir Kuno, ulama merupakan pembentuk opini dan pengguna persuasi. Pada saat Yunani kuno mulai dikembangkan Olympiade untuk bertukar


(20)

commit to user

pendapat dan meningkatkan hubungan dengan rakyat. Evaluasi mengenai pendapat atau opini publik merupakan perkembangan terakhir dalam sejarah kemanusiaan.

Dasar-dasar fungsi humas ditemukan dalam revolusi Amerika. Ketika ada gerakan yang direncanakan dan dilaksanakan. Pada dasarnya, masing-masing periode perkembangan memiliki perbedaaan dalam startegi mempengaruhi publik, menciptakan opini publik demi perkembangan organisasinya.

Berikut gambaran kronologis PR di dunia:

a. Abad ke-19 : PR di Amerika dan Eropa merupakan program studi yang mandiri didasarkan pada perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi.

b. 1865-1900 : Publik masih dianggap bodoh c. 1900-1918 : Publik diberi informasi dan dilayani d. 1918-1945 : Publik diberi pendidikan dan dihargai

e. 1925 : Di New York, PR sebagai pendidikan tinggi resmi

f. 1928 : Di Belanda memasuki pendidikan tinggi dan minimal di fakultas sebagai mata kuliah wajib. Disamping itu banyak diadakan kursus-kursus yang bermutu 1945-1968 : Publik mulai terbuka dan banyak mengetahui.

g. 1968 : Di Belanda mengalami perkembangan pesat. Ke arah ilmiah karena penelitian yang rutin dan kontinyu. Di Amerika perkembangannya lebih ke arah bisnis.

h. 1968-1979 : Publik dikembangkan di berbagai bidang, pendekatan tidak hanya satu aspek saja


(21)

commit to user

perubahan mental dan kualitas

j. 1990-sekarang : a. perubahan mental, kualitas, pola pikir, pola pandang, sikap dan pola perilaku secara nasioal/ internasional

b. membangun kerjasama secara lokal, nasional, internasional c. saling belajar di bidang politik, ekonomi, sosial budaya,

Iptek, sesuai dengan kebutuhan era global/informasi 3. Asal mula Istilah Public Relation

Pemakaian istilah public relation dimulai dari munculnya berbagai pengertian yang menyatakan:

a. Hubungan dengan masyarakat luas baik melalui publisitas khususnya fungsi-fungsi organisasi dan sebagainya terkait dengan usaha menciptakan opini publik dan citra yang menyenangkan untuk dirinya sendiri (Webster’s New World Dictionary) b. Fungsi manajemen yang mengevaluasi sikap publik, mengidentifikasi kebijaksanan

dan prosedur seorang individu atau organisasi berdasarkan kepentingan publik dan menjalankan suatu program untuk mendapatkan pengertian dan penerimaan publik (Public Relations News)

c. Filsafat sosial dan manajemen yang dinyatakan dalam kebijaksanaan beserta pelaksaannya yang melalui interpretasi yang peka mengenai peristiwa-peristiwa berdasarkan pada komunikasi dua arah dengan publiknya, berusaha memperoleh saling pengertian dan itikad baik (Moore, 2004).

Public Relations yang diterjemahkan menjadi hubungan masyarakat (humas)

mempunyai dua pengertian. Pertama, humas dalam artian sebagai teknik komunikasi atau technique of communication dan kedua, humas sebagai metode komunikasi atau method of communication (Abdurrahman, 1993). Konsep Public


(22)

commit to user

Relations sebenarnya berkenaan dengan kegiatan penciptaan pemahaman melalui

pengetahuan, dan melalui kegiatan-kegiatan tersebut akan muncul perubahan yang berdampak (Jefkins, 2004).

Public Relations menyangkut suatu bentuk komunikasi yang berlaku untuk

semua organisasi (non profit–komersial, publik-privat, pemerintah – swasta). Artinya

Public Relations jauh lebih luas ketimbang pemasaran dan periklanan atau

propaganda, dan telah lebih awal.

Dewasa ini, Public Relations harus berhadapan dengan fakta yang sebenarnya, terlepas dari apakah fakta itu buruk, baik, atau tanpa pengaruh yang jelas. Karena itu, staf Public Relations dituntut mampu menjadikan orang-orang lain memahami suatu pesan, demi menjaga reputasi atau citra lembaga yang diwakilinya.

4. Fungsi Public Relation

Menurut Maria (2002:31), “ Public Relation merupakan satu bagian dari satu nafas yang sama dalam organisasi tersebut, dan harus memberi identitas dengan tepat dan benar serta mampu mengkomunikasikannya sehingga public menaruh kepercayaan dan mempunyai pengertian yang jelas dan benar terhadap organisasi tersebut.

Secara umum gambaran tentang fungsi Public Relation adalah sebagai berikut :

a. Kegiatan yang bertujuan memperoleh itikad baik, kepercayaan, dan saling adanya pengertian dan citra yang baik dari publik atau masyarakat pada umumnya.

b. Memiliki sasaran untuk menciptakan opini publik yang bisa di terima dan menguntungkan semua pihak.

c. Unsur penting dalam manajemen guna mencapai tujuan yang spesifik, sesuai harapan publik.tetapi merupakan ke khasan organisasi atau perusahaan.sangat


(23)

commit to user

penting bagaimana organisasi memiliki warna, budaya, citra, suasana yang kondusif dan menyenangkan, kinerja meningkat dan produktifitas bisa di capai secara optimal.

d. Usaha menciptakan hubungan yang harmonis antara organisasi perusahaan dengan publik, serta menciptakan opini publik dengan efeknya,yang sangat berguna sebagai input bagi organisasi perusahaan yang bersangkutan.

Dari berbagai fungsi di atas, dapat disimpulkan bahwa Public Relation lebih berorientasi kepada pihak perusahaan untuk membangun citra positif perusahaan, dan hasil yang lebih baik dari sebelumnya karena mendapatkan opini dan kritik dari konsumen. Tetapi jika fungsi Public Relation yang dilaksanakan dengan baik benar-benar merupakan alat yang ampuh untuk memperbaiki, mengembangkan peraturan, budaya organisasi, atau perusahaan, dan suasana kerja yang kondusif, serta peka terhadap karyawan, maka diperlukan pendekatan khusus dan motivasi dalam meningkatkan kinerjanya. Dengan singkat dapat dikatakan bahwa fungsi Public

Relation adalah memelihara, mengembangtumbuhkan, mempertahankan adanya

komunikasi timbal balik yang diperlukan dalam menangani, mengatasi masalah yang muncul, atau meminimalkan munculnya masalah (Black, 2002).

5. Tujuan Public Relation

Tujuan utama dari Public Relation adalah mempengaruhi perilaku orang secara individu maupun kelompok saat saling berhubungan,demi mencapai tujuan yang ingin di capai, dituju, maupun diraih sehingga tujuan PR tidak melelenceng atau salah sasaran.

Menurut Rosady Ruslan (2001) tujuan Public Relation adalah sebagai berikut: a. Menumbuhkembangkan citra perusahaan yang positif untuk publik eksternal atau


(24)

commit to user

b. Mendorong tercapainya saling pengertian antara publik sasaran dengan perusahaan.

c. Mengembangkan sinergi fungsi pemasaran dengan Public Relation. d. Efektif dalam membangun pengenalan merek dan pengetahuan merek. e. Mendukung bauran pemasaran.

Jefkins (2003) mendefinisikan dari sekian banyak hal yang bisa dijadikan tujuan Public Relation sebuah perusahaan, beberapa diantaranya yang pokok adalah sebagai berikut:

a. Untuk mengubah citra umum masyarakat dengan adanya kegiatan – kegiatan baru yang dilakukan oleh perusahaan.

b. Untuk meningkatkan bobot kualitas para calon pegawai.

c. Menyebarluaskan suatu cerita sukses yang telah di capai oleh perusahaan kepada masyarakat dalam rangka mandapat pengakuan.

d. Untuk memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat luas, serta membuka pangsa pasar baru.

e. Untuk mempersiapkan dan mengkondisikan masyarakat bursa saham atas rencana perusahaan untuk menerbitkan saham baru atau saham tambahan.

f. Untuk memperbaiki hubungan antar perusahaan itu dengan masyarakatnya, sehubungan dengan telah terjadinya suatu peristiwa yang mengakibatkan kecaman, kesangsian, atau salah paham di kalangan masyarakat terhadap niat baik perusahaan.

g. Untuk mendidik konsumen agar mereka lebih efektif dan mengerti dalam memanfaatkan produk-produk perusahaan.

h. Untuk meyakinkan masyarakat bahwa perusahaan mampu bertahan atau bangkit kembali setelah terjadinya suatu krisis.


(25)

commit to user

i. Untuk meningkatkan kemampuan dan ketahanan perusahaan dalam menghadapi resiko pengambilalihan oleh pihak lain.

j. Untuk menciptakan identitas perusahaan yang baru.

k. Untuk menyebarluaskan informasi mengenai aktivitas dan partisipasi para pimpinan perusahaan organisasi dalam kehidupan sosial sehari-hari.

l. Untuk mendukung keterlibatan suatu perusahaan sebagai sponsor dari suatu acara. m. Untuk memastikan bahwa para politisi benar-benar memahami kegiatan-kegiatan

atau produk perusahaan yang positif, agar perusahaan yang bersangkutan terhindar dari peraturan, undang-undang, dan kebijakan pemerintah yang merugikan.

n. Untuk menyebarluaskan kegiatan-kegiatan riset yang telah dilakukan perusahaan, agar masyarakat luas mengetahui betapa perusahaan itu mengutamakan kualitas dalam berbagai hal.

Secara keseluruhan tujuan dari Public Relation adalah untuk menciptakan citra baik perusahaan sehingga dapat menghasilkan kesetiaan publik terhadap produk yang ditawarkan oleh perusahaan (Mulyana, 2007). Selain itu Public Relation bertujuan untuk menciptakan, membina dan memelihara sikap budi yang menyenangkan bagi lembaga atau organisasi di satu pihak dan dengan publik di lain pihak dengan komunikasi yang harmonis dan timbal balik (Maria, 2002).

6. Hubungan Eksternal dan Internal a. Hubungan Eksternal

Hubungan eksternal adalah hubungan yang dilakukan oleh khalayak / publik di luar organisasi. Publik yang menjadi sasaran komunikan padahal ini pada bidang yang digeluti oleh perusahaan. Meskipun demikian ada beberapa publik global yang menjadi dadaran sebagai komunikan, yakni :


(26)

commit to user

2) Hubungan dengan pemerintah 3) Hubungan dengan pers b. Hubungan Internal

Hubungan internal pada umumnya adalah hubungan dengan komponen internal perusahaan, yakni semua karyawan maupun para pemegang saham. Sebagai wakil perusahaan, praktisi Public Relations harus menciptakan dan selanjutnya membina komunikasi antar dua arah baik secara vertikal maupun horizontal. Secara vertikal disatu pihak ia menyebarkan informasi seluas-luasnya kepada para karyawan, dilain pihak Public Relations menampung segala keluahan, tanggapan serta keinginan para karyawan, kemudian menyampaikan kepada para pimpinan atau direksi perusahaan untuk mencari solusi yang terbaik. Disitulah peran PR sebagai mediator untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. (Onong Uchjana Effendy. 2004)

B. Customer Relation

1. Pengertian Customer Relations

Hubungan antara konsumen dengan praktisi Public Relations dalam sebuah organisasi atau perusahaana adalah sebuah hal-hal yang alamiah, karena konsumen adalah bagian dari masyarakat yang harus di respon oleh perusahaan.penanganan komplain dari konsumen harus cepat dan jelas. Tidak hanya praktisi Public Relations saja namun Public Relations juga di tuntut untuk mampu mengimprovisasikan komunikasi dua arah agar terjadi feed back antara konsumen dengan perusahaan.

Selain itu Public Relations juga merupakan salah satu fungsi manajemen untuk mencapai target tertentu yang sebelumnya garus mempunyai program kerja secara jelas dan terperinci.mencari fakta, merencanakan, mengkomunikasikan serta


(27)

commit to user

mengevaluasi hasil apa yang telah dicapai oleh seorang Public Relations. Public

Relations berkomunikasi dengan publik baik internal maupun publik eksternal yang

terkait dengan membangun hubungan positif dan untuk menciptakan konsistensi antara tujuan organisasi dan harapan masyarakat.

Menurut Rusdy Ruslan dalam bukunya manajemen humas dan manajemen komunikasi (1995), memberikan dua definisi tentang customer relation, yaitu sebagai berikut :

a. Customer relation adalah sistem yang terintegrasi dan direncanakan,

menjadwalkan serta mengendalikan aktivitas pra jualan dan paska penjualan sebuah perusahaan atau organisasi, melingkupi aspek yang berhubungan dengan calon pelanggan dan pelanggan saat ini.

b. Customer relation merupakan manajemen secara khusus membahas teori yang

mengenai penanganan hubungan antara perusahaan dengan tujuan meningkatkan nilai perusahaan dimata pelanggannya.

Menurut Prof. Drs. Onong Uchjana Effendy (2004) dalam bukunya yang berjudul ”Human Relation dan Public Relation”, para pelanggan harus tetap ”dipegang”, jangan sampai pindah perhatiannya dan menjadi pindah kepada pelanggan lain. Dalam pada itu pelanggan yang baru satu atau dua kali membeli diusahakan memberikan pelayanan yang bagus agar mereka tertarikdan menjadi pelanggan tetap. Sedang mereka yang belum pernah membeli sama sekali di usahakan agar tertarik perhatiaanya dan mencoba-nya.untuk kemudian menggerakkan sehingga menjadi pelanggan tetap. Maka inilah tugas paling utama sebagai Public

Relations dalam hubungannya dengan pelanggan.

2. Tujuan Customer Relation


(28)

commit to user

”Human Relation dan Public Relation”, seorang praktisi Public Relations dalam perusahaan harus mampu menerapkan tujuan customer relations yang meliputi : a. Terciptanya hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan para pelanggan. b. Terbentuknya citra positif perusahaan di mata pelanggannya yang pada akhirnya

mampu mengukuhkan tingkat loyalitas pelanggan terhadap perusahaan. c. Perusahaan mampu mempertahankan eksistensinya.


(29)

commit to user

3. Public Relation dan Customer Relation

Sebuah perusahaan tergantung kepada konsumennya, bagaimana feed back antara perusahaan dengan pelanggannya.oleh karena itu fungsi utama seorang Public

Relation adalah menanamkan kepercayaan terhadap masyarakat dan konsumen akan

jasa atau fasilitas yang diberikan perusahaan tersebut.

Pengertian Customer Relation adalah suatu cara untuk melakuakan analisa perilaku pelanggan jasa perusahaan. Dari analisa tersebut akhirnya perusahaan bisa mengambil cara bagaimana melayani pelanggannya secara lebih personal sehingga efeknya pelanggan menjadi loyal kepada perusahaan. Target utama customer relation memang bukan customer satisfaction tetapi lebih kepada customer loyality. Pelanggan tidak hanya puas sekali menggunakan produk atau jasa, tetapi juga akan selalu terus menggunakannya.maka seorang Public Relation memegang peranan penting sebagai wakil perusahaan untuk berinteraksi langsung dengan konsumennya. 4. Faktor penunjang sebagai keberhasilan Customer Relation

Factor-faktor yang harus menjadi perhatian bagi seorang customer relations dalam hal memberikan pelayanan yang unggul, yaitu sebagai berikut :

a. Menghargai kepentingan dan kebutuhan tamu atau pelanggan.

b. Menjaga sopan santun dalam berkomunikasi, sikap tindak dan perilaku dalam hal melayani kepentingan / kebutuhan tamu atau pelanggan.

c. Suatu sikap bijaksana, bekerja secara professional, cepat dan efisien, serta saling menguntungkan bagi kedua belah pihak, diandalkan dan dipercaya.

d. Harus percaya diri dalam menghadapi masalah (keluhan-keluhan pelanggan) yang mungkin akan timbul.

e. Memiliki disiplin kerja yang tinggi, sehingga dapat diandalkan dan dipercaya dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya secara professional.


(30)

commit to user

f. Harus memiliki sikap loyalitas yang tinggi.

g. Memiliki sikap tindak dan penampilan diri yang positif yaitu sopan, ramah, terbuka dan terus terang tetapi tetap tegas, serta mampu membedakan mana yang berkaitan dengan urusan perusahaaan dengan kepentingan pribadi.

h. Lebih mengutamakan kepentingan perusahaan daripada melihat kepentingan pribadi dalam melaksanakan fungsi dan kewajibannya sebagai seorang yang professional dalam upaya memberikan pelayanan dan menciptakan kepuasan pelayanan terbaik.

Untuk membangun strategi Customer Relation yang efektif, ada 4 langkah yang harus dilakukan yaitu :

a. Mengidentifiikasi karakteristik dari setiap pelanggannya b. Membuat model dari nilai setiap segmen pelanggannya.

c. Menciptakan strategi yang proaktif dan rencana pelaksanaan atau metoda bisnisnya agar dapat menjawab kebutuhan konsumennya dimulai dengan segmen pelanggan yang paling potensial.

d. Mendesain ulang struktur perusahaan sepanjang diperlukan, proses kerja tegnologi dan sistem penghargaan untuk pelanggan dalam rangka mengimplementasikan strategi peningkatan hubungan dengan pelanggan.

Seluruh kegiatan perusahaan tersimpan secara historikal pada database membentuk suatu knowledge base, dan staf pengguna Customer Relations di dalam perusahaan dapat mengambil informasi yang diperlukan.Strategi dan sistem Customer Relations sangat beragam, baik dari sisi kompleksitasnya maupun ruang lingkup, tetapi secara garis besar sistem Customer Relations akan berusaha mendapatkan, meningkatkan, dan mempertahankan customer. (Amigolog , 2003)


(31)

commit to user

Prinsip kerja Costumer Relations adalah mengharmoniskan hubungan antara manajemen perusahaan dengan konsumennya dalam jangka panjang. Costumer

Relations merupakan suatu konsep kemitraan yang mendekatkan perusahaan kepada

konsumen untuk berinteraksi dengan Brand secara langsung. Selain itu, juga memiliki peran untuk melatih para pimpinan mendidik tenaga kerja mampu memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen. Baik konsumen loyal maupun tidak , keduanya merupakan aset usaha non – finansial yang sangat berharga. Karena kedua kelompok ini akan memberikan input yang sangat positif dalam pengembangan produk dan penciptaan citra perusahaan.

Lima faktor dimensi pelayanan yang terdiri atas Reliability (keandalan), merupakan kemampuan pelayanan untuk memberikan jasa sesuai yang dijanjikan.Responsiveness (daya tanggap) kemauan dari pelayan dan penguasa untuk membantu pelanggan memberikan jasa yang tepat. Yang dapat diwujudkan dengan terus menjaga selera pelanggan atas produk yang diminatinya. Assurance (kepastian) kemampuan pelayan untuk menimbulkan keyakinan dan kepercayaan terhadap promosi yang dikemukakan pelanggan. Keempat, Empathy (empati) kesediaan pelayanan dan pengusaha untuk lebih memperhatikan pelanggan. Kelima, Tangiable (wujud fisik ), berupa penampilan pegawai, sarana fasilitas fisik beserta prasarananya. Dapat dikatakan tidak hanya melalui kekuatan produk Image perusahaan dapat terus terjaga melainkan dukungan dari setiap aspek yang ada dalam perusahaan tersebut. Kelima hal yang diungkapkan diatas guna menciptakan kualitas serta pelayanan yang memungkinkan konsumen merasakan pelayanan yang melebihi dari apa yang diharapkan konsumen, karena konsumen merupakan prioritas utama perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidup suatu perusahaan.


(32)

commit to user

Menurut Onong (1989) dalam menjalankan kegiatannya Customer relations khususnya bidang pemasaran jasa khususnya hotel, yaitu :

a. Relationship, membangun hubungan yang mungkin terjadi ketika pelanggan

secara sukarela atau bahkan secara antusias melakukan bisnis dengan sebuah perusahaan selama jangka waktu tertentu. Membangun hubungan berarti mendekati pelanggan dan berusaha untuk memahami dan melayani mereka dengan lebih baik.Sifat alamiah suatu hubungan membutuhkan kepercayaan, komitmen, komunikasi dan pemahaman.

b. Retention, Ketahanan bagaimana mempertahankan pelanggan yang atau

diinginkan dengan memenuhi dan memuaskan kebutuhan mereka. Mempertahankan pelanggan jauh lebih murah daripada mencari pelanggan baru Fokus seharusnya adalah pelanggan bertahan secara sukarela Jika pelanggan bertahan karena mereka tidak memiliki alternatif atau dikunci dengan pemberian hadiah, maka hal itu sedikit sekali membantu perkembangan jangka panjang.

c. Refferals, perekomendasian yang merujuk pada efek penyebaran berita dari mulut

ke mulut yang merupakan hasil dari kepuasan pelanggan. Pesan yang kuat yang memuaskan pelanggan akan dibawa ke orang lain. Orang lebih condong mencoba sesuatu yang baru jika hal tersebut direkomendasikan oleh kolega , teman , atau anggota keluarga yang dapat dipercaya.

d. Recovery, Pemulihan dari pelayanan yang buruk pada pelanggan haruslah menjadi

sebuah komponen penting dalam mengelola hubungan pelanggan. Kesalahan pelayanan yang telah terjadi adalah fakta yang tak terduga dan akan menggagalkan suatu rencana yang disusun dengan baik. Akan tetapi kesalahan dapat diubah menjadi kesempatan untuk membuat pelanggan terkesan dan memenangkan loyalitas mereka. Pulih dari suatu kesalahan dapat menegaskan


(33)

commit to user

kembali komitmen dari konsumen yang loyal dan juga mendemonstrasikan kepada pelanggan baru kesungguhan untuk melayani dan memuaskan pelanggan.


(34)

commit to user

BAB III

DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI

A. Sejarah dan Profil Perusahaan

1. Sejarah Berdirinya Kusuma Sahid Prince Hotel

Keraton Surakarta Hadiningrat dan Puro Mangkunegaran adalah dua istana yang berdiri di Surakarta. Keraton Surakarta Hadiningrat di bangun oleh Pakoebuwono ke II setelah Istana yang berada di Kartosuro hancur oleh pemberontakan orang Cina pada tahun 1744.

Keraton Kartasura selalu pindah ke Surakarta. Sinuhun Pakoebuwono X yang bertahta pada waktu itu yakni tahun 1933 – 1939 adalah Raja yang paling berhasil mencapai kejayaan dan beliau wafat pada tahun 1943 dan dimakamkan di pemakaman Raja-raja Surakarta dan Yogyakarta di makam Imogiri – Yogyakarta.

Putra mahkota beliau bernama Pangeran Abimanyu lahir pada tahun 1907 bergelar Gusti Pangeran Haryo Kusumoyudo diberikan istana tempat tinggal yang letaknya di sebelah utara kraton yang terkenal dengan nama Ndalem Kusumotudhan yang di beli dari Mangkunegaran pada tahun 1909 dan di bangun oleh Kanjeng Gusti Pangeran Hadi Widjojo yang beraksitektur Jawa dan Belanda.

Tahun 1961 Ndalem Kusumoyudhan dijual kapada PT. IFCO sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang asembling sepeda dan mesin jahit. Pada tahun 1907 Ndalem Kusumoyudhan di beli oleh PT. SAHID & CO di rencanakan untuk pembangunan di bangun hotel besar dalam rangka menyambut konferensi PATA pada tahun 1974 di Indonesia.

Pada tanggal 26 Oktober 1974 di lakukan peletakan batu pertama pembangunan Hotel oleh Kanjeng Gusti Putri Mangkunegoro VIII dan penanaman


(35)

commit to user

prasasti oleh Presiden Sahid Group Bapak Sukamdani Sahid Gitosardjono yang pada saat ini juga merangkap sebagai ketua kadim. Pada tanggal 8 Juli 1977 hotel di resmikan oleh menteri perhubungan RI dengan nama Kusuma Sahid Prince Hotel.

Pertama kali Kusuma Sahid Prince Hotel di operasikan dengan 28 kamar yang berbentuk Bungalow, baru kemudian pada awal bulan Oktober 1977 telah menambah 18 kamar yaitu Cabanas (kamar yang menghadap kolam renang). Kolam renang yang berukuran setengah ukuran olimpiade (15 m x 25 m) Dan mushola untuk beribadah bagi kaum muslim.

Tepat tanggal 8 Juli 1980 Kusuma Sahid Prince Hotel menambah 36 kamar yang di namakan kamar moderate yang terletak di sebelah barat bangunan utama. Pada tahun 1981 menambah 12 kamar junior standart serta Laundry Plant. Selain itu dibangun 1 unit kamar spesial yang dinamakan Indralokal Royal Suite khusus untuk menyambut kedatangan Ratu Yuliana dan Pangeran Benhard dari negeri Belanda yang akan datang ke Solo dan menginap di Kusuma Sahid Prince Hotel ini.Pada tanggal 8 Juli 1995 ada penambahan Executive room sebanyak 18 kamar yang terletak di depan sebelah barat bangunan utama.


(36)

commit to user

Ndalem Kusumoyudhan mempunyai ruang utama, yaitu : a. PENDOPO

Tempat menerima tamu, sekarang merupakan lobby hotel yang dinamai Budhoyono mantili dan Pantiarjo.Lobby dengan 10 pilar putihbergaya Eropa yang anggun dimana para tamu dapat bersantai sambil mendengarkan gamelan dan suara sinden yang mengalun merdu setiap sore.

b. PRINGGITAN

Ruangan yang disediakan untuk pertunjukan wayang yang terletak diantara pendopo dan Ndalem, sekarang dinamai menjadi “Sriwedari” Convention Hall c. KEROBONGAN

Asal mula bentuknya dari altar Hindu di hias dengan kasur, bantal, guling semuanya dibuat dengan kain cinde dan disusun dengan indahnya. Diatasnya ada tunas kelapa dan seikat Padi yang melambangkan kehidupan dan kesuburan pertanian. Di depan KROBONGAN ada 2 patung Loro Bloyo, sebelah kiri ada patung ”Dewi Uma” atau patung ”Dewi Sri” lambang kesuburan, dan di sebelah kanan patung ” Dewa Sandono” lambang keberuntungan.

Ruang ndalem sekarang menjadi ruang perjamuan makan/ruang rapat yang di sebut sebagai ruang ”Sriwedari”.


(37)

commit to user

d. INDRALOKA ROYAL SUITE

Tepat di belakang Krobokan terdiri dari 3 kamar tidur utama yang sangat mewah. Tujuan didirikannya Hotel Sahid Kusuma raya ini adalah untuk menyambut konferensi PATA tahun 1974 di Indonesia dan menjadikannya Hotel termegah pada waktu itu dengan fasilitas paling lengkap di Solo dengan jumlah kamar sebanyak 103 dan merupakan salah satunya Hotel berbintang 4 ( empat ) di kota Solo ini.

Seiring dengan program pemerintah untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, maka jajaran Sahid Group menerapkan dan secara konsisten melaksanakannya.

Penggantian nama (indonesianisasi) secara serentak oleh Sahid Group di laksanakan pada tanggal 8 Juli 1995 bertepatan dengan Grand Opening/ Purna Bangun Sahid Raya Solo dan HUT Sahid Group wilayah Jateng dan DIY.

Pada bulan April 1988 oleh PT.SIHM & C (Sahid International Hotel Management and Consultant) di tetapkan bahwa nama-nama Hotel di jajaran Sahid group di rubah dan untuk jenis hotel yang berbintang 4 di tambahkan nama RAYA untuk berbintang 5 di tambah JAYA.

Sampai saat ini ketika penulis masih melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) di Kusuma Sahid Prince Hotel, penjualan unit kamar hotel telah mencapai lebih dari 75% ( berdasarkan publikasi pendapatan dari media massa).Dibalik perkembangan peningkatan penjualan kamar di Kusuma Sahid Prince hotel, tentunya di dukung oleh tim yang sangat handal serta strategi–strategi dan pendekatan dengan customer baik berhadapan langsung (face to face) atau melalui via telephone.

Pada awal kemunculannya di Solo,Kusuma sahid Prince Hotel sangat diminati oleh tourist lokal maupun tourist mancanegara karena arsitekturnya yang 75% masih menggunakan adat Kejawen. Hal ini menjadi bukti dengan banyak customer yang


(38)

commit to user

singgah atau cuma walk-in di hotel sekedar untuk melihat bangunan yang masih mengandung unsur kejawen (jawa) yang jarang kita jumpai di hotel manapun di kota Solo.

Letak atau lokasi juga menjadi pertimbangan masyarakat yang singgah di Solo untuk memilih hotel yang fasilitasnya lengkap.Lokasi yang strategis, misalnya di tengah kota dekat dengan fasilitas publik tentunya menjadi pilihan utama.untuk aspek fasilitas, hal ini menyangkut akan kepraktisan kebutuhan hidup dalam arti, tamu tidak perlu jauh-jauh untuk mencari kebutuhannya.

B. Portofolio Kusuma Sahid Prince Hotel

Kusuma Sahid Prince hotel hadir dengan nuansa yang berbeda dibandingkan hotel lain di Solo. Dengan mengedepankan adat Jawa maka sangat diminati oleh wisatawan domestik atau mancanegara.Kusuma Sahid Prince Hotel terletak di jl. Sugiyopranoto No.20 Surakarta. Dengan lokasi yang berada di tengah kota Solo. Fasilitas yang dikehendaki seperti Mall, Museum, PGS, dan pusat keajinan lainnya.

Sebagai hotel berbintang 5 pastinya menggunakan standard pelayanan Internasional.oleh sebab itu Kusuma Sahid Prince Hotel selalu berusaha memberikan pelayanan yang memuaskan.

Keamanan 24 jam dan CCTV serta magnetic card system akan menambah kenyamanan dan rasa aman bagi customer yang menginap di Kusuma Sahid Prince Hotel, selain itu juga didukung dengan area parkir yang luas kemudahan akses yang dapat dijangkau dari jalan Slamet Riyadi serta bebas banjir serta dekat dengan kawasan bisnis, membuat pertumbuhan nilai investasi juga akan semakin meningkat.

Business center sebagai pendukung aktifitas bisnis juga hadir dalam kawasan


(39)

commit to user

memberikan nilai lebih yang diberikan untuk mereka yang menginginkan kenyamanan melakukan aktifitas bisnis di kawasan yang prestigius, aman, dan bebas macet.

Fasilitas yang berada di Kusuma Sahid Prince Hotel seperti : 1. Aloha Internet Cafe

2. Barito ( batik Solo ) 3. Sahid Holiday 4. Shopping Arcade 5. Salon Melati 6. Spa n sauna 7. Swimming pool 8. Fitnes area 9. Laundry

10.Cafe & Longuage

Dengan berbagai fasilitas yang di suguhkan oleh Kusuma Sahid Prince Hotel akan membuat customer semakin nyaman berada di Kusuma Sahid Prince hotel.

C. Visi dan Misi Kusuma Sahid Prince Hotel Where Tradition, Culture and Services Merge

D. Culture Perusahaan

1. Individu a. Kejujuran

b. Bertanggung Jawab c. Disiplin


(40)

commit to user

e. Pengembangan Diri f. Kebersihan

g. Senang Belajar h. Peduli

i. perencanaan j. Rasa memiliki k. kekeluargaan l. Rendah hati m. Jiwa melayani 2. Customer dan Supplier

a. Kasih

b. Pelayanan prima c. Komunikasi d. Pro-aktif e. Komitmen 3. Management a. Efisiensi b. Kaderisasi c. Kerjasama

d. Kreatif dan Inovatif e. Inisiatif

f. Sistematis

4. Deskripsi perusahaan

Nama perusahaan : PT. Sahid Group Kusuma Sahid Prince Hotel Alamat : Jl. Sugiyopraoto no.20 Surakarta


(41)

commit to user

Bentuk perusahaan : Jasa perhotelan Berdiri : 26 Oktober 1974


(42)

commit to user

E. Job Description Public Relation Department

1. Public Relation Manager

a. Job Summary

Bertanggung jawab dengan kegiatan Branding perusahaan, koresponden, koordinasi dan mengatur kegiatan Public Relation, menciptakan hubungan baik dengan public dan media, serta menjadi juru bicara perusahaan.

b. Job Description

1) Mengkoordinasi dengan departemen Event & Promotion untuk menciptakan strategi promosi demi menunjang peningkatan penjualan kamar.

2) Mengembangkan, melaksanakan dan mengevaluasi strategi Public Relation. 3) Membarikan informasi mengenai berita / issue yang berhubungan dengan

bisnis perusahaan.

4) Membuat dan mengembangkan bahan untuk mendukung kegiatan Public

Relation.

5) Mengkoordinir aktifitas media 6) Menyiapkan laporan bulanan

7) Melakukan dokumentasi / klipping realease media. 8) Menjaga citra baik perusahaan.

9) Membuat budget tahunan.

10)Membuat laporan tanggap masalah 11)Memonitir staff yang membawahinya. 12)Memonitor pengeluaran departemen.

13)Berpartisipasi dalam persiapan dan perencanaan rencana operasional perusahaan.


(43)

commit to user

15)Berpartisipasi dalam kegiatan sales meeting. 16)Berpartisipasi dalam dept.head meeting. 17)Berpartisipasi dalam rapat profit & lost.

18)Menyusun laporan harian, mingguan dan bulanan sesuai permintaan.

19) Memonitor pelayanan dan penampilan karyawan untuk menjaga image perusahaan.

20)Memastikan file, koresponden dan dokumen lain terjaga dengan baik. 2. Guest Relation Officer

a. Job sumarry

1) Membantu segala keperluan dan kenyamanan tamu yang bermalam 2) Meyakinkan para tamu puas akan pelayanan hotel

b. Job description

1) Memberikan ucapan salam dengan sopan santun agar tamu merasa nyaman serta memberikan bantuan apabila membutuhkan sesuai SQS.


(44)

commit to user

2) Mengantarkan tamu serta memberikan penjelasan segala fasilitas hotel.

3) Check kamar-kamar yang akan terisi gari ini khususnya kamar tamu VIP / special attention guest / group.

4) Membuat informasi tamu VIPS yang akan datang serta semua events yang di selenggarakan di hotel.

5) Menangani tamu complaint dan memberikan solusinya sebatas kewenangannya.

6) Membantu tamu dalam hal: a) Konfirmasi ticket

b) Pindah jadwal pesawat baik jam maupun harinya

c) Memanggil dokter, melayani pemanggilan taxi, surat, fax, dsb d) Transfer in maupun out para tamu.

7) Membantu tamu informasi tentang acara yang ada di dalam maupun di luar hotel.

8) Memberikan laporan / membuat logbook hasil kerja setiap harinya. 9) Bersedia menerima tugas lain yang di perintahkan oleh atasannya.

10)Selalu berpenampilan, tingkah laku, bersikap, berbicara menarik serta menjaga sopan santun.


(45)

commit to user

3. Sales dan Marketing a. Job Summary

- Menjual Room Package,Meeting Package, Royal Dinner Package , Barbeque Nite Party, Candle Light Dinner ,Oriental Romance Package

b. Job Description

1) Selalu menjaga hubungan baik dengan customer agar kerjasama selalu lancar 2) Menjual kamar serta menjal package meeting

3) Mencari relasi agar pelanggan tambah banyak

4) Menjaga hubungan baik dengan karyawan di kusuma sahid prince hotel


(46)

commit to user

Struktur Organisasi

GENERAL MANAGER

RESIDENT MANAGER

SALES & MARKETING MANAGER

Sales & Marketing  Secretary Assistant Public 

Relation 

Assistant S & M  Manager 

Banquet Sales  Sales Representative

Senior Sales  Executive 


(47)

commit to user

BAB 1V

PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

A.Customer Relation Di Kusuma Sahid Prince Hotel

Perhotelan adalah sebuah tempat dimana para tamu memanjakan dirinya hanya untuk beristirahat ataupun mengunjungi tempat-tempat pariwisata yang menarik.menjaga hubungan baik sangatlah dibutuhkan bagi Perusahaan dalam melayani konsumen, hal itu diperlukan karena merupakan hal yang sangat vital. Selain itu menjaga citra baik perusahaan juga sangat deperlukan maka perlu adanya strategi khusus untuk memberikan servis atau pelayanan yang terbaik bagi konsumen.

Secara umum customer relation tidak hanya menjadi aspek kerja PR, Walaupun sebenarnya customer relation memang menjadi lingkup PR. Disamping PR, marketing dan Front Office juga berperan dalam mensukseskan penjualan kamar di Kusuma Sahid Prince Hotel. Semua element tersebut berhubungan langsung dengan konsumen.

Implementasi Customer Relations di Kusuma Sahid Prince Hotel dilakukan oleh Divisi PR dan Mareketing. Dua divisi ini saling berhubungan untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumennya.

Menjaga hubungan baik dengan konsumen tidak harus bertemu langsung dengan konsumen, namun juga bisa melalui telepon serta mengirimkan kartu ucapan kepada konsumen.berikut ini cara yang dilakukan Kusuma Sahid Prince Hotel dalam menjaga hubungan baik dengan konsumennya :

1. Keep contact

Keep contact harus selalu dilakukan demi berlangsungnya suatu hubungan dengan konsumen. Bagi konsumen tamu adalah raja, maka mereka harus dijamu dengan maksimal supaya mereka puas akan kerjasama dengan kita. Caranya dengan selalu


(48)

commit to user

menghubungi dalam waktu tertentu untuk tetap menjaga hubungan dengan kedua belah pihak, meskipun hanya say hello, konsumen cukup merasa diperhatikan.

2. Customer VIP & VVIP

Customer VIP & VVIP biasanya adalah tamu yang penting. Sebagai contohnya Presiden, wakil presiden, gubernur , menteri ataupun pengusaha ternama. Biasanya seorang Public Relation menyiapkan segala kebutuhan. Misalnya menyambut tamu penting yang datang ke hotel untuk menginap dengan memberikan welcome drink, mempersiapkan bunga dan hand towel.

Kamar yang disiapakan juga harus spesial karena moment tersebut langka, hal ini bertujuan untuk meningkatkan pelayangan di hotel serta agar tamu merasa puas dengan layanan hotel kita.

3. Gathering Pro-Solo

Gathering Prosolo dilakukan waktu bulan maret di Kusuma Sahid Prince Hotel hal ini terjadi karena setiap 3 bulan PR se-Kota Solo mengadakan suatu pertemuan untuk membahas berita apa yang sedang dimuat akhir-akhir ini, dan supaya PR se-Solo bisa lebih mengakrabkan diri satu sama lain demi terciptanya rasa kekeluargaan.Gathering antar wartawan ini biasanya diadakan di Hotel atau Hall, mengingat undangan yang cukup banyak. Dalam hal ini , para undangan diperlihatkan mengenai presentasi produk, jamuan makan formal, serta memperkenalkan promo terbaru di Kusuma Sahid Prince Hotel Solo. Acara Customer Gathering ini btidak hanya dihadiri oleh PR se-Kota Solo namun juga kota lain seperti Semarang dan Yogyakarta. Mengingat kota-kota tersebut cukup menjanjikan.

4. Ucapan Ulang Tahun

Pihak manajemen Kusuma Sahid Prince Hotel, khususnya divisi Marketing dan PR. Kusuma Sahid Prince Hotel selalu mengucapkan selamat Ulang Tahun kepada pers dan


(49)

commit to user

konsumen, serta mengirimkan Greeting Card atau kartu ucapan selamat ulang tahun kepada pers dan konsumen. Untuk seorang PR sebuah Hotel tentunya harus selalu update mengirimkan kartu ucapan ulang tahun . hal ini dilakukan untuk menjaga hubungan baik kepada pers dan konsumen.

5. News Kusuma Sahid Prince Hotel

Setiap bulan seorang PR selalu meluncurkan Promo bulanan, Lounching Food and Baverage serta mengamati apakah room di Kusuma Sahid Prince Hotel mengalami kerusakan, dan pada waktu tertentu Kusuma Sahis Prince Hotel menerbitkan majalah atau News Kusuma Sahid Prince hotel, majalah yang dimaksud berisi tentang berita seputar PT.Sahid Group yang tedapat di kota-kota tertentu.

6. Ucapan Hari Raya

Selain MengucapkanKartu Ucapan selamat ulang tahun, PR juga mengirimkan kartu ucapan hari raya di hari-hari tertentu. Misalnya konsumen yang beragama muslim akan dikirimi kartu ucapan selamat hari raya idul fitri dari Kusuma Sahid Prince Hotel, bagi yang ber-etnis tiong hua juga akan dikirimi kartu ucapan pada peringatan tahun baru Cina, begitu juga dengan konsumen yang beragama lain konsumen akan dikirimi kartu ucapan selamat hari raya agamanya.

7. Pemberian Gift / souvenir

Memberikan souvenir / gift khas Kusuma Sahid Prince Hotel sebagai apresiasi untuk customer relation.selain itu tamu yang datang untuk bertanya-tanya tentang room / untuk acara meeting dan wedding diberikan welcome drink

B. Kegiatan-kegiatan Selama Magang

Selama melaksanakan KKM, Penulis diberi beberapa pekerjaan atau tugas oleh instruktur dan instansi terkait. Tugas-tugas tersebut sebagian merupakan pekerjaan rutin


(50)

commit to user

PR Maneger yang diberikan kepada penulis selama magang. Berikut ini beberapa pekerjaan tersebut.

1. Review Berita

Review berita di kerjakan setiap pagi.Sebelum jam kerja efektif dimulai ( Pukul 08.30 ) tujuh berita dari media massa harus sudah siap dibacakan pada morning briefing. Sebagai tambahan, di Kusuma Sahid Prince Hotel seluruh jajaran direksi dan karyawan dept head wajib mengikuti morning briefing sebelum mulai bekerja. Beberapa media massa yang dibutuhkan untuk review berita adalah Solopos, Joglo Semar, Harian Jogja, Jawa Pos, Jitu, Bisnis Indonesia, Republika. Kategori berita yang di review antara lain adalah berita seputar Kusuma Sahid Prince Hotel, kompetitor, umum. Review ini diserahkan kepada SIHM & C setiap 3 bulan sekali.

2. Membuat Press Release

Penulis diajarkan tentang bagaimana membuat Press Release. Instruktur juga mengajari tentang format-format penulisan Press Release agar bisa dimuat di media massa. Selain itu juga diajarkan bagaimana mengolah kata-kata dan bahasa dalam Press Release.

3. Penanganan Barter

Penulis diajarkan bagaimana menangani barter produk kamar dan Food & Baverage yang dikoordinasi oleh bagian Public Relation atau Marketing Communication. Perosedur yang sama juga dapat diterapkan dalam model dan kerjasama pemasaran yang sejenisnya. Dan tujuannya adalah mampu meningkatkan citra, membina hubungan dengan pelanggan dan medukung penjualan Hotel Sahid. 4. Pemantauan Media Cetak

Dalam hal ini pemantauan media cetak dapat di bagi menjadi dua yaitu a. Clipping dari Liputan Media Cetak


(51)

commit to user

Pengumpulan data-data liputan media cetak yang terkait dengan tema tertentu. b. Pemantauan dan Distribusi Flier, majalah dan surat kabar

Dalam hal ini flier adalah alat bantu promosi berupa kertas

Outlate : bagian dari fasilitas hotel yang menyediakan produk / jasa bagi pelanggan, misalnya Lobby / Lounge, Restaurant, Business center, dll

Tujuannya adalah memastikan pemantauan terhadap media cetak yang berhubungan dengan bisnis hotel khususnya dan liputan tentang Hotel pada umumnya dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.

5. Internal Promotion

Kegiatan ini terbatas pada sarana promosi internal misalnya Billboard dan poster. Kegiatan ini mejadi tanggung jawab Public Relation atau Marketing Communication.

Dalam hal ini tujuannya adalah agar customer melihat dan promotion ini dapat efektif dan efisien serta mampu meningkatkan penjualan Hotel.

6. Fax Campaign

Kegiatan promosi ini dilakukan pada media fax / e-mail. Tugas ini dilakukan oleh bagian Public Relation. yaitu selalu meng up-date marketing tools ( brosur, room rate, news letter, room package, food promo )

Tujuannya adalah dengan promotion melalui fax atau email dapat meningkatkan penjualan hotel.

7. Membuat List Perusahaan

Tugas ini diberikan instruktur guna melakukan kunjungan serta untuk membantu meningkatkan penjualan unit kamar. Dalam tugas ini ppenulais diminta untuk membuat daftar perusahaan-perusahaan besar guna melakukan kunjuangan. Kunjungan ini cukup efektif untuk menjalin hubungan baik dengan perusahaan lain


(52)

commit to user

serta untuk promosi sehingga dapat membantu meningkatkan penjualan unit kamar. 8. Mengikuti kunjungan ke media cetak

Penulis diajak PR Officer serta divisi Marketing untuk mengikuti kunjungan kebeberapa media cetak diwilayah Solo. Beberapa media cetak tersebut antara lain Solopos, Joglo Semar, Jawa Pos dan Radar Solo. Kunjungan ini dapat menjaga hubungan baik antara perusahaan dengan media cetak. Hal ini penting mengingat media massa juga merupakan jembatan antara masyarakat dengan perusahaan.

9. Mengikuti Talk Show

Pada bulan february penulis diajak mengikuti Talk-Showdi radio Solo Pos FM dan TV Lokal bersama dengan PR serta divisi Marketing dan Divisi F&B. Acara Talk-Show ini juga cukup efektif untuk memasarkan produk perusahaan dn menjaring konsumen baru.

10. Menyiapkan Customer Kunjungan VIP dan VVIP

Pada bulan Maret Kusuma Sahid Prince Hotel menerima tamu penting yaitu Bp.Marzuki Ali dengan Ibu Megawati Soekarno Putri yang mempercayakan Kusuma Sahid Prince Hotel sebagai tempat beristirahat beliau selama masa tugas di Solo. Memang begitu sibuk untuk perusahaan menyiapkan semuanya namun atas kerjasama seluruh departement perusahaan dapat memberikan pelayanan yang memuaskan serta ada feed back dari customer itu sendiri.

11. Monitoring Media

Monitoring media ini hampir sama dengan review berita. Hanya saja berita- berita di akses melalui media portal atau internet. Kategori berita yang dirangkum juga hampir sama dengan kategori dalam review berita.

12. Penanganan Event KSPH


(53)

commit to user

penjualan, kegiatan customer loyalty program maupun untuk tujuan sosial. Kegiatan yang deselenggarakan oleh pihak hotel ini dapat dilakukan dengan efektif dan efisien serta mampu meningkatkan citra, membina hubungan baik dengan customer dan mendukung penjualan unit kamar.

13. Kegiatan advertisement

Penulis melakukan adventoral, promosi, liputan serta press release. Hal ini bertujuan untuk memastikan kegiatan publikasi baik melalui media cetak maupun elektronik mampu meningkatkan citra Hotel.

C.Kendala Selama Magang

Kendala saat magang yaitu kurang mengerti bahasa perhotelan karena saya bukan mahasiswa jurusan perhotelan serta masih awam berhubungan dengan pers karena mungkin ini yang pertama kali saya berhadapan dengan customer VIP dan VVIP serta berhadapan dengan wartawan baik dari media cetak maupun elektronik.


(54)

commit to user

BAB V

P E N U T U P

A.Kesimpulan

Customer Relation dalam perusahaan memang penting. Karena dengan adanya pemeliharaan hubungan baik dengan konsumen akan dapat menjaga citra atau image perusahaan itu sendiri. Sehingga itu mulak dilakukan oleh semua perusahaan demi terjaganya citra atau image perusahaan.

Setelah melaksanakan KKM di Kusuma Sahid Prince Hotel selama 3 bulan, penulis telah memahami beberapa hal mengenai Customer Relations. Berikut ini penulis menjelaskan :

1. Pentingnya Customer Relations dalam sebuah perusahaan. Hal ini selain dapat menjaga hubungan baik dengan konsumen, juga dapat menjaga citra baik atau positif perusahaan.

2. Peran dan fungsi PR dalam sebuah perusahaan. Dalam aspek Customer Relations, peran PR sangatlah Vital. Hal itu mengingat Customer relations merupakan salah satu aspek dalam lingkup kerja PR.

3. Lebih mengerti tentang fungsi dan peran PR diluar aspek customer relations. Tidak hanya menghandle customer relations, namun juga beberapa fungsi dan peranan yang lain, seperti media relations


(55)

commit to user

B.Saran

1. Bagi Universitas Sebelas Maret

Saran yang bisa penulis ampaikan kepada pihak fisip UNS terutama panitia KKM adalah sebagai berikut ;

a. Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Media masih ada beberapa kendala yaitu dalam meminta tanda tangan untuk mengurus surat-surat yang diperlukan untuk magang. Kemudian juga bagi mahasiswa yang masih kesulitan untuk mendapatkan transkip nilai.

b. Pada saat penulis masih kuliah, pemanfaatan fasilitas-fasilitas kampuz masih kurang maksimal. Semoga saat ini segala fasilitas kampuz sudah dapat bermanfaat untuk menunjang perkuliahan.

2. Bagi PR Officer di Kusuma Sahid Prince Hotel

Kinerja PR di Kusuma Sahid Prince Hotel mungkin sudah bagus. PR division membawahi beberapa bagian, sehingga setiap tugas dapat dikerjakan dengan bagus. Mungkin saran saya kedepan dapat lebih memperhatikan mahasiswa yang sedang KKM / Magang

3. Bagi Customer Relations Kusuma Sahd Prince Hotel

a. Customer Relations hendaknya bisa menjalankan fungsinya dalam mengidentifikasi factor-faktor yang penting bagi pelanggan, membangun proses ujung ke ujung dalam melayani pelanggan yang sempurna, menangani keluhan atau komplain pelanggan, mencatat dan mengikuti aspek penjualan hotel serta membuat informasi holistik tentang informasi pelayanan dan penjualan dari pelanggan.

b. Sebagai Customer Relations yang handal harus mampu melakukan hubungan komunikasi yang efektif dengan berbagai kalangan publik pada umumnya dan pihak pelanggan pada umumnya. Peran Customer Relations didalam kegiatan pemasaran,


(56)

commit to user

yaitu membantu meningkatkan volume penjualan, diantaranya mempromosikan produk kepada tamu atau pelanggan.


(57)

commit to user

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrachman, Oemi. 1993. Dasar-dasar Public Relations. Bandung: Citra Aditya Bakti Amigolog. 2003. Fungsi dan tujuan Public Relations. Diakses tanggal 25 April 2011.

Http://.Amigolog.com/concultacyCRM.phtmlASq

Effendy, Onong Uchjana. 1999. Hubungan Masyarakat. Suatu Study Komunikologis. Cetakan ke lima. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Jefkins, Frank dan Daniel Yadin. 1996. Public Relations. Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga Kasali, Rhenald. 2005. Manajemen Public Relations. Jakarta: Grafiti

Moore, Frazier. 2004. Humas, Membangun Citra dengan Komunikasi. Bandung: Rosda Anne, Meiden van der. 1986. Public Relations een Kennismaking Utrecht : Dick Countinho Cultip, Scott M. Center, Allen H.2000. Effective Public Relations. New Jersey : Prentice Hall


(58)

(59)

(60)

(61)

(62)

(63)

(64)

commit to user


(65)

commit to user

GAMELAN JAWA


(66)

commit to user

 

GREETING KUSUMA SAHID PRINCE HOTEL

   


(67)

commit to user

 

 

KUSUMA SAHID PRINCE HOTEL

 


(68)

commit to user

 


(69)

commit to user

 

LOBBY KUSUMA SAHID PRINCE HOTEL


(70)

commit to user

 

KUNJUNGAN IBU MEGAWATI SOEKARNO PUTRI

DI KSPH

 


(71)

commit to user

 

BP.PROF.DR.H.SUKAMDANI SAHID GITOSARDJONO

 


(72)

commit to user

 


(73)

commit to user

 

GAMBIR SEKETHI RESTORAN

 

   


(74)

commit to user

 

 

 


(75)

commit to user

10 

 

GATHERING PR SE-SOLO

 

   


(76)

commit to user

11 

 


(77)

commit to user

12 

 

LOUNCHING STEAMBOOT

 

   


(78)

commit to user

13 

 

 


(79)

commit to user

14 

 

SUPERIOR ROOM


(80)

commit to user

15 

 


(81)

commit to user

16 

 

DEWANDARU ROOM


(82)

commit to user

17 

 


(83)

commit to user

18 

 


(84)

commit to user

19 


(85)

commit to user

20 

 


(86)

commit to user

21 

 


(87)

commit to user

22 

 


(88)

commit to user

23 

 


(89)

commit to user

24 

 


(90)

commit to user

25 

 


(91)

commit to user

26 

 


(92)

commit to user

27 


(93)

commit to user

28 


(94)

commit to user

29 

 


(95)

commit to user

30 

 


(96)

commit to user

31 

 


(97)

commit to user

32 

 


(98)

commit to user

33 


(99)

commit to user

34 


(100)

commit to user

35 


(1)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54   


(2)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55   


(3)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56   


(4)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57   


(5)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58   


(6)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59