1. Analisis Univariat 1.1 Karakteristik Responden
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh pada kelompok intervensi usia responden mayoritas 20-25 tahun 12 orang 50 dan pada kelompok kontrol mayoritas usia 20-25
tahun 41,6 . Berdasarkan paritas responden pada kelompok intervensi mayoritas 1 anak primipara 16 orang 66,7 dan pada kelompok kontrol mayoritas primipara 12
orang 50. Berdasarkan tingkat pendidikan pada kelompok intervensi mayoritas SMA 20 orang 83,4 dan pada kelompok kontrol mayoritas 14 orang 58,3 .
Berdasarkan pekerjaan pada kelompok intervensi mayoritas IRT 20 orang 83,4 dan pada kelompok kontrol mayoritas 13 orang 54,1. Hal tersebut dapat dilihat pada
tabel 5.1 berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Ibu Inpartu pada Kelompok Intervensi dan Kelompok
Kontrol Berdasarkan karakteristik Demografi di Di Kilinik Tutun Sehati Tanjung Morawa 2011
Karakteristik Ibu Inpartu Kelompok Intervensi
Kelompok Kontrol F
F 1. Usia
20 - 25 26 - 30
31 - 35 36 - 40
12 9
2 1
50 37,5
8,3 4,2
10 5
6 3
41,6 20,9
25 12,5
2. Paritas
1 Primipara 2 Scundipara
2 Multipara 16
6 2
66,7 25
8,3 12
7 5
50 29,1
20,9
3. Pendidikan
SD SMP
SMA PT
- 2
20 2
- 8,3
83,4 8,3
- 4
14 6
- 16,7
58,3 25
4. Pekerjaan
IRT PNS
Karyawan 20
2 2
83,4 8,3
8,3 13
8 3
54,1 33,4
12,5
1.2 Intensitas nyeri sebelum dan sesudah dilakukan intervensi pada kelompok intervensi
Hasil penelitian pada kelompok intervensi diperoleh intensitas nyeri sebelum dilakukan pijat effluerage rata-rata 7,46 dengan standar deviasi 0,932, min-max 6-9 dan
95 CI nya adalah 7,06-7,85. Sesudah dilakukan pijat effluerage rata-rata 2,42 dengan standar deviasi 0,584, min-max 2-4 dan 95 CI nya adalah 2,17-2,66. Hasil tersebut
dapat dilihat pada tabel 5.2 berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2 Intensitas Nyeri Sebelum dan Sesudah Dilakukan Intervensi pada Kelompok
Intervensi di Klinik Tutun Sehati Tanjung Morawa 2011
Variabel Mean
SD Min-Max
95 CI
Intensitas nyeri sebelum tindakan
7,46 0,932
6-9 7,06-7,85
Intensitas nyeri sesudah tindakan
2,42 0,584
2-4 2,17-2,66
1.3 Intensitas Nyeri Sebelum dan Sesudah Dilakukan Intervensi pada Kelompok
Kontrol
Hasil penelitian pada kelompok kontrol diperoleh intensitas nyeri sebelum
dilakukan pijat effluerage rata-rata 7,42 dengan standar deviasi 0, 929, min-max 6-9 dan 95 CI nya adalah 7,02-7,81. Sesudah dilakukan pijat effluerage rata-rata 7,62 dengan
standar deviasi 1,173 min-max 6-9 dan 95 CI nya adalah 7,13 - 8,12. Hasil tersebut dapat dilihat pada tabel 5.3 berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.3 Intensitas Nyeri Sebelum dan Sesudah Dilakukan Intervensi pada Kelompok
Kontrol di Kilinik Tutun Sehati Tanjung Morawa 2011
Variabel Mean
SD Min-Max
95 CI
Sebelum 7,42
0,929 6-9
7,02-7,81 Sesudah
7,62 1,173
6-9 7,13-8,12
1.4 Intensitas Nyeri Kelompok Intervensi dan Kelompok Kontrol Pada Setiap Kontraksi
Hasil penelitian pada setiap kontraksi di peroleh pada kelompok intervensi rata- rata intensitas nyeri yang dirasakan ibu inpartu pada kontraksi pertama 7,46
SD=0,932,kontraksi ketiga 5,42 SD=0,717, kontraksi kelima 3,12 SD=0,608, kontraksi keenam 2,42 SD=0,584. Pada kelompok kontrol rata-rata intensitas nyeri
yang dirasakakn ibu inpartu pada kontraksi pertama 7,42 SD=0,929, kontraksi ketiga 7,62 SD=1,135, kontraksi kelima 7,62 SD=1,173, kontraksi keenam 7,62
SD=1,173. Hasil tersebut dapat dilihat pada grafik berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Grafik 1. Intensitas Nyeri Kelompok Kontrol Dan Kelompok Intervensi Pada
Setiap Kontraksi
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
Kontraksi 1 Kontraksi 3
Kontraksi 5 Kontraksi 6
Kontrol Konraksi Intervensi
2. Analisis Bivariat