usaha-usaha peningkatan kebahagian mereka. Bagi perusahaan, penelitian mengenai kepuasan kerja dilakukan dalam rangka usaha peningkatan kualitas produksi melalui
perbaikan sikap dan tingkah laku karyawan, selanjutnya masyarakat tentu akan menikmati hasil produk atau jasa perusahaan yang maksimal.
11
2. 5. Teori-teori kepuasan kerja
Pada dasarnya kepuasan kerja merupakan hal yang bersifat individual. Setiap individu akan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai dengan sistem
nilai yang berlaku pada dirinya. Hal ini disebabkan adanya perbedaan pada masing- masing individu. Semakin banyak aspek dalam pekerjaan yang sesuai dengan
keinginan individu tersebut, maka semakin tinggi tingkat kepuasan yang dirasakan dan sebaliknya.
11
Beberapa teori kepuasan kerja menurut As’ad 2000, yaitu :
1. Teori perbedaan discrepancy theory
14,15,16,17
Teori ini pertama kali dipelopori oleh Porter 1961. Porter mengukur kepuasan kerja seseorang dengan menghitung selisih antara apa yang seharusnya dengan
kenyataan yang dirasakan. Kemudian Locke 1969 menerangkan bahwa kepuasan kerja seseorang bergantung kepada perbedaan antara yang seharusnya dengan apa
yang menurut perasaannya atau persepsinya telah diperoleh atau dicapai melalui pekerjaan. Dengan demikian, orang akan akan merasa puas bila tidak ada perbedaan
antara yang diinginkan dengan persepsinya atas kenyataan, karena batas minimum yang diinginkan telah terpenuhi.
Universitas Sumatera Utara
Apabila yang didapat ternyata lebih besar daripada yang diinginkan, maka orang akan menjadi lebih puas lagi walaupun terdapat perbedaan, tetapi merupakan
kenyataan yang positif. Sebaliknya makin jauh kenyataan yang diirasakan itu di bawah standar minimum sehingga menjadi perbedaan negatif negative discrepancy,
maka makin besar pula ketidakpuasan seseorang terhadap pekerjaan. 2. Teori keadilan equity theory
Equity teori ini dikembangkan oleh Adams 1963. Adapun pendahulu dari teori ini adalah Zalenzik 1958 dikutip dari Locke 1969. Prinsip dari teori ini adalah
bahwa orang akan merasa puas atau tidak puas, tergantung apakah ia merasakan adanya keadilan atau tidak atas suatu situasi. Perasaan equity dan inequity atas suatu
situasi diperoleh orang dengan cara membandingkan dirinya dengan orang lain yang sekelas, sekantor, maupun di tempat lain. Menurut teori ini elemen-elemen dari equity
ada tiga yaitu : input, out comes, comparison person. Yang dimaksud dengan input ialah segala sesuatu yang berharga yang dirasakan
karyawan sebagai sumbangan terhadap pekerjaan. Out comes adalah segala sesuatu yang berharga yang dirasakan karyawan sebagai hasil pekerjaannya. Sedangkan yang
dimaksud dengan comparison person ialah kepada orang lain dengan siapa karyawan membandingkan rasio input-out comes yang dimilikinya.
3. Teori dua faktor Teori ini dikemukakan oleh Frederick Herzberg, yang mengembangkan teori
kepuasan yang disebut teori dua faktor tentang motivasi. Teori ini mengatakan bahwa suatu pekerjaan selalu berhubungan dengan dua aspek, yaitu isi pekerjaan dan aspek-
aspek yang berkaitan dengan pekerjaan. Faktor yang berkaitan dengan isi pekerjaan
Universitas Sumatera Utara
disebut juga faktor intrinsik, yang terdiri dari : a keberhasilan achievement; b pengakuan recognition; c tanggung jawab responsibility; d kemajuan
advancement. Kelompok faktor yang berkaitan dengan konteks atau aspek pekerjaan, disebut dengan faktor ekstrinsik. Faktor ekstrinsik terdiri dari : a
kebijakan dan administrasi umum; b supervisi; c upahgaji; d hubungan dengan rekan sekerja; e kondisi kerja.
Herzberg menyatakan bahwa bila para karyawan merasa puas dengan pekerjaannya, kepuasan itu didasarkan kepada faktor-faktor intrinsik. Sebaliknya,
apabila para karyawan merasa tidak puas dengan pekerjaannya, ketidakpuasan itu pada umumnya dikaitkan dengan faktor-faktor ekstrinsik. Teori ini mengatakan faktor
intrinsik merupakan faktor pemotivasi, yaitu faktor yang yang menentukan tingkat kepuasan kerja utama, sedangkan faktor ekstrinsik hanya sebagai faktor pemelihara
atau pendukung hygiene factor.
2. 6. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja