2. Rumah sakit umum tingkat madya Rumah sakit tipe ini minimal memiliki 4 empat pelayanan medik spesialistik.
3. Rumah sakit umum tingkat pratama Rumah sakit tipe ini memiliki pelayanan medik umum.
Ditinjau dari segi kepemilikannya, rumah sakit dibedakan atas : 1. Rumah sakit pemerintah yang dikelola oleh :
a. Departemen kesehatan b. Departemen dalam negeri
c. Angkatan Bersenjata Republik Indonesia d. Badan Usaha Milik Negara
2. Rumah sakit swasta yang didirikan oleh: a. Yayasan dan perkumpulan serta bersifat nirlaba.
b. Perseroan Terbatas. Berdasarkan sifatnya, rumah sakit dibagi atas :
a. Yang mencari keuntungan for profit b. Yang tidak mencari keuntungan not for profit
2. 3. Dokter gigi
Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, dokter gigi adalah dokter gigi dan dokter gigi spesialis lulusan
pendidikan kedokteran gigi baik dari dalam maupun di luar negeri yang diakui oleh Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan peraturan.
Universitas Sumatera Utara
Kompetensi yang harus dicapai seorang dokter adalah meliputi tujuh area kompetensi, yaitu :
1. Keterampilan komunikasi efektif
10
2. Keterampilan klinik dasar 3. Keterampilan menerapkan dasar-dasar ilmu biomedik, ilmu klinik, ilmu
perilaku, dan epidemiologi dalam praktek kedokteran 4. Keterampilan pengelolaan masalah kesehatan pada individu, keluarga,
ataupun masyarakat dengan cara yang komprehensif, holistik, berkesimabungan, dan terkoordinasi.
5. Memanfaatkan, menilai secara kritis, dan mengelola informasi 6. Mawas diri dan mengembangkan diribelajar sepanjang hayat
7. Menjunjung tinggi etika, moral, dan profesionalisme dalam praktek
2. 4. Kepuasan kerja
Kepuasan kerja merupakan sikap umum yang merupakan hasil dari beberapa sikap khusus terhadap faktor-faktor pekerjaan, penyesuaian diri, dan hubungan sosial
individu di luar kerja Blum. Menurut Ashar 2001, kepuasan kerja mencerminkan sikap tenaga kerja terhadap pekerjaannya. Howell dan Dibboye memandang kepuasan
kerja sebagai hasil keseluruhan dari derajat rasa suka atau tidak sukanya pekerja atau karyawan terhadap berbagai aspek dalam pekerjaannya
Kepuasan kerja menjadi masalah yang cukup menarik dan penting, karena besar manfaatnya bagi individu, perusahaan, dan masyarakat. Bagi individu, penelitian
tentang sebab-sebab dan sumber-sumber kepuasan kerja memungkinkan timbulnya
Universitas Sumatera Utara
usaha-usaha peningkatan kebahagian mereka. Bagi perusahaan, penelitian mengenai kepuasan kerja dilakukan dalam rangka usaha peningkatan kualitas produksi melalui
perbaikan sikap dan tingkah laku karyawan, selanjutnya masyarakat tentu akan menikmati hasil produk atau jasa perusahaan yang maksimal.
11
2. 5. Teori-teori kepuasan kerja