Analisa Non Fisik ANALISA

4.4 Analisa Non Fisik

4.4.1 Analisa Bangunan 4.4.1.1 Sirkulasi Sirkulasi adalah suatu pencapaian yang dilakukan manusia untuk mencapai fungsi-fungsi yang diinginkan di dalam bangunan. Ditinjau dari sistem bangunan, sirkulasi dibedakan atas sirkulasi horizontal dan vertikal. Sirkulasi horizontal dilakukan di dalam satu lantai sedangkan yang vertikal dilakukan untuk mencapai dari lantai ke lantai lainnya. Pada sirkulasi pameran , sirkulasi bergantung pada tata letak ruang dan objek pameran. Tabel 4.2 Jenis sirkulasi ruang Objek Gambar Keterangan Linear Semua jalan pada dasarnya linear. Jalan yang lurus dapat menjadi unsur pengorganisir utama untuk satu sederet ruang-ruang. Di samping itu jalan dapat berbentuk lengkung atau berbelok arah, memotong jalan lain, bercabang-cabang, berbentuk putaran loop Radial Konfigurasi radial memiliki jalan yang lurus yang berkembang dari atau berhenti pada sebuah pusat, titik bersama. Spiral Sebuah konfigurasi spiral adalah suatu jalan tunggal yang menerus, yang berasal dari titik pusat, mengelilingi pusat dengan jarak yang berubah. Universitas Sumatera Utara Grid Konfigurasi grid terdiri dari dua pasang jalan sejajar yang saling berpotongan pada jarak yang sama dan menciptakan bujur sangkar atau kawasan- kawasan ruang segi empat. Jaringan Suatu konfigurasi jaringan terdiri dari jalan-jalan yang menghubungkan titik-titik tertentu di dalam ruangan. Elevator − Pencapaian langsung ke tiap-tiap lantai − Waktu tempuh lebih singkat − Dapat menempuh lebih dari satu lantai sekaligus − Kapasitas orang bergantung pada ukuran, jumlah dan kecepatan lift. Eskalator − Pencapaian mengalir dari satu lantai ke lantai lain − Waktu tempuh relatif singkat − Orientasi jelas Table 4.3 Jenis sirkulasi pameran Universitas Sumatera Utara Jenis Sirkulasi Gambar terangan Koridor antar ruang − Sirkulasi satu arah − Sesuai dengan objek pameran berukuran besar yang dapat memenuhi ruangan − Umumnya untuk pameran satu tema Sepanjang sisi antar ruang tertutup − Sirkulasi tertutup − Penutupan ruang tidak akan menggangu sirkulasi − Umumnya untuk pameran beberapa tema Sepanjang sisi antar ruang bersekat tertutup Sirkulasi tertutup Menampung banyak objek pameran Ruang dalam ruangan Umumnya untuk pameran beberapa tema Sepanjang sisi satu ruang − Sirkulasi tertutup − Sesuai dengan arahan objek yang berklimaks − Umumnya untuk pameran tetap dengan tema terkait Aliran bebas satu ruang − Sirkulasi tertutup − Tanpa arahan atau bebas − Umumnya untuk pemeran terbuka atau temporer Universitas Sumatera Utara Kriteria sirkulasi bangunan sebagai berikut : − Untuk pameran, sirkulasi diharapkan searah dari ruang ke ruang − Jelas dan mudah pencapaiannya − Aman dan nyaman untuk pengunjung

4.2.1.2 Penzoningan

Penzoningan dilakukan dengan pengelompokan kegiatan yang sama terhadap kondisi tapak dan kriteria zona penzoningan . Zona Penzoningan terbagi atas : − Publik, merupakan zona yang berhubungan secara langsung dengan pengunjung . − Semi publik, merupakan peralihan antara zona pengelola, pengunjung dan pelaku seniman. − Semi privat, merupakan zona peralihan antara semi publik dan privat. − Privat, merupakan zona yang digunakan untuk kepentingan pengelola − Servis, merupakan zona yang berhubungan erat dengan kegiatan pelayanan. Pada analisa penzoningan, zona-zona diatas dapat dibagi lagi menjadi sub-zona berdasarkan kegiatan yang dilakukan pengguna bangunan. Untuk sirkulasi dan penzoningan akan disesuaikan dengan bentuk bangunan melalui altenatif-alternatif solusi yang ada.

4.2.1.3 Struktur 1. Struktur atap berfungsi menyalurkan beban atau gaya dari atas ke bawah.

Tabel 4.4 struktur atap Objek Kelemahan Kelebihan Rangka batang space frame Refleksi besar bila diterpa angin Fleksibilitas tinggi, bentangan relatif besar 14-22 meter, kuat dalam bentangan horizontal. Dinding pemikul Fleksibilitas ruang kurang, perlu keahlian khusus Tidak menggunakan kolom, waktu pengerjaan cepat. Balok induk dan pendukung Ruang plafon relatif kecil 120 -124 bentang Bentang 9-18 meter, rangka penguat lantai Kabel baja Bukan sebagai rangka utama, ruang gaya tarik yang besar Daya tarik yang tinggi, bentangan 100-300 meter, fleksibilitas tinggi Universitas Sumatera Utara Plat Lantai Precast Selisih ketinggian relatif kecil Praktis dalam pengerjaan, bentangan 4-10 meter, ruang plafon lebih tinggi. 2. Struktur Bawah, berfungsi sebagai pemikul dan penerus beban ke tanah secara merata. Tabel 4.5 struktur bawah. Objek Keterangan Pondasi Tiang Pancang a. Cukup aman untuk menahan gaya, baik itu gaya vertikal maupun horizontal b. Mencapai kedalaman hingga tanah terkeras 8-20 meter c. Pengerjaan cepat dan mudah d. Bahan dari beton, baja, dan kayu e. Menimbulkan getaran dan bunyi yang relatif besar Pondasi Sumuran a. Digunakan pada tanah rawa-rawa atau lunak b. Mencapai kedalaman hingga tanah terkeras 4-8 meter c. Mudah pengerjaan dalam perluasan bangunan d. Aman dan ekonomis untuk tipe bangunan tingkat rendah Pondasi Bore Pile a. Cukup aman untuk menahan gaya vertikal b. Mencapai kedalaman hingga tanah terkeras 10 meter c. Pengeboran untuk pengecoran pondasi d. Digunakan pada tanah yang tidak keras e. Tidak menimbulkan getaran dan bunyi yang besar f. Tidak memakan waktu yang lama g. Memerlukan keahlian khusus h. Tidak ekonomis 3. Bahan Struktur Table 4.6 kriteria struktur Kriteria Beton Baja Komposit Unsur Agregat kasarhalus, air dan semen Besi, karbon, oksigen Beton dan Baja Sifat Mudah dibentuk, praktis Kaku Relatif fleksibel Kekuatan Gaya tekan Gaya tarik Gaya tekan dan tarik Daya tahan apicuaca 100-450 o 250 Cnon korosi o 100-450 C korosi o Cnon korosi Pengontrolan kualitas Ketat Relatif merata Ketat Keahlian Menengah Ahli khusus Ahli khusus Pelaksanaan Bertahap, di lapangan Singkat, pabrikan Singkat, pabrikan atau lapangan Jenis Bertulang, praktekan Variasi rangka dan profil Variasi Contoh Balok, kolom, lantai, dinding core Balok, kolom, kabel struktur Balok, kolom, lantai, dinding core. Universitas Sumatera Utara 4. Bahan bangunan Table 4.7 Bahan bangunan Objek Keterangan Kayu a. Digunakan untuk bangunan kecil dan rendah b. Sebagai struktur rangka dan balok c. Jenis bahan pabrikan d. Tidak tahan terhadap rayap e. Perawatan intensif f. Gaya sesuai arah serat Aluminium a. Sebagai struktur pendukung b. Jenis bahan pabrikan c. Perlu keahlian khusus d. Tahan cuaca tropis e. Penghantar panas f. Ringan Gipsum a. Tingkat stabilitas tinggi b. Daya tahan tinggi c. Kedap suara d. Anti serangga e. Ringan Pemasangan praktis f. Aplikasi pada plafon dan partisi Kaca a. Sebagai sturktur pelingkup b. Perlu keahlian khusus c. Permukaan yang rentan terhadap cuaca d. Tahan terhadap kelembaban e. Ringan Transparan f. Kuat pada fungsi tertentu Kriteria pemilihan sistem struktur bangunan adalah faktor ketinggian, faktor teknis teknologi, faktor fisik, faktor ekonomis. Sistem akustik 1. Akustika Luar Ruangan Prinsip perancangan akustik secara eksterior meliputi : − Usaha untuk menjauhkan bangunan dari sumber kebisingan. − Pembangunan barrier untuk meredam kebisingan. − Pemilihan bahan konstruksi dengan tingkat insulasi tinggi dan penggunaan model bukaan yang mampu mengurangi masuknya kebisingan kedalam bangunan . pemanfaatan dinding ganda akan mampu mengurangi insulasi suara ke ruang dalam . Universitas Sumatera Utara 2. Akustika Dalam Ruangan − Ruang Auditorium Akustika pada ruang auditorium terbagi atas penerapan akustik pada areal panggung , dan penonton . berikut ini beberapa penyelesaian akustika pada auditorium : • Penyelesaian akustik pada lantai panggung, Tinggi panggung disarankan hanya berkisar antara 80 cm hingga 90 cm. Penggunaan material pada panggung tergantung pada jenis acara yang disajikan. untuk acara kolosal, disarankan menggunakan lantai karpet tebal untuk meredam suara. Tetapi untuk acara yang menonjolkan hentakan kaki disarankan menggunakan bahan keras seperti parquet kayu. • Penyelesaian pada plafon panggung, Penggunaan bahan untuk plafon panggung disarankan menggunakan bahan yang memantulkan agar membantu penyampaian suara kepada penonton tanpa bantuan alat elektronik. • Penyelesaian akustik dinding panggung, dinding bagian panggung disarankan menggunakan bahan penyerap suara. Panggung yang dinding samping terbuka ke arah penonton disarankan memanfaatkan bahan pemantul suara. Gambar 4.17 dinding dan skematik ruang auditorium Sumber: Akustik Bangunan Universitas Sumatera Utara • Penyelesaian akustik lantai area penonton, lantai diaharapkan dapat ditata miring slope maupun bertrap inclined agar mendukung visual penonton. Lantai penonton sebaiknya dilapisi bahan lunak untuk eredam suara kaki penonton. • Penyelesaian akustik plafon area penonton, bahan yang digunakan diharapkan dapat memantulkan suara. Peletakan model gerigi pada plafon dapat membantu penyebaran suara hingga merata pada semua penonton tanpa bantuan alat elektronik . • Penyelesaian akustik dinding areal penonton, sebaiknya didesain dengan dinding ganda. Sebaiknya hanya sebagian dinding saja yang memantulkan bunyi. Pada dinding di area penonton bagian belakang sebaiknya meredam bunyi. Pemakaian dinding gerigi dapat membantu pantulan suara kepada penonton. • Penyelesaian akustik lantai balkon , plafon dibawah balkon didesain agar dapat memantulkan suara untuk penonton dibawahnya . oleh karena itu Gambar 4.18 skematik belakang panggung Sumber: Akustik Bangunan Gambar 4.19 system plafon bertrap Sumber: Akustik Bangunan Universitas Sumatera Utara dibutuhkan kedalaman balkon yang bervariasi sesuai aktivitas pada auditorium . D H dihindari. 3. Ruang Kantorpenunjang Penyelesaian dapat dilakukan dengan pengelompokan zona , pintu yang tidak saling berhadapan dan sebagainya . Gambar 4.20 skematik dalam balkon Sumber: Akustik Bangunan Universitas Sumatera Utara 4.4.2 Analisa Fungsional 4.4.2.1 Analisa kegiatan − Kebutuhan ruang berdasarkan fungsinya Table 4.8 Kebutuhan Ruang Kelompok kegiatan Pemakai Kegiatan Kebutuhan Ruang KONVENSI PembicaraDelegasi Menunggu jadwal konvensi R. tunggu R. VIP Berpidato R. konferensi R. sidang Wawancara R. pers Istirahat R. istirahat VIP, toilet Shalat Mushalla Peserta Mencari informasi R. informasi Menunggu jadwal Lobby Mengikuti kegiatan R. konferensi, R. sidang Istirahat Restoran, toilet Shalat Mushalla Penyelenggara Memberi informasi R. informasi operasional R. penyelenggara Menyediakan perlengkapan R. konferensi, R. sidang Menyimpan barang Gudang Istirahat Cafeteria, toilet Shalat Mushalla Wartawan Mencari informasi R. informasi Meliput kegiatan R. konferensi, R. sidang Wawancara R. pers Istirahat Cafeteria, toilet Shalat Mushalla Teknisi Mengontrol sistem cahaya R. kontrol Mengontrol sistem suara R. kontrol Mengontrol sistem audio visual R. kontrol Menyimpan barang Gudang Istirahat Cafetaria, toilet Shalat Mushalla Pengunjung Mencari informasi R. informasi Mengikuti pameran R. pameran Mengadakan transaksi R. transaksi, loker, stan Istirahat Cafetaria, toilet Shalat Mushalla Menerima produk Loading dock Universitas Sumatera Utara PAMERAN Peserta Memamerkan produk R. pameran Negosiasi R. sewa Registrasi R. informasi Menyimpan barang Gudang Istirahat Cafeteria, toilet Shalat Mushalla Ganti pakaian R. ganti Kontraktor Merancang stan pameran R. kerja Membongkar - memasang stan R. pameran Menyimpan barang Gudang Istirahat Cafeteria, toilet Shalat Mushalla Penyelenggara Memberi informasi R. informasi, lobby Operasional Kantor eksibisi Mencatat barang keluar - masuk R. kerja, kantor Menyimpan barang Gudang Menyediakan perlengkapan pameran Loding dock Istirahat Cafeteria, toilet Shalat Mushalla PERJAMUAN RESEPSI PERTUNJUKAN Undangan Pengunjung Mencari informasi R. informasi Mengikuti kegiatan R. Resepsi, ball room, auditorium Istirahat Cafetari, toilet Shalat Mushalla Penyelenggara Memberi informasi R. informasi Operasional Kantor, R. panitia Menyediakan perlenkapan R. Resepsi, ball room, auditorium Menyimpan barang Gudang Istirahat Cafeteria, toilet Shalat Mushalla Peserta Menunggu kegiatan R. persiapan, back stage room Mengganti pakaian R. ganti Berhias R. hias Istirahat R. istirahat, back stage room Shalat Mushalla Wartawan Meliput kegiatan R. pertunjukan Wawancara R. pers Istirahat Cafetaria, toilet Shalat Mushalla Teknisi Menyiapkanmengontrol system peralatan R. kontrol Menyimpan barang Gudang Istirahat R. istirahat, cafetari, toilet shalat Mushalla Universitas Sumatera Utara LAYANAN UMUM Umum Komunikasi Wartel, warnet, Wifi Menukar uang Money changer Membeli tiket perjalanan Travel agency, biro wisata Menarik uang ATM Bank cab. pembantu Transaksi Jual beli Supermaket, retail Istirahat, menunggu Hall utama, lobby Shalat Mushalla PERKANTORAN Penyewa Operasional kantor Kantor sewa Informasi R. Informasi Istirahat Restoran, cafeteria, toilet Rapat R. Rapat Menyimpan barang Gudang Shalat Mushalla RESTORAN CAFÉTARIA Tamu Duduk, pesan makanan dan minuman Area makaminum Menikmati hidangan Area makan dan dapur saji Mencuci tangan Westafel, Toilet Membayar pesanan Kasir Koki Menerima dan menyimpan makanan Ruang Simpan Memasakmenyiapkan pesanan Dapur Mengganti pakaian R.Ganti, toilet Istirahat R. Karyawan Shalat Mushalla Cleaning Service Menerima dan menyimpan barang Loading dock, gudang Mencuci peralatan R. Cuci, westafel Menyiapkan pesanan Dapur saji Mengganti pakaian R. Ganti, Toilet Istirahat R. Karyawan Shalat Mushalla Pelayan Mencatat pesanan Area makan minum Mengantar pesanan Area makan, Dapur saji Menghitung biaya Kasir Menerima tamu R. Resepsionis Ganti pakaian R. Ganti, Toilet Istirahat R. Karyawan Shalat Mushalla Direksi Bekerja R. Kerja Menerima Tamu R. Tamu Rapat R. Rapat Istirahat Restoran, Toilet Shalat Mushalla Universitas Sumatera Utara PENGELOLA Staff Bekerja R. Kerja Menerima Tamu R. Tamu Rapat R. Rapat Istirahat Restoran, Toilet Shalat Mushalla SERVICE Teknisi Mekanikal Elektrikal Merawat sistem ME R. Utilitas Menjalankan operasional bangunan R. Kerja Menyimpan alat Gudang Ganti pakaian R. Ganti Istirahat R. Istirahat, toilet Shalat Mushalla Karyawan Merawat bangunan Setiap ruangan, Jenitor Ganti pakaian R. ganti Istiraha R. karyawan, toilet Shalat Mushalla Security Menertipkan keluarmasuk barang Pos jaga, R. Kerja, gudang PERGUDANGAN Kepala Pergudangan Mencatat barang keluarmasuk Loading dock, R.kerja, gudang Ganti pakaian R. ganti, Toilet Istirahat R. Istirahat Shalat Mushalla Karyawan Mengangkat mengantar barang Loading dock, Gudang Ganti pakaian R. ganti, toilet Istirahat R. Karyawan Shalat Mushalla Universitas Sumatera Utara − Aliran kegiatan Table 4.9 aliran kegiatan No Pengguna Alur kegiatan 1 Pengunjung 2 Pengelola Sumber: Hasil olah data Pulang Datang Mencari kebutuhan Melihat-lihat Sholat Makanistirahat Mengikuti kegiatan Parkir Parkir Aktifitas Pulang Makan Istirahat atau sholat Parkir Datang Aktifitas Parkir Universitas Sumatera Utara 3 Karyawan 4 Pemakaipeneyewa Istirahat atau sholat Parkir Melayani konsumen Persiapan Datang Melayani konsumen Makan Melayani konsumen Parkir Pulang Parkir Datang Memesan tempat Pulang Mempersiapkan acara Parkir Makan Istirahat atau sholat Jalan acara Melanjutkan acara Universitas Sumatera Utara

4.4.2.2 Analisa ruang

− Karakteristik ruang Table 4.10 Karakteristik ruang RUANG KARAKTERISTIK KEGIATAN SUASANA KRITERIA RUANG YANG INGIN DICAPAI Entrance Site Akses masuk ke dalam site Ramai, bising, dipengaruhi iklim Pemisahan yang jelas antara akses masuk servis da n pengunjung, jelas menarik, mengundang Parkir Mencari tempat Bising, ramai, banyak asap, panas Mudah diakses, pemisahan antara parkir servis dan pengunjung, kenyamanan, keamanan, sirkulasi Entrance Bangunan Akses masuk ke dalam bangunan, dapat digunakan setiap saat, menunggu Ramai, non formal Memiliki orientasi, mudah dicapai, pemisahan antara entrance servis dengan pengunjung, mengundang Lobby, Main Lobby, Fasilitas Umum Menunggu, bersosialisasi, mencari informasi, kegiatan pendukung Non formal, ramai Memiliki orientasi, mudah dicapai, mengundang, sirkulasi, kenyamanan Konvention, Ball room dan meeting room Kegiatan konferensi dan rapat, digunakan jika ada kegiatan, pengguna cenderung menetap, kegiatan penataran, pertunjukkan dan perjamuan Formal, eksklusif, ramai, tenang Akustik ruang, orientasi pada satu titik, fleksibel, kenyamanan, sirkulasi, penataan ruang Pameran Kegiatan pameran, digunakan jika ada kegiatan, pengguna cenderung bergerak. Non formal, santai dan dinamis, ramai dan bising Pengelolaan layout bebas, orientasi dan sirkulasi jelas, fleksibel dan menarik, kenyamanan dan keamanan, tata cahaya Restoran Dapat dikunjungi umum, makan dan minum, bersosialisi, istirahat Non formal, dinamis, ramai Orientasi dan sirkulasi jelas, kenyamanan, tata cahaya Perkantoran Kegiatan administrasi Formal, tenang Fleksibel, sirkulasi dan kenyamanan, tata cahaya Pengelola Kegiatan administrasi, digunakan setiap hari, pengaturan kegiatan di bangunan Formal, tenang Pengolahan ruang Utilitas Kegiatan operasional dan pelayanan bangunan, perawatan bangunan Prifat, bising Keamanan dan sirkulasi, pengaturan ruang Pergudangan Bongkar muat barang, menyimpan barang Semi privat, bising, santai Sirkulasi dan keamanan, fleksibilitas, pengolahan ruang Universitas Sumatera Utara − Besaran Ruang Tabel 4.11 besaran ruang RUANG KAPASITAS RUANG org STANDART RUANG m² JUMLAH RUANG LUAS m² SUMBER 1 2 3 4 5 6 CONVENTION Lobby 300 0.6 m² 1 180 m² FL Informasi 9 m² 2 18 m² A Convention 700 0.8 m² 1 560 m² FL R. penyelenggara 35 m² 1 35 m² A R. tunggu 10 0.6 m² 1 6 m² FL R. persiapan 20 1,5 m² 2 60 m² FL Panggung 90 m² 1 90 m² FL R. VIP 70 1 70 m² A R. pers 100 0.8 1 80 m² A PELAYANAN KEGIATAN KONVENSI Ganti locker 30 0.5 m² 2 30 m² FL R. kontrol 20 m² 1 20 m² A Toilet laki-laki 300 0.05 m² 1 15 m² FL Toilet wanita 400 0.06 m² 1 24 m² FL Gudang 10 1 48 m² FL Sirkulasi 20 247 m² A Total Luas 1483 m² KEGIATAN SEMINAR R. seminar A 300 0.69 m² 1 207 m² - Lobby 150 0.6 m² 1 90 m² DA - Resepsionis 2 0.8 m² 1 1.6 m² FL - Panggung 60 m² 1 60 m² FL - R. persiapan panitia 1.5 m² 2 20 m² A - R. pembicara 1.5 m² 1 27 m² A - R. kontrol 36 m² 1 36 m² FL R. seminar B 150 0.69 m² 1 103 m² - Lobby 70 0.6 m² 1 42 m² DA - Resepsionis 2 0.8 m² 1 1.6 m FL - Panggung 16 m² 1 16 m² FL - R. persiapan panitia 1.5 m² 1 20 m² A - R. pembicara 1.5 m² 1 15 m² A R. seminar C 100 - Lobby 50 0.6 1 30 m² DA - Resepsionis 2 0.8 m² 1 1.6 m² FL - Panggung 16 m² 1 16 m² FL - R. persiapan panitia 1 14 m² A - R. pembicara 1 10 m² A Sirkulasi 20 142 m² Total Luas 852 m² KEGIATAN PERJAMUAN Banquet room Lobby 100 0.6 m² 1 60 m² DA Resepsionis 2 0.8 m² 1 1.6 m² FL Hall perjamuan 300 1 m² 1 300 m² Panggung 70 m² 1 70 m² A R. ganti 10 m² 2 20 m² A Pantry 30 m² 1 30 m² A Universitas Sumatera Utara Toilet laki-laki 100 0.05 m² 5 m² DA Toilet wanita 200 0.05 m² 10 m² DA R. kontrol 15 m² 15 m² A Sirkulasi 20 102 m² Total Luas 613 m² KEGIATAN PERTEMUAN Meeting room 20 1 m² 3 180 m² A Sirkulasi 20 36 m² Total Luas 216 m² EXHIBITION Lobby 200 0.6 m² 1 120 m² FL Resepsionis 9 m² 2 18 m² FL Hall pameran 1000 1 m² 1 1.000 m² FL Sirkulasi per stan = 5 m², 1 stan = 14 m² = 70 stan, Kantor eksibitor 30 m² 1 30 m² A Sirkulasi 20 233 m² Total Luas 1401 m² RESTORAN Meja dan kursi 270 3.5 m²meja 72 meja 252 m² TSS Kasir 2 0.6 m² 1 1.2 m² A Dapur 0.3 m² 1 75 m² Gudang 30 m² 1 30 m² Sirkulasi 20 71 m² Total Luas 429 m² PELAYANAN UMUM Main lobby 500 0.6 m² 1 300 m² DA Lobby 300 0.6 m² 1 200 m² DA Resepsionis 3 0.8 m² 1 2.4 m² FL Loungefree-fungtion 0.8 m² 1 250 m² A ATM 1.5 m² ATM 18 ATM 30 m² A Biro perjalanan 20 m² 1 20 m² A Bank cabang pembantu 165 m² 1 165 m² A Money changer 20 m² 1 20 m² A Galeri buku 100 m² 1 100 m² A Retail 30 m² 4 120 m² A Musholla 80 m² 1 80 m² A Toilet laki-laki 200 0.05 m² 1 10 m² DA Toilet perempuan 300 0.05 1 15 m² DA Sirkulasi 20 262 m² Total Luas 1574 m² PENGELOLA Lobby 20 0.6 m² 1 12 m² DA Resepsionis 2 0.8 m² 1 1.6 m² DA R. manager 1 20 m² 1 20 m² A R. kepala direksi 2 10 m² 1 20 m² A R. personalia 30 m² 1 30 m² A R. reg. dan adm. 20 m² 1 20 m² A R. bag. Pemasaran 15 m² 1 15 m² A R. bag. eksibisi 30 m² 1 30 m² A R. rapat 35 m² 1 35 m² A R. keamanan 2 0.6 m² 1 1.2 m² A Toilet laki-laki 13 m² 1 13 m² DA Universitas Sumatera Utara Toilet Wanita 15 m² 1 15 m² DA Pantry 6 m² 1 6 m² A Sirkulasi 20 43 m² Total Luas 231 m² KEAMANAN R. CCTV 2 15 m² 1 15 m² A R. istirahat security 9 0.8 m² 1 7.2 m² A Sirkulasi 10 2 m² Total Luas 24 m² PERGUDANGAN Bongkar muat 75 m² 1 75 m² A Gudang Utama 12 m² 2 24 m² A K. penerima 2 0.6 m² 1 1.2 m² A Pos jaga 2 0.8 m² 1 1.6 m² A Sirkulasi 10 10 m² Total Luas 111 m² UTILITAS R. genset 20 m² 1 20 m² DA R.AHU 9 m² 1 lantai 45 m² A R. panel 3 m² 1 lantai 15 m² A R. pompa 30 m² 1 30 m² A R. teknisi 4 0.8 m² 1 3.2 m² A R. jenitor 1 2 m² 3 6 m² A Total Luas 119 m² Total Luas Bangunan 14.837 m² Kebutuhan Parkir Ukuran standart parkir kendaraan : − Standart parkir 1 mobil = 2.5 x 5 m − Standart parkir 1 bus = 3.5 x 12 m − Standart parkir 1 truk = 4 x 12 m − Standart parkir 1 motor = 2 x 1 m Luas area lahan parkir yang dibutuhkan : − Parkir mobil = 700 x 2.5 x 5m = 8750 m² membutuhkan 3 lantai basement Perhitungan 10 jumlah pengunjung keseluruhan pada waktu bersamaan. − Parkir bus = 3 x 3.5 x 11m = 115.5 m² − Parkir motor = 300 x 2 x 1m = 600 m − Sirkulasi 20 = 1892 m² Total = 11.358 m² Universitas Sumatera Utara

BAB V KONSEP PERANCANGAN