mendesain bangunan dengan tidak berusaha menyembunyikan konstruksinya tetapi mengekspos teknologinya sebagai daya tarik tampilan bangunan dan tetap kontekstual.
3.4 Keterkaitan Tema denga Judul
Aceh Convention Center ACC merupakan tempat yang mewadahi semua bentuk pertemuan dan performance, tentunya tidak hanya dilihat dari sekedar fungsinya yang
mampu mewadahi kegiatan, namun juga dari arsitektural yang menciptakan fisik bangunan yang menarik dan artistik. Penerapan high-tech sebagai batasan desain pada
Aceh Convention Center ACC merupakan salah satu cara untuk memperindah fasade bangunan, dengan bentukan yang sederhana namun dapat menciptakan kesan kerumitan
sekaligus mengunkapkan keindahan dengan eksplorasi teknologi. Dalam penerapannya, high-tech dalam arsitektur yang dimaksud yaitu dapat
mengendalikan lingkungan, revolusioner dan cenderung futuristik
terhadap perkembangan kota, dengan kata lain bersifat menonjolkan diri akronim, sesuai dengan
fungsi dari bangunan sebagai salah satu fasilitas yang akan memberikan citra baru terhadap kawasan perkotaan. Perencanaan yang berada di daerah tropis maka
diperlukan penanganan khusus untuk menghindari masuknya sinar matahari dan meningkatkan suhu dalam ruangan sebagai faktor kenyamanan.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Studi Banding Tema Sejenis
3.5.1 The water Cube – National Aquatics Center, Beijing, China
Arsitek : konsultan PTW Architects, CCDI dan ARUP
Lokasi : Beinjing, China
Jenis bangunan : fasilitas olah raga air
Struktur : struktur ringan bentang lebar, EFTE
Langgam : High-tech
Menyambut penyelenggaraan Olimpiade Beijing pada tanggal 08 Agustus 2008, maka dibangun suatu fasilitas futuristic postmodern “The Water Cube” sebuah fasilitas olahraga
air renang, polo air, renang indah dan lompat indah tingkat dunia, yg benar-benar ingin menangkap semangat air secara fisik. Sebagai sebuah perhelatan tingkat dunia, tentu
saja Beijing ingin menghadirkan sebuah karya monumental yang mampu menjadi ikon arsitektur di level dunia.
− Konsep
The Water Cube disebut juga ‘Beijing Big Box of Blue Bubbles’, karena bentuknya seperti kotak besar dan kalau malam memancarkan sinar biru, warna yg dianggap ciri khas air.
Gambar 3.8 Miniature dan interior The Water Cube pada siang dan malam hari Sumber: www.
masisnanto.blogdetik.com dan
www.chinesetools.eu
Universitas Sumatera Utara
Tak ada yang biasa, demikian rancangan desain The Water Cube ini, dibuat di mana dalam
mengasosiasikan air sebagai sebuah struktur dan dikonsepsikan sebagai leitmotiv dalam ruang
persegi, unsur yang selalu ada dan hadir dalam mitologi maupun tradisi rumah Cina. Untuk
menghadirkan unsure air yang dinamis maka struktur harus menggunakan konstruksi ringan
untuk memunculkan efek gelembung-gelembung air pada tampilan visual secara keseluruhan
bangunan. Efek tersebut agar kelihatan lebih alamiah, maka diadopsi pula dari bentuk alamiah yang nampak pada kristal, sel dan
struktur molekul. Unsur transparansi dan bubble random tidak hanya diperlihatakan pada kulit luar bangunan namun dapat terlihat oleh mata dari dalam bangunan tersebut.
Secara konseptual, Water Cube menyimbolkan kondisi alam yang ditransformasikan dari kondisi budaya local, hal ini kelihatan dari box persegi dan ruang interior yang membentuk
ruang dan dari bentuk foam bubble. Water Cube direprentasikan sebagai unsur Yang di mana disandingkan dengan Stadium utama karya Herzog dan de Meuron yang
mereprentasikan api atau Yin. Venice Architecture Biennale menyebut Water Cube dengan “pertunjukan teknik yang menarik, bagaiman menggubah ilmu molecular,
arsitektur dan fenomenologi yang dapat menciptakan atmosfer yang berkabut dan berhawa bagi pengalaman pribadi dalam menikmati air”.
−
Konstruksi
Berusaha untuk lepas dari pakem struktur stadium konvensional yang notabene
dengan kolom atau sloof besar dimana wajah bangunan serta material
diimplikasikan secara lepas, maka pada Water Cube, ruang arsitektural ,struktur dan
fasade adalah satu kesatuan dari elemen yang sama. Rancangan Water Cube dibuat
mampu memanfaatkan secara maksimal cahaya alami dan energi solar untuk
memenuhi kebutuhan energi bangunan
Gambar 3.9 Foam bubble Sumber:
masisnanto.blogdetik.com
Gambar 3.10 skematik potongan Sumber: www.
masisnanto.blogdetik.com
Universitas Sumatera Utara
serta pemanas air dan mencegh polusi udara. Selain itu, konservasi air berusaha dicapai melalui pemanfaatan air hujan dengan sistem efisiensi air yang secara keseluruhan akan
menghadirkan bangunan ramah lingkungan serta hemat energi. The Water Cube berdimensi 175 x 175 m dengan ketinggian atap 30 m. Konstruksi
bangunan dinding luar dan atap Water Cube terbuat dari rangka ruang baja berbentuk polyhedra dengan 12 atau 14 sisi. Konstuksi rangka yang meliputi jumlah 22.000 balok
struktur yang setiap baloknya diperlukan dalam ukuran sekecil mungkin untuk meminimalisir tonase baja. Untuk mengisi pola polyhedra disiapkan 4000 bantal dari
material ETFE foil yang memiliki keunggulan insulasi tinggi dan mampu menciptakan efek green house.
Strukturnya yang didasrkan atas efektivitas sub-sub bagian ruang tiga dimensi yang setara dengan ukuran sel-sel yang pada dasarnya merupakan susunan sel-sel organik
dan formasi alami gelembung-gelembung sabun. Untuk susunanny ada dua macam, 15 macam untuk dinding dan 7 macam untuk atap, namun uniknya dari 4000 bantal
bentuknya tidak ada yang serupa. Bantal ETFE tebalnya bervariasi, mulai dari 3 lapis 0.2 mm sampai setebal 2.5 mm pada area dengan beban angin tinggi. Bantal ini akan diisi
udara dehumidified air oleh alat pompa yang dipasang permanen dan secara berkala memeriksa tekanan dan memompa bantal.
Gambar 3.11 detai gutterI dan EFTE Sumber: www.
masisnanto.blogdetik.com
Universitas Sumatera Utara
Kegunaan pemompaan: •
Fresh eksternal air 15 •
EFTE pillow; C;
• Kontrol cahaya matahari untuk pemanasan ruang dan air serta penerangan;
• Kontrok EFTE untuk mengendalikan bayangan di dalam ruangan;
• Fan untuk sirkulasi preheated fresh air 30
C; Keuntungan material EFFE, yaitu:
• Mampu menyerap cahaya matahari 20 yang akan menghangatkan ruangan dan air;
• Transparan,yang sebagai fungsi lightingI, yang akan menghemat pemakaian tenaga
listrik sampai 30; •
Materialnya yang ringan, 1 disbanding berat kaca untuk fungsi yang sama, sehingga meskipun dengan dinding dua lapis EFTE dengan tebal total 3.6 m dan tebal atap 7.5
m akan tetap menghemat biaya, karena menhemat pemakaian baja dan pondasinya.
Dari sisi penampilan dan fungsi Water Cube mampu mencapai target sesuai konsepnya. Namun dari sisi operasional termasuk pemeliharaannya, karena bukan pekerjaan yang
mudah membersihkan sekian luas dinding dan atap plastik.
Gambar 3.12 suasana interior Sumber: www.
masisnanto.blogdetik.com
Universitas Sumatera Utara
3.5.2 BMW Welt, Jerman
Konsultan : Coop Himmelbau
Struktur : Baja
Langgam : Dekonstruksi
Pernacangan khusus yang istimewa yaitu struktur atap yang secara dinamis terpahat dan bonggol atau seperti kerucut kembar. Atap seluas 16.000 m
2
yang ditopang oleh kerucut kembar, diusung oleh 12 kolom yang dapat berputar, menciptakan kesan mengapung,
tersusun dari satu bidang atas dan bidang yang lebih rendah di bawahnya dari balok yang tegas dan konfigurasi grid, bidang atap bagian atas meninggi diregangkan seperti sebuah
bantalan. Batang-batang baja menyambung kedua grid membentuk sebuah ruang, yang menggunakan struktur bearing yang kokoh. Fasade bangunan menggunakan glazing
kaca yang mempunyai koefisien perpindahan suhu yang rendah, ditempel secara teratur pada batang palang yang mengikatnya, menjadikan keseluruhan bangunan seperti sosok
Perspektif Kantor
Ritme Dinding Maket
Detail arsitektur
Interior konsep
Gambar 3.13 BMW Welt Sumber: www.
Great Building.com
Universitas Sumatera Utara
virtual yang benar-benar hadir di lingkungan nyata. Bangunan itu telah menembus batas antara dunia nyata dengan dunia tidak nyata, antara real dengan virtual realities.
Bangunan ini berventilasi melalui area lantai yang besar dan sebagian melalui bukaan disekitar sisi atap. Hal lain yang lebih yaitu penggunaan energi matahari pasif yang masuk
melalui atap dan fasade. Model bangunan BMW Welt telah diuji untuk iklim, efisiensi energi, angin, dan bayangan sebelum desain akhirnya diputuskan. Bangunan ini disebut
sustainable karena konsep inovatif klimatiknya yang diperkirakan menghemat energi sebesar 30. Pengudaraan di ruang hall menggunakan panel atap photovoltaic yang
dapat menghasilkan 650 MWhtahun.
3.5.3 New Camp Nou Stadium for FC, Barcelona
Arsitek : Foster + partners Collaborating Sports
Jeni bangunan : Stadium Footprint
Konstruksi : Struktur kabel
Luas : 52.000 m
2
Stadion ini sebelumnya telah dikenal sebagai yang terbesar di Eropa, dan akan diperluas lagi untuk mampu mengakomodasi lebih dari 106.000 penggemar bola. Dalam mengubah
bentuk stadion baru tetap mempertahankan beberapa elemen utamanya. Pada perluasan ini terdapat banyak tambahan fasilitas baru seperti ruang VIP rumah sakit, ruang
Gambar 3.14 Stadion FC Barcelona Sumber: www.
great building. Com
Barcelona ,
Camp Nou ,
Foster + Partners ,
Spain ,
stadium
Universitas Sumatera Utara
serbaguna, ruang private bagi penonton atau tamu undangan area publik terbuka, museum stadion baru dan ruang publik lainnya.
− Konsep
Hal yang menakubkan dari New Camp Nou adalah keunikan mosaik kulit penutup bangunan yang tersusun dari lapisan-lapisan panel seperti saling bertumpang tindih
dengan beragam warna. Panel-panel yang tak terhitung banyaknya tersebut merupakan simbolisasi dari loyalitas devosi penggemar FC Barcelona di berbagai
belahan dunia. Selain sebagai estetika, panel-panel penutup yang terbuat dari polycarbonat tersebut mempunyai kekebihan, mampu bereaksi sebagai tirai hujan
dengan melingkupi tiap sisi stadion dan bergerak secara alami untuk mengatur ventilasi dan pencahayaan alami.
− Konstruksi
Desain atap yang baru pada stadion ini dirancang sebagai penaung yang nyaman bagi ribuan penonton. Struktur atap ditopang oleh bentangan struktur kabel yang
melintasi stadion dan ditarik oleh kompresi ring dibagian atas lingkar luar dari bangku stasion. Struktur atap akan menegang secara progresif ketika stadion sedang
digunakan. Dalam mengubah bentuk, stadium ini di desain sedapat mungkin meminimalkan gangguan sehingga aktivitas pertandingan dapat berjalan normal.
Untuk kenyamanan bagi supporter dan tamu sangat diperhatikan, maka diterapankan sistem sirkulasi horizontal dan vertikal
Gambar 3.15 Panel polycarbonate Sumber: www.great building. ComBarcelona, Camp Nou, Foster + Partners, Spain, stadium
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Kesimpulan studi banding
Studi Banding Kesimpulan
The water Cube, Beijing Kondisi alam dan budaya loka ditransformasikan pada
fisik bangunan, dengan menggunakan menggunakan teknologi yang mampu menciptakan efek green house.
BMW Welt, Jerman kombinasi teknologi struktur dengan bentuk yang
berkonsep jelas, memanfaatkan sistem energi lingkungan.
New Camp Nou Stadium, Barcelona Struktur dan material yang digunakan dipadu sebagai
satu kesatuan teknologi yang mampu menyesuaikan dengan kondisi lingkungan.
Sumber: analisa studi banding tema sejenis
Bentuka Potongan
Akses penontonton
Gambar 3.16 Konstruksi Sumber: www.
great building. Com
Barcelona ,
Camp Nou ,
Foster + Partners ,
Spain ,
stadium
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISA