Perumusan Masalah Kerangka Konseptual

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan jumlah kredit yang disalurkan terhadap laba PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk Unit Tanjung Tiram – Kisaran dari tahun 2005 sampai dengan 2009?”.

C. Kerangka Konseptual

Keberhasilan memenuhi target apalagi melebihi melebihi dari target yang diharapkan merupakan prestasi dan keberhasilan tersendiri bagi perusahaan. Namun, dalam praktiknya untuk mencapai target tersebut perusahaan harus bekerja keras untuk mencapai tujuan tersebut. Bagian terbesar pekerjaan bisnis perbankan berupa kegiatan yang berhubungan dengan lalu-lintas uang dari dan ke dalam masyarakat, maka perkreditan merupakan bagian yang paling esensial bagi pekerjaan bisnis perbankan Sastradipoera, 2004:152. Penjualan barang secara angsuran atau kredit yang menghasilkan piutang biasanya terjadi di perusahaan non keuangan, seperti perdagangan, jasa atau industri. Bagi perusahaan keuangan seperti bank, yang kegiatan utamanya memberikan simpanan dan pinjaman kepada nasabah akan menghasilkan pinjaman kredit yang juga pengembaliannya dimasa yang akan datang. Jelas bahwa baik piutang maupun pinjaman memberikan manfaat bagi yang membrikan maupun yang menerima. Yang artinya masing – masing pihak diuntungkan dengan adanya transaksi secara angsuran maupun transaksi kredit oleh perbankan. Kegiatan utama bank adalah menyalurkan dana, maka wajar dikatakan bahwa apabila pinjaman meningkat, maka dalam praktiknya akan mampu meningkatkan laba perusahaan. Demikian pula sebaliknya apabila tidak mampu menyalurkan kredit, maka bank akan rugi karena beban biaya untuk penyimpanan dana tetap harus dibayar Kasmir 2010: 242. Keuntungan yang diterima bank berasal dari selisih bunga pinjaman kepada debitur dengan suku bunga simpanan yang dibayar kepada nasabah penyimpan Abdullah, 2005:32. Jika kredit yang disalurkan kepada masyarakat semakin besar maka pendapatan yang diterima bank akan meningkat dan akan mempengaruhi besarnya laba yang diterima oleh bank. Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang berpengaruh antara kredit yang disalurkan dalam meningkatkan laba perusahaan dan hal ini dapat dilihat dari laporan laba rugi perusahaan yang menyatakan adanya hubungan yang erat mengenai kredit yang disalurkan terhadap laba perusahaan, karena dalam hal ini laba akan timbul jika pendapatan yang diperoleh dari penyaluran kredit yang lebih besar dibandingkan dengan biaya- biaya yang dikeluarkan. Gambar 1.1 Kerangka Konseptual Sumber : Kasmir 2010:242 KREDIT YANG DISALURKAN LABA

D. Hipotesis