Pengertian Kredit URAIAN TEORITIS

C. Pengertian Kredit

Pada umumnya orang akan mudah memberikan pemahamanpenjelasan tentang apa yang dimaksud dengan kredit. Namun dalam memberikan batasan atau defenisi mengenai istilah kredit banyak dijumpai kesulitan merumuskannya, terlebih lagi mencari perumusan yang dapat memuaskan pandangan semua pihak dalam masyarakat. Hal ini dikarenakan setiap pemberi defenisi itu senantiasa mengemukakan pendapat sesuai dengan apa yang tampak olehnya melalui kacamata keahliannya masing-masing. Untuk lebih memahami arti kredit itu sendiri, ada baiknya kita tinjau asal usul kata tersebut serta arti dasarnya. Istilah Credit berasal dari perkataan latin credo, yang berarti I Believe, I Trust, saya percaya atau saya menaruh kepercayaan. Perkataan credo dari kombinasi perkataan sansekerta cred yang berarti kepercayaan trust dan perkataan lain do, yang berarti saya menaruh. Sesudah kombinasi tersebut menjadi bahasa latin, kata kerjanya dan kata bendanya mengemukakan bahwa credit berasal dari creder. dalam praktek sehari- hari pengertian ini selanjutnya berkembang luas lagi antara lain : Menurut Simorangkir Dalam Untung, 2005:1 mendefenisikan kredit adalah pemberian prestasi misalnya uang, barang dengan balas prestasi kontraprestasi yang akan terjadi pada waktu yang akan datang. Menurut UU No. 10 Tahun 1998 yaitu Perubahan UU No. 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan, telah membedakan defenisi kredit istilah bagi Bank Konvensioanl dengan pembiayaan istilah bagi Bank Syahriah. Kredit adalah penyerahan barang, jasa atau uang dari satu pihak kredituratau pemberi pinjaman atas dasar kepercayaan kepada pihak lain nasabah atau pengutangborrower dengan janji membayar dari penerima kredit kepada pemberi kredit pada tanggal yang telah disepakati kedua belah pihak. Pembiayaan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain dalam hal mana peminjam berkewajiban untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan bagi hasil keuntungan.

D. Tujuan dan Fungsi Kredit