Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Bentuk dan Strategi Penelitian

54

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1.

Lokasi Penelitian ini dilakukan dengan fokus utama peninggalan sejarah berupa bangunan Hindu dan pembelajaran mata pelajaran sejarah di Kabupaten Semarang. Untuk peninggalan sejarah penelitian dilakukan di lokasi candi Gedong Songo, candi Dukuh, candi Ngempon, candi Tengaran dan Arca Ganesha Raksasa. Sedang untuk pembelajaran Pengetahuan Sosial Sejarah dalam kurikulum 2004 Berbasis Kompetensi dilakukan di beberapa SMP di Kabupaten Semarang dengan lokasi di SMPN 1 Ambarawa, SMPN 2 Tengaran, SMPN 3 Ungaran, SMPN 1 Bergas dan SMPN 1 Bringin. Kedekatan geografis antara lokasi peninggalan sejarah dan sekolah merupakan alasan utama pemilihan lokasi penelitian.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan selama 10 bulan yaitu dari bulan Juni 2005 sampai dengan bulan Maret 2006. Secara rinci dapat dilihat pada jadwal sebagai berikut : 55 Tabel Jadwal Kegiatan Penelitian TAHUN 2005 2006 NO KEGIATAN JUNI JULI AGT SEP OKT NOV DES JAN FEB MAR 1. Pembuatan Proposal V V V 2. Perijinan V V 3. Pengumpulan Data V V V 4. Pengolahan Data V V 5. Analisa Data V V 6. Penulisan Laporan V V

B. Bentuk dan Strategi Penelitian

Berdasarkan permasalahan, maka bentuk penelitian yang cocok adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini diharapkan dapat mengungkapkan berbagai informasi dengan deskripsi secara rinci dan mendalam tentang peninggalan sejarah dan manfaatnya seperti ungkapan : “Yang lebih berharga dari sekedar pernyataan jumlah ataupun frekuensi dalam bentuk angka” Sutopo, 2002 : 110. Moleong 1997 : 7 mengungkapkan bahwa penelitian kualitatif lebih banyak mementingkan segi “proses” daripada “hasil”. Hubungan bagian-bagian yang sedang diteliti akan jauh lebih jelas apabila diamati dalam proses. Hal ini diperkuat oleh Sutopo 2002 : 11 bahwa dalam penelitian kualitatif studi kasusnya mengarah pada pendeskripsian secara rinci dan mendalam mengenai potret kondisi tentang apa yang seharusnya terjadi menurut apa adanya di lapangan studinya. 56 Jenis penelitian ini adalah penelitian terapan applied research lebih tepatnya berjenis penelitian kebijakan karena penelitian ini tujuannya tidak hanya untuk memahami masalah tetapi juga mengarah pada penemuan cara pemecahan masalah dengan tindakan yang bersifat aplikasi praktis Sutopo, 2002 : 109. Secara lebih jelas hasil penelitian tentang peninggalan sejarah sebagai sumber belajar dalam kerangka Kurikulum Berbasis Kompetensi akan dapat diterapkan sebagai kebijakan pembelajaran di Kabupaten Semarang. Strategi yang paling cocok untuk menjawab pertanyaan “Bagaimana dan Mengapa”, sehingga dapat mengklarifikasikan secara tepat hakekat pertanyaan dalam penelitian adalah menggunakan studi kasus Yin, 1987 : 29. Adapun studi kasus yang digunakan adalah studi kasus tunggal terpancang, alasannya penelitian ini dilaksanakan pada satu tempat yang karakteristiknya sejenis yaitu di Sekolah Menengah Pertama Negeri SMPN di Kabupaten Semarang dan fokus penelitian telah ditentukan sebelum menggali informasi data di lapangan.

C. Sumber Data