Sumber Data Teknik Pengumpulan Data

56 Jenis penelitian ini adalah penelitian terapan applied research lebih tepatnya berjenis penelitian kebijakan karena penelitian ini tujuannya tidak hanya untuk memahami masalah tetapi juga mengarah pada penemuan cara pemecahan masalah dengan tindakan yang bersifat aplikasi praktis Sutopo, 2002 : 109. Secara lebih jelas hasil penelitian tentang peninggalan sejarah sebagai sumber belajar dalam kerangka Kurikulum Berbasis Kompetensi akan dapat diterapkan sebagai kebijakan pembelajaran di Kabupaten Semarang. Strategi yang paling cocok untuk menjawab pertanyaan “Bagaimana dan Mengapa”, sehingga dapat mengklarifikasikan secara tepat hakekat pertanyaan dalam penelitian adalah menggunakan studi kasus Yin, 1987 : 29. Adapun studi kasus yang digunakan adalah studi kasus tunggal terpancang, alasannya penelitian ini dilaksanakan pada satu tempat yang karakteristiknya sejenis yaitu di Sekolah Menengah Pertama Negeri SMPN di Kabupaten Semarang dan fokus penelitian telah ditentukan sebelum menggali informasi data di lapangan.

C. Sumber Data

Waluyo 2000 : 20 mengemukakan dalam penelitian kualitatif, peneliti berhadapan dengan data yang bersifat khas, unik idiocyncratic, dan multi interpretable sehingga data yang paling penting untuk dikumpulkan dan dikaji dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Informasi data kualitatif diperoleh atau digali dari berbagai sumber data, dan jenis sumber data yang digunakan dalam penelitian yang meliputi : 1. Informan atau nara sumber yaitu Sejarawan, pengawas, Kepala Sekolah, Guru- guru sejarah, peserta didik dan pengurus MGMP sejarah. 2. Peristiwa dan aktivitas yaitu kegiatan pembelajaran sejarah baik yang bersifat indoor di ruang kelas maupun outdoor di luar kelas. 57 3. Situs, benda dan bangunan peninggalan sejarah kebudayaan Hindu-Budha di wilayah Kabupaten Semarang yang dapat dijadikan sumber belajar mata pelajaran sejarah dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi. 4. Arsip hasil-hasil rapat MGMP, laporan pelaksanaan retraining mata pelajaran sejarah dan dokumen tentang peninggalan cagar budaya Hindu-Budha, surat kabar suara merdeka, buku-buku teks dan jurnal-jurnal ilmiah Historika.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut : 1. Wawancara mendalam In-depth Interviewing Dalam penelitian ini teknik wawancara yang digunakan adalah wawancara mendalam In-depth Interviewing. Dengan demikian wawancara yang akan dilakukan menggunakan pertanyaan yang bersifat “open-ended” dan mengarah pada kedalaman informasi, serta dilakukan dengan cara yang tidak terstruktur secara formal, guna mengamati pandangan subjek yang diteliti tentang banyak hal yang sangat bermanfaat untuk menjadi dasar bagi penggalian informasi secara lebih jauh dan mendalam Sutopo, 2002 : 59. Teknik wawancara ini akan dilakukan pada semua informan dan wawancara akan dilakukan sesuai dengan keperluan. 2. Observasi langsung Observasi langsung dilakukan dalam bentuk observasi partisipasi pasif terhadap berbagai kegiatan dan proses yang terkait dengan studi Spradely dalam Sutopo, 2002 : 185. Observasi langsung ini akan dilakukan dengan cara formal dan informal, misalnya dengan mengamati kegiatan guru dalam menyajikan materi pembelajaran sejarah di dalam kelas, forum rapat MGMP 58 maupun observasi langsung aktif di situs peninggalan sejarah di Kabupaten Semarang. 3. Mencatat dokumen dan arsip Content analysis. Teknik ini dilakukan untuk mengumpulkan data yang bersumber dari dokumen dan arsip yang terdapat di museum, perpustakaan, sekolah, dan sekretariat MGMP.

E. Teknik Cuplikan Sampling