PEMP Kabupaten Halmahera Utara
62,097
23,791 19,869
8,991 3,830
671 522
10,000 20,000
30,000 40,000
50,000 60,000
70,000
P el
ag is
B es
ar P
el ag
is K
ec il
D em
er sa
l Ik
an K
ar an
g Lo
bs te
r C
um i-C
um i
U da
ng P
en ei
d
Jenis Sumberdaya Ikan P
o te
n s
i S
u m
b e
rd a
y a
I k
a n
t o
n t
h u
n
Gambar 4 Distribusi potensi sumberdaya ikan di Kabupaten Halmahera Utara.
Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Utara, 2005
Berdasarkan wawancara dengan nelayan setempat dan beberapa literatur, perairan laut Halmahera Utara mengandung sumber daya ikan bernilai ekonomis
penting yang cukup beragam, diantaranya adalah ikan cakalang Katsuwonus pelamis, tuna madidihang Thunnus albacores, tuna mata besar Thunnus
obesus, tuna albacore Thunnus alalunga dan komotongkol Euthynnus affinis untuk kelompok ikan pelagis besar; ikan layang Decapterus spp, kembung
Rastrelliger spp, teri Stolephorus spp, selar Caranx spp dan julung-julung Hyporhamphus spp untuk kelompok ikan pelagis kecil; dan ikan kakap merah
Lutjanus spp, kuwebobara Caranx spp, pisang-pisang Caesio spp, kakatua Scarus spp, biji nangka Upeneus spp, baronang Siganus spp dan kerapu
Epinephelus spp untuk kelompok ikan demersal. Hasil penilaian terhadap persepsi potensi sumberdaya ikan masih melimpah
di Kabupaten Halmahera Utara, menunjukkan sebanyak 32,82 responden menyatakan sangat setuju, 41,91 setuju dan 27,27 cukup setuju Gambar 5.
Tidak ada satupun responden yang menyatakan sumberdaya perikanan sudah tidak berpotensi. Hal ini menunjukkan potensi sumberdaya perikanan di Halmahera
Utara masih cukup melimpah.
31.82 40.91
27.27
0.00 5.00
10.00 15.00
20.00 25.00
30.00 35.00
40.00 45.00
50.00
Sangat Setuju Setuju
Cukup Setuju Tidak Setuju
Persepsi Responden P
ro s
e n
ta s
e
Gambar 5 Persepsi responden terhadap sumberdaya ikan masih melimpah di Kabupaten Halmahera Utara.
Berdasarkan hasil produksi ikan di Kabupaten Halmahera Utara terus mengalami kenaikan, terutama setelah mendapat bantuan PEMP berupa unit
pengakapan ikan. Bantuan unit penangkapan ikan secara signifikan mendorong pertumbuhan produksi hasil perikanan tangkap di Kabupaten Halmahera Utara,
seperti tersaji pada Gambar 6.
Gambar 6 Produksi ikan total Kabupaten Halmahera Utara periode tahun 2004- 2008.
Sumber Data : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Halmahera Utara 2008
Program PEMP telah mendorong pemanfaatan sumberdaya perikanan secara optimal melalui pengembangan usaha KMP nelayan. Namun, jumlah KMP yang
dibantu masih sangat kecil, yaitu 5,5 dari total masyarakat nelayan di Kabupaten Halmahera Utara. Jenis bantuan pun masih terbatas pada nelayan skala kecil
berupa motorisasi perahu ketinting dan alat tangkap gillnet, serta hanya beberapa unit pajeko mini purse seine. Oleh karena itu, pengembangan usaha perikanan
melalui PEMP masih belum bisa meningkatkan produksi perikanan secara signifikan.