Perbedaan Sistem pertanian Organik dan Pertanian Konvensional

Prinsip yang dipakai oleh pertanian organik menurut Canada Organic Growers COG dalam COG Organic Field Crop Handbook 2001, adalah 8 : 1. Prinsip Interdependensi Petani harus menganggap unit usahatani sebagai sebuah ekosistem dan menyadari bahwa merubah satu bagian dari ekosistem tersebut dapat mengganggu interelasi di dalam unit, yang pada gilirannya dapat memiliki dampak di luar batasan usahatani. 2. Prinsip Keragaman Ekosistem alami memiliki jaring kehidupan yang beragam dan rumit, yang menjaga keseimbangan hayati sehingga dapat menekan ledakan hama.

2.2 Perbedaan Sistem pertanian Organik dan Pertanian Konvensional

Perbedaan pertanian organik dan pertanian konvensional menurut Pracaya 2006 adalah : a. Persiapan benih Benih pada pertanian organik berasal dari pertumbuhan tanaman yang alami sedangkan benih pada pertanian konvensional berasal dari rekayasa genetik. b. Pengolahan tanah Pertanian organik memperkecil kerusakan tanah oleh traktor serta dengan pengolahan tanah yang minimum maka perkembangbiakan organisme tanah dan aerasi tanah tetap terjaga. Pengolahan tanah yang maksimum pada pertanian konvensional menyebabkan pemadatan tanah dan matinya beberapa organisme tanah. 8 http:pustaka-deptan.go.idagritek0208.pdf. 20 Juli 2008. 09:00 c. Persemaian Pertumbuhan bibit pada pertanian organik terjadi secara alami. Pada pertanian konvensional, bibit dikembangkan dengan menggunakan bahan sintetik seperti pestisida dan pupuk kumia. d. Penanaman Pertanian organik menerapkan rotasi tanaman secara bertahap dan melakukan kombinasi tanaman dalam satu luasan. Rotasi tanaman secara bertahap tidak dilakukan pada sistem pertanian konvensional dan pada sistem pertanian ini tidak dilakukan kombinasi tanaman dalam satu luasan lahan. e. Pengairan atau penyiraman tanaman Pada pertanian organik, air yang dibutuhkan untuk keperluan pengairan merupakan air yang bebas dari bahan kimia sintesis sedangkan pada pertanian konvensional dapat menggunakan sumber air dari mana saja f. Pemupukan Pertanian organik hanya menggunakan pupuk organik sedangkan pada pertanian konvensional penggunaan pupuk kimia sangat dominan. g. Pengendalian hama, penyakit dan gulma Pada pertanian organik, kunci pengendalian hama dan penyakit adalah berdasarkan pada keseimbangan alami sedangkan pada pertanian konvensional penggunaan pestisida kimia sangat dominan. h. Panen dan pasca panen Hasil panen pertanian organik adalah bahan yang sehat bagi konsuman dan tidak diperlakukan dengan bahan kimia sedangkan hasil panen pertanian konvensional mengandung residu bahan kimia sintesis serta pada penanganan pasca panen diberi perlakuan dengan bahan kimia.

2.3 Penelitian Terdahulu