Tabel 18 Hubungan penyakit degeneratif dengan kondisi sosial ekonomi dan demografi pada wanita tidak obes
Karakteristi k
Penyakit Degeneratif
Umur H1
n H2
n D
n H1D
n H2D
n
45 106454.1
50225.2 1387.0
894.5 552.8
45 76020.3
2135.7 270.7
130.3 80.2
Total 182432.0 71512.5
1652.9 1021.8
631.1
OR 4.634.11-
5.21 5.284.78-
6.74 10.386.85
-15.74 13.59
7.57- 26.38
13.42 6.38-
28.24 Sosek
Rendah 77734.2
31814.0 642.8
472.1 271.2
Tinggi 104730.5
39711.6 1012.9
551.6 361.0
Total 182432.0 71512.5
1652.9 1021.8
631.1
OR 1.191.06-
1.33 1.251.06-
1.46 0.96 0.70-
1.31 1.30
0.88- 1.92
1.14 0.69-
1.88
Tabel 19 Hubungan penyakit degeneratif dengan kondisi sosial ekonomi dan demografi pada wanita obes
Karakteristi k
Penyakit Degeneratif
Umur H1O
n H2O
n DO
n H1DO
n H2DO
n
45 72136.7
35918.3 1035.2
723.7 432.2
45 46912.6
1473.9 160.4
90.2 60.2
Total 119020.9
5068.9 1192.1
811.4 490.9
OR 4.04
3.53- 4.61
5.46 4.47-
6.67 12.86
7.58- 21.85
15.75 7.86- 31.57
13.91 59.1-
32.74 Sosek
Rendah 51722.8
22810.0 492.2
381.7 200.9
Tinggi 67319.6
2788.1 702.0
431.3 290.8
Total 119020.9
5068.9 1192.1
811.4 490.9
OR 1.211.06-
1.38 1.271.05
- 1.52
1.06 0.73-
1.53 1.34 0.86-
2.08 1.04 0.59-
1.85
Status Gizi
Berdasar status gizi dengan perhitungan Indeks Massa Tubuh IMT dan lingkar perut, proporsi kejadian penyakit degeneratif baik pada pria maupun
wanita pada umumnya paling tinggi ditemui pada status gizi obes, diikuti gemuk, normal, dan kurus Tabel 20-23.
Tabel 20 Hubungan status gizi IMT dan lingkar perut dengan penyakit degeneratif pada pria
Status gizi Penyakit Degeneratif
H1 n
H2 n
D n
H1D n
H2D n
Kurus 12221.6
295.1 91.6
40.7 40.7 Normal 97930.0
2487.6 772.4
341.0 220.7
OR 0.640.52-
0.80 0.660.44-
0.98
0.670.33- 1.34
0.680.24- 1.92
1.050.36- 3.06
Gemuk 28346.7
8113.4 233.8
142.3 101.7 Normal 97930.0
2487.6 772.4
341.0 220.7
OR 2.041.71-
2.43 1.871.43-
2.45
1.631.01- 2.62
2.241.20- 4.20
2.471.16- 5.24
Obes 39856.5
10114.3 514.24
182.6 71.0 Normal 97930.0
2487.6 772.4
341.0 220.7
OR 3.032.56-
3.58 2.031.59-
2.60 8.18
4.21- 15.89
2.491.40- 4.43
1.480.63- 3.47
Pada pria, hubungan signifikan terjadi antara status gizi dengan H1, H2, H1D dan H2D. Sementara pada wanita, hubungan signifikan tampak pada
kejadian H1, H2, H1D, dan H2D. Pada pria misalnya, status gizi obes berisiko terkena H1 3.03 kali lebih besar dibandingkan status gizi normal, OR=3.032.56-
3.58; gemuk berisiko terkena H1 2.04 kali lebih besar dibandingkan status gizi
normal, OR=2.041.71-2.43. Sementara pada pria kurus, risiko terkena H1 40
lebih kecil dibanding pria normal Tabel 20. Selengkapnya, nilai OR status gizi
terhadap kejadian penyakit degeneratif, disajikan dalam Tabel 20 dan 21.
Tabel 21 Hubungan status gizi IMT dengan penyakit degeneratif pada wanita
Status gizi Penyakit Degeneratif
H1 n
H2 n
D n
H1D n
H2D n
Kurus 11820.7
447.7 111.9
50.9 40.7 Normal 80425.6
2849.0 772.4
421.3 270.9
OR 0.76 0.61
- 0.95 0.840.61-
1.18 0.790.41-
1.49 0.65
0.26- 1.66
0.82 0.28-
2.35
Gemuk 30238.4
13417.0 283.6
162.0 111.4 Normal 80425.6
2849.0 772.4
421.3 270.9
OR
1.82 1.54 -