pendifusian ketidakmurnian dalam bentuk uap ke dalam wafer semikonduktor.
17
2.6 Energi bandgap semikonduktor
Sifat optik material semikonduktor dapat diketahui  dari  lebar  celah  pita  energinya
bandgap. Proses absorpsi terjadi ketika foton dengan energi yang lebih besar dari celah pita
energi  semikonduktor  terserap  oleh  material. Proses  ini  biasanya  menghasilkan  pasangan
elektron-hole.
18
Energi  bandgap  film  LiTaO
3
diperoleh  dengan  menggunakan  metode perhitungan reflektansi.
19
Energi bandgap dari perhitungan
reflektansi menggunakan
hubungan  [lnR
max
-R
min
R-R
min
]
2
dan  energi foton yang datang pada film, ditunjukkan pada
persamaan: =[R
max
-R
min
R-R
min
]
2
2.2 Keterangan:
adalah  koefisien  absorbansi cm
-1
,  R  adalah  nilai  reflektansi  ,  dan  d adalah ketebalan film cm.
Energi  bandgap  antara  pita  konduksi dan
pita valensi
di dalam
bahan semikonduktor  sekitar  1  eV  seperti  pada
silikon,  germanium  dan  lain-lain.  Sedangkan energi  bandgap  pada  isolator  sangat  besar
sekitar  6  eV,  berbeda  dengan  konduktor dimana pita konduksi dan pita valensinya yang
overlap
sehingga elektron selalu ada di dalam pita  konduksi.  Struktur  bandgap dari  isolator,
semikonduktor  dan  konduktor  dapat  dilihat pada Gambar 2.2.
20
2.7 X-ray diffraction XRD
Struktur kristal dipelajari menggunakan metode x-ray diffraction XRD. Orde panjang
gelombang  sinar-x  hampir  sama  dengan  jarak antar  atom  pada  kristal,  maka  sinar-x  dapat
didifraksi  oleh  kristal.  Pola  difraksi  sinar-x muncul  akibat  hamburan  atom-atom  yang
terletak pada bidang hkl dalam kristal dan pola intensitas  difraksi  mengandung  informasi
penting  mengenai  struktur  kristalografi  suatu bahan.
21
Difraksi  sinar-x  oleh  atom-atom  yang tersusun  di  dalam  kristal  akan  menghasilkan
pola yang
berbeda bergantung
pada konfigurasi  atom-atom  pembentuk  kristal.
Elektron  yang  dipancarkan  dengan  tegangan yang  sangat  tinggi  menumbuk  target  Cu,  Cr,
Fe,  Co,  Mo  dan  W.  Sebagian  energi  kinetik elektron  yang  menumbuk  target  berubah
menjadi  sinar-x.  Sinar-x  yang  dipancarkan pada peristiwa ini terdistribusi secara kontinyu
dengan  panjang  gelombang     yang berbeda.
21
Gambar 2.2 Struktur bandgap isolator, semikonduktor dan konduktor
Tumbukan antara
elektron yang
dipercepat  dengan  atom  target  bersifat  tidak elastik.  Jika  energi  elektron  yang  datang
memiliki  energi  yang  cukup  maka  akan melepaskan  elektron  pada  kulit  K,  sehingga
atom dalam keadaan tereksitasi. Proses transisi ini  akan  diikuti  oleh  pelepasan  energi  berupa
radiasi  sinar-x.  Sinar-x  ditembakkan  pada material  sehingga  terjadi  interaksi  dengan
elektron  dalam  atom.  Ketika  foton  sinar-x bertumbukkan  dengan  elektron,  beberapa
foton  hasil  tumbukan  akan  mengalami pembelokkan dari arah datang awal.
22
Jika panjang gelombang hamburan sinar-x tidak  berubah  foton  sinar-x  tidak  kehilangan
banyak  energi  dinamakan  hamburan  elastik dan  terjadi  transfer  momentum  dalam
hamburan.  Sinar-x  inilah  yang  digunakan untuk  pengukuran  sebagai  hamburan  sinar-x
yang  tersusun  periodik  dalam  kristal. Gelombang  yang  terdifraksikan  dari  atom-
atom  berbeda  dapat  saling  mengganggu  dan distribusi  intensitas  resultannya  termodulasi
kuat oleh interaksi ini.
Syarat terjadinya difraksi harus memenuhi hukum difraksi Bragg,
2.3 Keterangan:  d  adalah  jarak  antar  bidang,
adalah  sudut difraksi dan     adalah  panjang gelombang Cu = 1,50546 Å.
22
Untuk  mencari  parameter  kisi  dapat menggunakan  metode  Cohen.  Metode  ini
sangat  akurat  karena  kesalahan  sistematis tereliminasi oleh pemilihan fungsi ekstrapolasi
yang  tepat  dan  kesalahan  acak  dikurangi dengan  metode  kuadrat  terkecil.
21
Pada penelitian ini diperoleh struktur rhombohedral
dan  monoclinic  berdasarkan  data  hasil karakterisasi  XRD.  Gambar  2.3  dan  2.4
masing-masing  menunjukkan  struktur  kristal rhombohedral
dan  monoclinic.
Gambar 2.3 Struktur kristal rhombohedral
Gambar 2.4 Struktur kristal monoclinic
BAB III METODOLOGI PENELITIAN