Metode chemical solution deposition Metode Volumetrik Fotodioda

99,99 ] dan tantalum oksida [Ta 2 O 5 99 ]. Berikut ini persamaan reaksi untuk menghasilkan LiTaO 3 . 2LiO 2 C 2 H 3 + Ta 2 O 5 + 4O 2  2LiTaO 3 + 3 H 2 O + 4 CO 2 LiTaO 3 merupakan kristal ferroelectric yang mengalami proses suhu Currie tinggi sebesar 601 5,5 o C. Massa jenis LiTaO 3 sebesar 7,45 gcm 3 yang digunakan untuk menghitung ketebalan film. 12

2.2 Silikon Si

Silikon Si adalah unsur yang banyak terdapat di bumi ini. Silikon adalah semikonduktor pengganti germanium. Sebuah atom silikon terisolasi mempunyai14 proton dan 14 elektron. 13 Bahan semikonduktor yang paling banyak adalah kristal silikon, yang merupakan unsur dari kelompok IVA dalam sistem periodik unsur-unsur. Kristal semikonduktor intrinsic terdiri atas atom silikon seperti ditunjukkan pada Gambar 2.1. Tiap atom silikon mempunyai 4 buah elektron valensi. Atom silikon menempati kisi-kisi dalam kristal. Tiap atom Si terikat dengan 4 buah atom Si lain membentuk ikatan kovalen. 14 Kristal silikon merupakan semikonduktor intrinsic , yaitu semikonduktor murni yang belum dicampur atau dikotori oleh atom lain. Pada suhu 0 K, kristal silikon bersifat sebagai isolator karena memiliki pita konduksi yang kosong. Namun, ketika dipanaskan, elektron mendapat energi. Hal ini mengakibatkan perpindahan elektron dari pita valensi ke pita konduksi sehingga dapat bersifat sebagai konduktor. 14

2.3 Metode chemical solution deposition

CSD Metode CSD merupakan metode pembuatan film dengan cara pendeposisian atau pengendapan larutan kimia di permukaan substrat, kemudian dipreparasi dengan menggunakan spin coater pada kecepatan putaran tertentu. Dalam pembuatan film pada penelitian ini digunakan metode chemical solution deposition CSD karena pada metode ini stoikiometrinya mudah dikontrol dengan baik, mudah dibuat dan dilakukan pada suhu rendah. 5

2.4 Metode Volumetrik

Metode ini dapat dipakai dengan tepat jika film yang ditumbuhkan di permukaan substrat terdeposisi secara merata. Metode ini Gambar 2.1 Susunan atom pada kristal semikonduktor silikon intrinsic dilakukan dengan cara menimbang massa substrat sebelum dilapisi film dan menimbang substrat setelah dilakukan proses annealing dan terdapat film dipermukaannya, sehingga akan didapatkan massa film yang terdeposisi pada permukaan substrat. 4 Ketebalan film dari metode ini menggunakan rumus : d= 2.1 Keterangan : d adalah ketebalan film cm, m 1 adalah massa substrat sebelum ditumbuhkan film g, m 2 adalah massa substrat setelah annealing dan terdapat film dipermukaannya g, A adalah luas permukaan film yang terdeposisi pada permukaan substrat cm 2 dan adalah massa jenis film yang terdeposisi pada permukaan substrat gcm 3 .

2.5 Fotodioda

Fotodioda adalah dioda yang didesain khusus memiliki sifat fotoelektrik. Dioda merupakan komponen elektronik yang dapat melewatkan arus satu arah saja, yaitu jika kutub anoda dihubungkan pada tegangan + dan kutub katoda dihubungkan dengan tegangan - bias maju. Energi foton cahaya diserap elektron dalam pita valensi sehingga elektron tersebut dapat bertransisi ke pita konduksi. Energi yang didapatkan elektron dari penyerapan foton tersebut harus lebih besar dari energi bandgap atom. Semakin kuat cahaya yang datang, semakin banyak jumlah pembawa yang dihasilkan cahaya dan semakin cepat arus yang dihasilkan. 15 Dioda adalah nama lain dari persambungan semikonduktor tipe-p dan semikonduktor tipe-n yang membentuk kristal. Daerah pertemuan semikonduktor tipe-p dan semikonduktor tipe-n disebut p-n junction. 16 Bahan semikonduktor tipe-p terdiri atas unsur- unsur dalam kelompok IVA pada sistem periodik seperti silikon. Bahan semikonduktor tipe-n terdiri atas unsur-unsur dalam kelompok V atau kelompok III pada sistem periodik. 14 Sambungan antara bahan tipe-p dan tipe-n dapat dibuat dengan beberapa cara, misalnya pendifusian ketidakmurnian dalam bentuk uap ke dalam wafer semikonduktor. 17

2.6 Energi bandgap semikonduktor