1. Perumusan kebijaksanaan perencanaan, pengumpulan, pengolahan, penyajian
data dan analisis di bidang statistik produksi dan kependudukan serta bidang statistik distribusi dan neraca nasional.
2. Pembinaan dan pelaksanaan koordinasi kegiatan statistik dengan departemen
dan instansi lainnya dalam mengembangkan berbagai jenis statistik yang diperlukan, serta pelaksanaan kerjasama di bidang statistik dengan
lembagaorganisasi lain baik di dalam negeri maupun di luar negeri. 3.
Penyajian data kepada pemerintah dan masyarakat dari hasil kegiatan statistik produksi dan kependudukan serta statistik distribusi dan neraca nasional
secara berkala baik dari hasil penelitian sendiri maupun dari data sekunder. 4.
Penyebarluasan statistik melalui berbagai cara baik langsung maupun tidak langsung.
5. Pengelolaan keuangan, kepegawaian dan organisasi, perlengkapan dan
perbekalan serta memberikan pelayanan administrasi di lingkungan BPS.
3.4 Tata Kerja Badan Pusat Statistik
Para deputi wajib melaksanakan koordinasi dan kerja sama teknis statistik di dalam dan di luar negeri sesuai dengan bidang tugas masing-masing dan harus melaporkan
kepada kepala BPS. Dalam melaksanakan tugasnya wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sibronisasi dan sinlifiksi, baik dalam lingkungan masing-masing
antara satuan unit organisasi di lingkungan BPS maupun dengan instansi lainnya di luar BPS sesuai bidangnya msing-masing.
3.5 Tugas Badan Pusat Statistik
Menurut Keputusan Presiden RI Nomor 6 Tahun 1992 tugas BPS adalah : 1.
Melakukan kegiatan statistik yang ditugaskan kepadanya oleh pemerintah, antara lain di bidang pertanian, agraria, pertambangan, perindustrian,
perhubungan, perdagangan, kependudukan, sosial, ketenagakerjaan, keuangan,
pendapatan nasional, pendidikan dan keagamaan.
Universitas Sumatera Utara
2. Atas nama pemerintah melaksanakan koordinasi di lapangan kegiatan statistik
dari segenap instansi pemerintah baik di pusat maupun di daerah dengan tujuan mencegah dilakukannya pekerjaan yang serupa oleh dua atau lebih
instansi, memajukan keseragaman dalam penggunaan definisi, klasifikasi dan
lain-lain.
3. Mengadakan segala daya agar masyarakat menyadari akan tujuan dan
kegunaan statistik.
Berdasarkan Keppres ini Kepala berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada Presiden serta mempunyai tugas :
1. Memimpin BPS sesuai dengan tugas dan fungsi BPS serta membina aparatur
BPS agar berdaya guna dan berhasil guna. 2.
Menentukan kebijakan teknis pelaksanaan dibidang statistik yang secara fungsional menjadi tanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku serta kebijakan umum yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
3. Membina dan melaksanakan koordinasi dengan departemen dan instansi
lainnya dalam mengembangkan berbagai jenis statistik yang diperlukan, serta melaksanakan kerjasama dibidang statistik dengan lembagaorganisasi lain
baik di dalam maupun di luar negeri.
Wakil Kepala BPS berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala BPS serta mempunyai tugas :
1. Membantu Kepala BPS dalam membina dan mengembangkan administrasi
BPS agar berdayaguna dan berhasilguna.
2. Membantu Kepala BPS dalam mengkoordinasikan tugas-tugas Deputi, Pusat
Pendidikan dan Pelatihan Statistik dan Perwakilan BPS di daerah.
3.
Mewakili Kepala BPS dalam hal Kepala BPS berhalangan.
Deputi Administrasi mempunyai tugas menyelenggarakan pembinaan pengolahan keuangan, kepegawaian dan organisasi, perlengkapan dan perbekalan,
pengendalian, serta memberikan pelayanan administrasi di lingkungan BPS.
Universitas Sumatera Utara
Deputi Perencanaan dan Analisis Statistik adalah unsur pelaksana sebagian tugas dan fungsi BPS yang mempunyai tugas menyelenggarakan pembinaan kegiatan
perencanaan program dan metodologi statistik, sistem informasi statistik, pengolahan hasil sensus, survey dan data sekunder serta analisis dan pengembangan statistik.
Deputi Statistik Produksi dan Kependudukan adalah unsur pelaksana sebagian tugas dan fungsi BPS yang mempunyai tugas menyelenggarakan pembinaan kegiatan
statistik pertanian, industri, konstruksi, pertambangan dan energi, kesejahteraan rakyat, serta statistik demografi dan ketenagakerjaan.
Deputi Statistik Produksi dan Neraca Sosial adalah unsur pelaksana sebagian tugas dan fungsi BPS yang mempunyai tugas menyelenggarakan pembinaan kegiatan
statistik harga dan keuangan, perdagangan dan jasa, serta neraca nasional.
3.6. Struktur Organisasi Badan Pusat Statistik