Grafik 4.10. Hubungan Tsolid terhadap waktu t briket biomassa jerami tanpa menggunakan bahan pengikat
Dari grafik 4.9 hubungan temperatur briket biomassa jerami dengan menggunakan bahan pengikat terhadap waktu untuk variasi kecepatan udara 2 ms
dan kecepatan udara 0,05 ms dapat diketahui bahwa untuk variasi kecepatan udara 2 ms memiliki temperatur yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan
variasi kecepatan udara 0,05 ms. Hal ini juga ditunjukkan dalam grafik 4.10 hubungan temperatur briket biomassa tanpa menggunakan bahan pengikat,
dimana temperatur briket dengan variasi kecepatan udara 2 ms lebih tinggi bila dibandingkan dengan variasi kecepatan 0,05 ms. Dari kedua grafik ini
menunjukkan bahwa penambahan kecepatan udara mengakibatkan temperature briket menjadi lebih tinggi.
4.2.3 Energi Aktivasi dan Faktor Pre-eksponensial
Energi aktivasi adalah energi minimum yang diperlukan suatu bahan untuk terjadinya proses reaksi. Dalam hal ini reaksi yang dimaksud adalah reaksi
pembakaran. Nilai energi aktivasi dan nilai faktor pre-eksponensial dicari dengan melakukan regresi dari grafik lndYdt terhadap 1Tsolid. Dari hasil regresi
diperoleh persamaan linier
Dari persamaan linier tersebut dapat diperoleh nilai energi aktivasi E dan faktor pre-eksponensial A.
c ax
y +
= A
RT E
dt dY
solid
ln ln
+ -
=
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
0.001 0.002
0.003 0.004
1Tsolid ln
d y
d t
v=2ms v=0,05ms
Linear v=2ms Linear v=0,05ms
Grafik 4.11. Hubungan lndYdt terhadap 1Tsolid briket biomassa jerami dengan menggunakan bahan pengikat
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
0.001 0.002
0.003 0.004
1Tsolid ln
d y
d t
v=2ms v=0,05ms
Linear v=2ms Linear v=0,05ms
Grafik 4.12. Hubungan lndYdt terhadap 1Tsolid briket biomassa jerami tanpa menggunakan bahan pengikat
Dari grafik hubungan lndYdt terhadap 1Tsolid dapat diketahui nilai energi aktivasi dan factor pre-eksponensial untuk masing-masing reaksi yang
terjadi.
Table 4.12. Nilai energi aktivasi dan faktor pre-eksponensial briket biomassa jerami dengan menggunakan bahan pengikat.
Kecepatan udara ms
Energi aktivasi kJmol
Faktor pre-eksponensial s
2 11,3
37234.8 0,05
13,5 97343,4
Table 4.13. Nilai energi aktivasi dan faktor pre-eksponensial briket biomassa jerami tanpa menggunakan bahan pengikat.
Kecepatan udara ms
Energi aktivasi KJmol
Faktor pre-eksponensial s
2 13,3
24367,4 0,05
15,6 54230,6
Nilai dari energi aktivasi untuk proses pembakaran briket biomassa jerami dengan menggunakan bahan pengikat adalah 11,3 kJmol untuk variasi kecepatan
udara 2 ms dan 13,5 kJmol untuk kecepatan udara 0,05 ms. Sedangkan untuk briket biomassa jerami tanpa menggunakan bahan pengikat adalah 13,3 kJmol
untuk kecepatan udara 2 ms dan 15,6 untuk kecepatan udara 0,05 ms. Nilai energi aktivasi yang diperoleh lebih kecil bila dibandingkan dengan nilai energi
aktivasi batubara yang telah dilakukan oleh Altun E 2003 yaitu sebesar 39,71 kJmol dan nilai energi aktivasi sekam padi oleh Widiarso 2008 yaitu sebesar
19,44 kJmol.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan