0,05ms pada temperatur ruang bakar 400ºC. Pengujian sifat kinetika pembakaran dilakukan untuk mengetahui nilai dari energi aktivas E dan faktor pre-
eksponensial A dari briket biomassa jerami terbaik dari uji sifat fisik baik briket biomassa jerami dengan menggunakan bahan pengikat maupun briket biomassa
jerami tanpa menggunakan bahan pengikat. Dari hasil pengujian sifat kinetika pembakaran briket biomassa jerami
dengan variasi kecepatan udara diperoleh data penurunan fraksi massa Y terhadap waktu t dan data perubahan temperatur briket T
solid
terhadap waktu t
4.2.1 Fraksi Massa
0.1 0.2
0.3 0.4
0.5 0.6
0.7 0.8
0.9 1
100 200
300 400
500 600
700 800
900 1000
t s Y
h
v = 2 ms v = 0,05 ms
Grafik 4.7. Hubungan Y-t briket biomassa jerami dengan menggunakan bahan pengikat
0.1 0.2
0.3 0.4
0.5 0.6
0.7 0.8
0.9 1
100 200
300 400
500 600
700 800
900 1000
t s Y
v = 2 ms v = 0,05 ms
Grafik 4.8. Hubungan Y-t briket biomassa jerami tanpa menggunakan bahan pengikat
Dari grafik 4.7 diketahui hubungan fraksi massa briket biomassa terhadap waktu untuk reaksi pembakaran briket biomassa jerami dengan menggunakan
bahan pengikat dengan menggunakan variasi kecepatan udara 2 ms lebih besar dibandingkan dengan variasi kecepatan udara 0,05 ms. Hal ini juga terjadi pada
grafik 4.8 dimana fraksi massa briket biomassa jerami tanpa menggunakan bahan pengikat dengan variasi kecepatan udara 2 ms lebih rendah bila dibandingkan
dengan variasi kecepatan udara 0,05 ms. Dari kedua grafik menunjukkan bahwa peningkatan kecepatan udara mengakibatkan fraksi massa briket biomassa
menjadi lebih kecil.
4.2.2 Temperatur briket
100 200
300 400
500 600
700 800
900 1000
1100 1200
100 200
300 400
500 600
700 800
900 1000
t s T
s o
li d
K h
v = 2 ms v = 0,05 ms
Grafik 4.9. Hubungan Tsolid terhadap waktu t briket biomassa jerami dengan menggunakan bahan pengikat
100 200
300 400
500 600
700 800
900 1000
1100 1200
100 200
300 400
500 600
700 800
900 1000
t s T
s o
li d
K
v = 2 ms v = 0,05 ms
Grafik 4.10. Hubungan Tsolid terhadap waktu t briket biomassa jerami tanpa menggunakan bahan pengikat
Dari grafik 4.9 hubungan temperatur briket biomassa jerami dengan menggunakan bahan pengikat terhadap waktu untuk variasi kecepatan udara 2 ms
dan kecepatan udara 0,05 ms dapat diketahui bahwa untuk variasi kecepatan udara 2 ms memiliki temperatur yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan
variasi kecepatan udara 0,05 ms. Hal ini juga ditunjukkan dalam grafik 4.10 hubungan temperatur briket biomassa tanpa menggunakan bahan pengikat,
dimana temperatur briket dengan variasi kecepatan udara 2 ms lebih tinggi bila dibandingkan dengan variasi kecepatan 0,05 ms. Dari kedua grafik ini
menunjukkan bahwa penambahan kecepatan udara mengakibatkan temperature briket menjadi lebih tinggi.
4.2.3 Energi Aktivasi dan Faktor Pre-eksponensial