lii
D. Teknik Pengambilan Data
Teknik pengambilan data dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.  Metode  Pencatatan,  yaitu  metode  pengumpulan  data  dengan  cara
melakukan  pencatatan  data  dari  segala  sumber  yang  berkaitan  dengan penelitian.
2.  Metode  Observasi,  yaitu  metode  pengumpulan  data  dengan  cara melakukan  pengamatan  langsung  dengan  obyek  yang  akan  diteliti
sehingga  didapatkan  gambaran  yang  jelas  mengenai  obyek  yang  akan diteliti.
3.  Metode  Wawancara,  yaitu  metode  pengambilan  data  dengan  wawancara secara luas dan mendalam dengan petugas dari dinas yang terkait.
E. Metode Analisis Data
1.  Analisis Klasifikasi Sektor Pertanian dan Sektor Perekonomian Lainnya Penentuan  klasifikasi  sektor  pertanian  dan  sektor  perekonomian
lainnya  di  Kabupaten  Pacitan  menggunakan  pendekatan  analisis  Tipologi Klassen
.
Berdasarkan  analisis  Tipologi  Klassen,  sektor  pertanian  dan sektor  perekonomian  lainnya  di  Kabupaten  Pacitan  dapat  dikelompokkan
menjadi: a.  Sektor prima
b.  Sektor potensial c.  Sektor berkembang
d.  Sektor terbelakang. Kriteria  pengelompokannya
tergantung  pada  laju  pertumbuhan  dan kontribusi sektoralnya.
Penentuan  klasifikasi  sektor  pertanian  dan  sektor  perekonomian lainnya di Kabupaten Pacitan tahun 2003-2007 disajikan pada Tabel 7.
liii Tabel 7. Penentuan Klasifikasi Sektor Pertanian dan Sektor Perekonomian
Lainnya di Kabupaten Pacitan Tahun 2003-2007
Kontribusi Sektoral
Laju Pertumbuhan
Sektoral
Kontribusi Besar Kontribusi
PDRB
Sektor
Kontribusi PDRB Kontribusi Kecil
Kontribusi PDRB
Sektor
Kontribusi PDRB Tumbuh Cepat
r
Sektor
r
PDRB
Sektor Prima
Sektor Berkembang
Tumbuh Lambat r
Sektor
r
PDRB
Sektor Potensial
Sektor Terbelakang
Keterangan : r
Sektor
=    Laju pertumbuhan sektor i di Kabupaten Pacitan r
PDRB
=    Laju pertumbuhan PDRB Kabupaten Pacitan. 2.  Analisis Klasifikasi Sub Sektor Pertanian
Penentuan  klasifikasi  sub  sektor  pertanian  di  Kabupaten  Pacitan menggunakan pendekatan analisis Tipologi Klassen. Penentuan klasifikasi
ini  dapat  diketahui  dengan  melihat  kontribusi  dan  laju  pertumbuhan masing-masing  sub  sektor  pertanian  di  Kabupaten  Pacitan.
Berdasarkan analisis Tipologi Klassen, sub sektor pertanian di Kabupaten Pacitan dapat
dikelompokkan menjadi: a.  Sub sektor pertanian prima
b.  Sub sektor pertanian  potensial c.  Sub sektor pertanian  berkembang
d.  Sub sektor pertanian  terbelakang. Penentuan  klasifikasi  sub  sektor  pertanian  di  Kabupaten  Pacitan
tahun 2003-2007 disajikan pada Tabel 8.
liv Tabel 8. Penentuan Klasifikasi Sub Sektor Pertanian di Kabupaten Pacitan
Tahun 2003-2007
Kontribusi Sektoral
Laju Pertumbuhan
Sektoral
Kontribusi Besar Kontribusi
PDRB
Sub Sektor Pertanian
Kontribusi PDRB
Kontribusi Kecil Kontribusi
PDRB
Sub Sektor Pertanian
Kontribusi PDRB
Tumbuh Cepat r
Sub Sektor Pertanian
r
PDRB
Sub Sektor Pertanian Prima
Sub Sektor Pertanian
Berkembang
Tumbuh Lambat r
Sub Sektor Pertanian
r
PDRB
Sub Sektor Pertanian Potensial
Sub Sektor Pertanian
Terbelakang Keterangan :
r
Sub Sektor Pertanian
=   Laju  pertumbuhan  sub  sektor  pertanian  i  di  Kabupaten Pacitan
r
PDRB
=   Laju pertumbuhan PDRB Kabupaten Pacitan. 3.  Analisis Strategi Pengembangan Sektor Pertanian
Hasil  dari  analisis  Tipologi  Klassen  yang  berupa  klasifikasi  sub sektor  pertanian  dapat  dikaitkan  dengan  kegiatan  perencanaan  untuk
pengembangan  sektor  pertanian  Kabupaten  Pacitan  di  masa  mendatang. Kaitan  tersebut  dapat  dilakukan  dengan  cara  menentukan  strategi
pengembangan  sektor  pertanian.  Strategi  pengembangan  sektor  pertanian dapat  dilakukan  dalam  jangka  pendek,  jangka  menengah,  dan  jangka
panjang seperti yang disajikan pada Tabel 9.
lv Tabel 9.   Matriks  Strategi  Pengembangan  Sektor  Pertanian  Kabupaten
Pacitan
Jangka Pendek 1-5 tahun
Jangka Menengah 5-10 tahun
Jangka Panjang 10-25 tahun
1.  Sub  sektor pertanian  prima
2.  Sub sektor
pertanian potensial menjadi
sub sektor pertanian prima
1.  Sub sektor pertanian potensial
menjadi sub sektor pertanian prima
2.  Sub sektor pertanian
berkembang menjadi sub sektor
pertanian potensial Sub sektor pertanian
terbelakang menjadi sub sektor pertanian
prima
Strategi  pengembangan  sektor  pertanian  di  Kabupaten  Pacitan berdasarkan Tabel 9 terdiri dari:
a.  Strategi Pengembangan Jangka Pendek Strategi pengembangan jangka pendek yaitu memanfaatkan sub
sektor  pertanian  prima  seoptimal  mungkin  untuk  meningkatkan pendapatan  daerah  Kabupaten  Pacitan
dan  mengupayakan  sub  sektor pertanian  prima  agar  tetap  prima  dengan  mempertahankan  laju
pertumbuhan  dan  kontribusi  sub  sektor  tersebut terhadap  PDRB
Kabupaten Pacitan agar  tidak menurun dan mengupayakan sub sektor pertanian  potensial  menjadi  sub  sektor  pertanian  prima  dengan
meningkatkan laju pertumbuhan sub sektor tersebut. b.  Strategi Pengembangan Jangka Menengah
Strategi pengembangan jangka menengah adalah strategi untuk mengupayakan  sub  sektor  pertanian  berkembang  menjadi  sub  sektor
pertanian  potensial  dengan  meningkatkan  kontribusi  sub  sektor tersebut  terhadap  PDRB  Kabupaten  Pacitan  sehingga  apabila  sub
sektor pertanian potensial mengalami kemunduran atau menggantikan sub  sektor  pertanian  prima  maka  dapat  digantikan  oleh  sub  sektor
pertanian berkembang.
lvi c.  Strategi Pengembangan Jangka Panjang
Strategi  pengembangan  jangka  panjang  adalah  mengupayakan sub  sektor  pertanian  terbelakang  menjadi  sub  sektor  pertanian  prima
dengan  meningkatkan  laju  pertumbuhan  dan  kontribusi  sub  sektor tersebut terhadap PDRB Kabupaten Pacitan.
lvii
IV. KONDISI UMUM KABUPATEN PACITAN A.