lxxxiv 2003-2007. Hal ini disebabkan karena semakin meluasnya jumlah
pelanggan listrik dan PDAM di Kabupaten Pacitan.
4. Kontribusi Sub Sektor Pertanian di Kabupaten Pacitan
Salah satu peranan sektor pertanian dalam pembangunan Kabupaten Pacitan adalah kontribusinya terhadap pendapatan daerah.
Besarnya kontribusi sektor pertanian Kabupaten Pacitan disajikan pada Tabel 38.
Tabel 38. Kontribusi PDRB Sub Sektor Pertanian terhadap PDRB Kabupaten Pacitan Tahun 2003-2007
Tahun Sub Sektor Pertanian
2003 2004
2005 2006
2007 Rata-
Rata
Tanaman Bahan Makanan 29,49
28,60 27,76
26,81 25,70
27,67 Perkebunan
6,77 6,97
7,20 7,43
7,68 7,21
Peternakan 5,49
5,48 5,47
5,43 5,41
5,45 Kehutanan
0,04 0,04
0,04 0,04
0,04 0,04
Perikanan 1,34
1,40 1,47
1,55 1,65
1,48 PDRB Sektor Pertanian
43,12 42,49
41,94 41,26
40,48 41,86
Sumber: BPS Kabupaten Pacitan, 2008 Berdasarkan Tabel 38 pada periode tahun 2003-2007 kontribusi
PDRB sektor pertanian selalu mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Nilai rata-rata kontribusi terbesar berasal dari sub sektor tanaman bahan
makanan yaitu sebesar 27,67 dan terkecil berasal dari sub sektor kehutanan yaitu sebesar 0,04 . Pada tahun 2003 besarnya kontribusi
sektor pertanian terhadap PDRB Kabupaten Pacitan yaitu 43,12 dan pada tahun 2007 sebesar 40,48 .
Selama periode tahun 2003-2007 kontribusi terbesar sektor pertanian terhadap PDRB Kabupaten Pacitan adalah sub sektor tanaman
bahan makanan yaitu 29,49 pada tahun 2003 dan 25,70 pada tahun 2007. Kontribusi sub sektor tanaman bahan makanan yang besar
disebabkan karena peningkatan produksi komoditi tanaman bahan makanan di Kabupaten Pacitan, terutama tanaman padi sawah dan padi
gogo Gambar 7. Produksi padi terus ditingkatkan seiring dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk di Kabupaten Pacitan karena padi
lxxxv merupakan makanan pokok bagi penduduk. Sedangkan kontribusi terkecil
berasal dari sub sektor kehutanan. Untuk sub sektor kehutanan, kontribusi selama periode tahun 2003-2007 selalu tetap yaitu sebesar 0,04 .
Kontribusi yang kecil ini disebabkan karena luasnya lahan kritis di areal kehutanan.
Gambar 7. Produksi Padi Sawah dan Padi Gogo di Kabupaten Pacitan Kontribusi PDRB rata-rata sub sektor perkebunan selama periode
tahun 2003-2007 sebesar 7,21 . Kontribusi sub sektor perkebunan selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2003 kontribusinya
sebesar 6,77 dan pada tahun 2007 sebesar 7,68 . Peningkatan kontribusi sub sektor perkebunan disebabkan karena beberapa produksi
tanaman perkebunan mengalami peningkatan seperti yang disajikan pada Gambar 8.
Gambar 8. Produksi Beberapa Tanaman Perkebunan di Kabupaten Pacitan
20.000 40.000
60.000 80.000
100.000
P ro
d u
k s
i T
o n
2003 2004
2005 2006
2007 Tahun
Padi Sawah Padi Gogo
1.000.000 2.000.000
3.000.000 4.000.000
5.000.000 6.000.000
7.000.000
2002 2003
2004 2005
2006 2007
Tahun P
rod u
k s
i K
g Aren
Laos Temulawak
Kunyit Melinjo
Kopi
lxxxvi Kontribusi PDRB rata-rata sub sektor peternakan selama periode
tahun 2003-2007 sebesar 5, 45 . Kontribusi sub sektor peternakan selalu mengalami penurunan selama tahun 2003-2007. Pada tahun 2003
kontribusinya sebesar 5,49 dan pada tahun 2007 sebesar 5,41 . Penurunan ini disebabkan karena penurunan jumlah populasi ternak
khususnya ternak unggas seperti yang disajikan pada Gambar 9.
Gambar 9. Jumlah Populasi Ternak Unggas di Kabupaten Pacitan Kontribusi PDRB rata-rata sub sektor perikanan selama periode
tahun 2003-2007 sebesar 1,48 . Kontribusi sub sektor perikanan selalu mengalami peningkatan dari tahun 2003-2007. Pada tahun 2003
kontribusinya sebesar 1,34 dan pada tahun 2007 sebesar 1,65 .
B. Klasifikasi Sektor Pertanian dan Sektor Perekonomian Lainnya Serta