Sistem Peredaran Darah
11 Sistem Peredaran Darah
1. Jawaban: C Berdasarkan sifat arteri, arteri memiliki Bagian yang ditunjuk nomor 1 adalah vena
kemampuan untuk mengedarkan darah cava inferior yang berperan membawa
keluar jantung menuju paru-paru dan darah dari tubuh bagian bawah menuju
seluruh tubuh.
jantung. Bagian nomor 2 adalah vena cava
3. Jawaban: B
superior yang berperan membawa darah dari tubuh bagian atas menuju jantung.
Golongan
Antigen Anibodi (Serum)
Adapun nomor 3 adalah aorta yang
Darah
berperan membawa darah keluar dari
A A Ani B (β) jantung.
B B Ani A (α)
2. Jawaban: A
AB A dan B -
Sifat pembuluh arteri sebagai berikut.
Ani A (α) dan
1) Memiliki dinding yang tebal dan Ani B (β) elasis.
2) Hanya memiliki satu katup yang
4. Jawaban: E
terletak di pangkal aorta. Arteri atau pembuluh nadi dapat
3) Tersembunyi di dalam permukaan kulit. kehilangan elasisitasnya dan mengalami
4) Jika terjadi luka maka darah akan pengerasan yang diakibatkan adanya memancar.
endapan zat kapur. Penyakit yang ditandai
5) Mengalirkan darah mengandung ciri tersebut adalah sklerosis. Leukemia banyak oksigen kecuali arteri
merupakan penyakit yang ditandai dengan pulmonalis yang mengalirkan darah
produksi sel darah puih melebihi batas mengandung banyak karbon dioksida
normal. Talasemia merupakan penyakit menuju paru-paru.
BIOLOGI Pembahasan Latihan Soal
8. Jawaban: A
hemoglobin dan eritrosit. Polisistemia Diagram proses pembekuan darah sebagai merupakan penyakit yang ditandai dengan
berikut.
kelebihan produksi sel darah merah.
Trombokinase Varises merupakan penyakit yang ditandai
Trombosit
Ca 2+ dengan pelebaran pembuluh balik (vena).
Protrombin
Trombin
5. Jawaban: B Ca 2+ Peredaran darah besar merupakan
peredaran darah dari jantung menuju Trombin seluruh tubuh. Darah bersih dari paru-
Fibrinogen
9. Jawaban: E
paru (1 dan 2) dibawa masuk ke jantung Berdasarkan data hasil laboratorium oleh vena pulmonalis (B). Selanjutnya,
diketahui jumlah sel darah merah 5 juta/ darah dialirkan ke jaringan (A) oleh arteri
mm 3 menunjukkan jumlah normal. Jumlah (4). Darah yang berasal dari jaringan
sel darah puih 10.000/mm 3 menunjukkan adalah darah yang mengandung banyak
jumlah normal. Sementara itu, jumlah karbon dioksida. Darah tersebut dibawa
keping darah 25.000/mm 3 menunjukkan oleh vena (3) kembali ke jantung. Setelah
jumlah yang sangat rendah. Jumlah masuk ke dalam bilik kanan (D), darah
keping darah normal seharusnya 200.000- dibawa oleh arteri pulomonalis (C) masuk
400.000/mm 3 . Jumlah keping darah ke dalam paru-paru dan terjadi pertukaran
yang terlalu rendah mengindikasikan gas karbon dioksida dan oksigen. Jadi,
penyakit demam berdarah. Anemia mekanisme peredaran darah besar
ditandai dengan jumlah sel darah merah ditunjukkan oleh B – 4 – A – 3 – D.
terlalu rendah. Leukemia ditandai dengan
6. Jawaban: E jumlah sel darah puih terlalu banyak.
Pria AB >< wanita B heterozigot Hipertensi ditandai dengan tekanan darah
I terlalu inggi. Polistemia ditandai dengan
I A I B = AB produksi sel darah merah terlalu berlebih.
I A I O =A
10. Jawaban: D
I B I B =B Anemia adalah kelainan pada sistem
I B I O =B peredaran darah karena jumlah sel darah merah sedikit atau sel darah merah
Jadi, kemungkinan golongan darah
idak cukup mengandung Hb. Embolus
anaknya kecuali O (I O I O
adalah jenis penyakit jantung karena
7. Jawaban: B tersumbatnya arteri menuju otak oleh Tekanan darah 120/80 mmHg, angka 120
trombus, sedangkan trombus merupakan menunjukkan tekanan sistol dan angka 80
darah yang membeku. Leukemia menunjukkan tekanan diastol. Tekanan
merupakan gangguan pada sistem sistol merupakan tekanan teringgi saat
peredaran darah berupa peningkatan ventrikel jantung berkontraksi sehingga
jumlah sel darah puih yang abnormal, darah dipompa keluar dari jantung.
sedangkan sel darah puih dan trombosit Sementara itu, tekanan diastol merupakan
menurun. Arteriosklerosis merupakan tekanan terendah pada saat jantung
gangguan sistem peredaran darah karena relaksasi sehingga darah masuk ke
pengerasan pembuluh darah yang jantung.
diakibatkan oleh endapan kapur.