Gaji dan Upah

2. Catatan Akuntansi yang Digunakan

  Catatan akuntansi yang digunakan dalam siklus jasa personel adalah:

  1. Jurnal umum

  2. Kartu kos produk

  3. Buku pembantu biaya

  4. Kartu penghasilan karyawan Catatan-catatan tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:

  1. Jurnal umum Jurnal ini digunakan untuk mencatat distribusi biaya tenaga kerja ke dalam setiap departemen dalam perusahaan yang memakai jasa tenaga kerja. Dokumen sumber untuk pencatatan ke dalam jurnal adalah bukti kas keluar. Jurnal untuk mencatat biaya gaji dibuat dalam empat tahap:

   Tahap pertama. Berdasarkan dokumen bukti kas keluar, dicatat oleh

  bagian utang kewajiban gaji ke dalam register bukti kas keluar: Gaji dan Upah

  Rp. 100.000,-

  Bukti Kas Keluar yang Akan Dibayar

  Rp. 100.000,-

   Tahap kedua. Berdasar bukti memorial, bagian jurnal mencatat

  distribusi biaya gaji ke dalam jurnal: Biaya Administrasi dan Umum

  Rp. 25.000,-

  Biaya Pemasaran

  Rp. 10.000,-

  Gaji dan Upah

  Rp. 15.000,-

   Tahap ketiga, Berdasarkan dokumen bukti kas keluar yang telah dicap

  “lunas” fungsi keuangan, bagian jurnal mencatat pembayaran upah karyawan ke dalam register cek: Bukti Kas Keluar yang Akan Dibayar Rp. 50.000,-

  Kas

  Rp. 50.000,-

   Tahap keempat. Berdasarkan bukti memorial yang dilampiri dengan

  rekap daftar gaji, bagian kartu biaya tenaga kerja kedalam buku pembantu

  Jumlah untuk mencatat biaya upah dibuat dalam empat tahap:  Tahap Pertama, Berdasar dokumen bukti kas keluar, dicatat oleh

  bagian utang kewajiban upah ke dalam register bukti kas keluar Gaji dan Upah

  Rp. 50.000,-

  Bukti Kas Keluar yang Akan Dibayar

  Rp.50.000,-

   Tahap Kedua. Berdasar bukti memorial, bagian jurnal mencatat

  distribusi biaya gaji ke dalam jurnal umum: Biaya Administrasi dan Umum

  Rp. 10.000,-

  Biaya Pemasaran

  Rp. 40.000,-

  Gaji dan Upah

  Rp. 50.000,-

   Tahap Ketiga. Berdasar dokumen bukti kas keluar yang telah dicap

  “lunas” fungsi keuangan, bagian jurnal mencatat pembayaran upah karyawan ke dalam register cek: Bukti Kas Keluar yang Akan Dibayar

   Tahap Keempat. Berdasar bukti memorial yang dilampiri rekap daftar

  upah, bagian kartu mencatat biaya tenaga kerja ke dalam dua buku pembantu: kartu harga pokok produk dan kartu biaya.

  2. Kartu kos produk Catatan ini merupakan buku pembantu yang digunakan untuk mencatat upah tenaga kerja langsung yang dikeluarkan. Dokumen sumber untuk pencatatan ke dalam buku pembantu ini adalah rekap daftar upah

  3. Buku pembantu biaya Ini merupakan buku pembantu yang dipakai untuk mencatat biaya tenaga kerja setiap departemen dalam perusahaan. Sumber informasi untuk pencatatan ini adalah jurnal umum atau rekap daftar gaji dan upah.

  4. Kartu penghasilan karyawan Catatan mengenai penghasilan dan berbagai potongannya yang diterima oleh setiap karyawan. Ini dipakai sebagai dasar perhitungan PPh pasal 21 yang menjadi beban setiap karyawan.

4. Prosedur Gaji dan Upah

  Menurut Mulyadi (2001: 385), terdapat 4 prosedur gaji dan upah, yaitu:

  1. Prosedur pencatatan waktu hadir dan kerja

  2. Prosedur pembuatan daftar gaji dan upah

  3. Prosedur distribusi biaya gaji dan upah

  4. Prosedur pembayaran gaji dan upah Uraian dari keempat prosedur diatas adalah sbb: Ad.1. Prosedur pencatatan waktu hadir dan kerja

  Prosedur pencatatan waktu biasanya diselenggarakan oleh fungsi pencatat waktu dengan tujuan untuk menentukan gaji dan upah karyawan, mengetahui catatan kehadiran karyawan, juga berguna untuk mengetahui apakah karyawan akan menerima gaji pokok saja atas di tambah dengan tunjangan lembur berdasarkan banyaknya jam kerja pencatatan waktu hadir dan jam kerja bertujuan untuk mengetahui data mengenai jumlah jam hadir Prosedur pencatatan waktu biasanya diselenggarakan oleh fungsi pencatat waktu dengan tujuan untuk menentukan gaji dan upah karyawan, mengetahui catatan kehadiran karyawan, juga berguna untuk mengetahui apakah karyawan akan menerima gaji pokok saja atas di tambah dengan tunjangan lembur berdasarkan banyaknya jam kerja pencatatan waktu hadir dan jam kerja bertujuan untuk mengetahui data mengenai jumlah jam hadir

  Ad.2. Prosedur pembuatan daftar gaji dan upah

  Dalam prosedur ini, fungsi pembuat daftar gaji dan upah membuat daftar gaji dan upah karyawan, data yang dipakai sebagai dasar pembuatan daftar gaji adalah surat-surat keputusan mengenai pengangkatan karyawan yang baru, kenaikan pangkat, , pemberhentian karyawan, penurunan pangkat, daftar gaji bulan sebelumnya dan daftar hadir

  Ad.3. Prosedur distribusi biaya gaji dan upah

  Dalam prosedur ini, distribusi biaya gaji dan upah, biaya tenaga kerja didistribusikan kepada departemen-departemen yang menikmati manfaat tenaga kerja. Distribusi biaya tenaga kerja ini dimaksudkan untuk pengendalian biaya dan perhitungan harga pokok produk.

  Ad.4. Prosedur pembayaran gaji dan upah

  Prosedur ini melibatkan fungsi akuntansi dan fungsi keuangan. Fungsi akuntansi membuat perintah pengeluaran kas kepada fungs keuangan, dan menulis cek guna pembayaran gaji dan upah, kemudian fungsi keuangan menguangkan cek tersebut ke bank dan memasukkan uang ke amplop gaji dan upah.

  Bodnar dan Hopwood menggambarkan data flow diagram (DFD) untuk pemrosesan penggajian pada gambar 2 dan 3 sebagai berikut :

  Waktu Data

  Data Penggajian

  Gambar 2: DFD Umum (Level-O) untuk Pemrosesan Penggajian

  Data Karyawan

  5. Sistem Pelaporan Gaji dan Upah Status Pembayaran Bersih dan

  Saat ini

  Pengurangan

  Setelah semua transaksi dianalisis, dijurnal dan diposting maka semua

  Data

  Data

  Pemba- jurnal penyesuaian dibuat dan akkun-akun dapat diringkas dan disajikan dalam Penggajian Validasi Ke yaran

  Data Proses

  Gaji

  Pengaturan laporan keuangan. Laporan keuangan dapat dibuat langsung dari data-data buku Verifikasi

  besar yang sudha disesuaikan yang menghasilkan sistem pelaporan keuangan Gaji Penggajian P2

  P1 yang telah memenuhi kebutuhan manajemen perusahaan dan disajikan dengant

  tpeat waktu sesuai yang diharapkan perusahaan.

  Validasi Data Penggajian

  Gambar 3: DFD Secara Lebih Jelas (Level-1) untuk Pemrosesan penggajian. Sumber : George H. Bodnar, and William S Hopwood, 2003. Sistem Informasi akuntansi, Terjemahan

  PT. INDEKS Kelompok Gramedia, Buku Satu, Edisi Kedelapan, PT. INDEKS Kelompok Gramedia, 5. Sistem Pelaporan Gaji dan Upah

  Jakarta, hal. 58.

5. Sistem Pelaporan Gaji dan Upah

  Setelah semua transaksi dianalisis, di jurnal dan diposting maka semua jurnal penyesuaian dibuat dan akun-akun dapat diringkas dan disajikan dalam laporan keuangan. laporan keuangan dapat dibuat langsung dari data-data buku besar yang sudah disesuaikan yang menghasilkan sistem pelaporan keuangan yang telah memenuhi kebutuhan manajemen perusahaan dan disajikan dengan tepat waktu sesuai yang diharapkan perusahaan