Penelitian Terdahulu
2.2 Penelitian Terdahulu
Pada dasarnya penelitian ini mengacu pada penelitian yang telah dilakukan oleh Hasan Fauzi, Lois Mahoney dan Azhar Abdul Rahman (2007) dan Novita Machmud dan Chaerul D Djakman (2008). Pada penelitian ini, peneliti mencoba untuk menguji struktur kepemilikan institusional dan kepemilikan asing terhadap aktivitas pengungkapan pertanggungjawaban sosial yang dilakukan oleh perusahaan di Indonesia. Penelitian ini dilakukan karena berdasarkan penelitian sebelumnya, masih menunjukkan bahwa kepemilikan institusional dan kepemilikan asing tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap aktivitas pengungkapan pertanggungjawaban sosial perusahaan.
Penelitian ini merupakan gabungan dari beberapa penelitian-penelitian sebelumnya. Perbedaan penelitian ini dengan sebelumnya, dapat dilihat dari variabel kontrolnya yang berupa ROA, firm size dan firm industry. Pada penelitian Djakman dan Machmud (2007), variabelkontrol yang digunakan adalah size, type dan kategori BUMN dan non BUMN. Perbedaan yang lain terletak pada sampel yang digunakan, tahun pengujian, alat statistik dan kondisi yang berbeda. Secara ringkas, penelitian yang telah dilakukan mengenai struktur kepemilikan terhadap pengungkapan pertanggungjawaban sosial disajikan pada tabel di bawah ini :
Tabel 2.1 Daftar Penelitian Terdahulu
Tahun Peneliti dan Judul
Hasil Penelitian Penelitian Coffey B.S.
CSR Measures
a. Terdapat hubungan yang 1991
a. Daya tanggap
positif antara kepemilikan Fryxell G.E
terhadap isu
sosial
institusional dengan daya
tanggap terhadap isu sosial Institutional Ownership
diproksikan
oleh perusahaan yang of
dengan jumlah
ditunjukkan oleh jumlah Stock and Dimensions of
wanita yang
wanita yang termasuk dalam Corporate
masuk dalam
jajaran direktur.
jajaran direktur. Social Performance: An b. Tanggung jawab b. Tidak ada hubungan yang
Empirical Examination.
sosial diproksikan
signifikan antara
dengan kegiatan
kepemilikan institusional
sosial yang
dengan tanggung jawab
bersifat member
sosial yang ditunjukkan oleh
bantuan.
kegiatan sosial yang bersifat
c. Manajemen isu
memberi bantuan. sosial diproksikan c. Terdapat hubungan yang
dengan kepatuhan
negatif antara Manajemen
terhadap Sullivan
isu sosial dengan
kepemilikan institusional. 1994 Graves, S.B.
principles.
KLD (Kinder,
a. Kepemilikan institusional
yang diproksikan oleh Waddock, S.A.
Linderbergh,
Domini).
jumlah institusi yang memiliki saham di suatu
Institutional owners and perusahaan berpengaruh corporate
signifikan secara positif social performance
terhadap corporate social performance.
b. Kepemilikan institusional yang diproksikan oleh persentase saham yang dimiliki oleh institusi di suatu perusahaan berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap corporate social performance.
2005 Kanji Tanimoto dan GRI Guidelines. a. Pengadopsian GRI oleh perusahan publik di Jepang
Kenji Suzuki dipengaruhi secara signifikan oleh ukuran
Corporate Social perusahaan, isu lingkungan, Responsibility In Japan:
kepemilikan asing dan Analyzing The
penjualan ke luar negeri. Participating Companies
b. Kepemilikan terbesar oleh In Global Reporting
perusahaan domestik, Initiative
partisipasi dari grup bisnis terbesar, dan rasio laba bersih terhadap penjualan tidak signifikan terhadap pengadopsian GRI oleh perusahaan publik di Jepang.
2002 Lois Mahoney
KLD (Kinder,
a. Terdapat hubungan yang
signifikan antara kinerja Robert R
Linderbergh,
Domini).
lingkungan perusahaan dengan kinerja keuangan.
Corporate Social and
b. Terdapat hubungan yang Environmental
signifikan antara kinerja Performance and Their
sosial perusahaan dengan Relation to Financial
kepemilikan institusional. Performance and Institutionsl Ownership: Empirical Evidence From Canadian Firm
2007 Hasan Fauzi,
JRI (Jantzi
a. Kepemilikan institusional
tidak berpengaruh pada Lois Mahoney,
Research Inc.)
pengungkapan corporate social performance.
Azhar Abdul Rahman
b. ROA, ROE, ukuran perusahaan sebagai variabel
Institutional Ownership kontrol berpengaruh positif and Corporate Social
terhadap pengungkapan Performance: Empirical
corporate social Evidence from
performance. Indonesian Companies
c. Tipe industri sebagai variabel kontrol tidak berpengaruh terhadap pengungkapan corporate social performance.
2008 Novita Machmud Dan GRI (Global
a. Kepemilikan institusional
Reporting
tidak berpengaruh terhadap
Initiative)
CSR disclosure dalam
Chaerul D Djakman laporan tahunannya.
b. Kepemilikan asing tidak Pengaruh Struktur
berpengaruh terhadap CSR Kepemilikan Terhadap
disclosure dalam laporan Luas Pengungkapan
tahunannya.
c. Ukuran perusahaan, dan Tanggung Jawab Sosial tipe industri sebagai
(CSR Disclosure) Pada variabel kontrol Laporan Tahunan
berpengaruh positif Perusahaan: Studi
terhadap CSR disclosure Empiris Pada
dalam laporan tahunannya. Perusahaan Publik Yang
d. BUMN dan Non BUMN Tercatat Di Bursa Efek
sebagai variabel kontrol tidak berpengaruh terhadap
Indonesia Tahun 2006 CSR disclosure dalam
laporan tahunannya. 2008 Hasan Fauzi
CSEP (Corporate
a. Pencapaian dari aspek
sosial antara perusahaan Corporate Social and
Social and
nasional dengan Environmental
Environmental
perusahaan multinasional Performance:
Performance) oleh
Gray,et al (1987),
adalah sama.
b. Sedangkan dari aspek Indonesian Companies
A Comparative Study of
Perks (1993), dan
lingkungan, pencapaian and
Abu Baker (2000).
perusahaan multinasional Multinational Companies
lebih baik daripada (MNCs) Operating in
perusahaan nasional. Indonesia
c. Tidak ada hubungan antara kinerja sosial dengan kinerja keuangan dalam perusahaan nasional.
d. Sedangkan dalam perusahaan multinasional terdapat hubungan antara kinerja sosial dan kinerja keuangan.
Sumber : Data Sekunder diolah, 2011.