Meningkatkan Keharmonisan Fungsi Ruang Kota yang Berwawasan Lingkungan

MISI II. Meningkatkan Keharmonisan Fungsi Ruang Kota yang Berwawasan Lingkungan

7.2.7. Urusan Penataan Ruang

Kebijakan pada urusan penataan ruang secara umum diarahkan pada upaya penataan pelayanan kota melalui perencanaan yang informatif, meningkatkan ketaatan terhadap rencana tata ruang dan penyelenggaraan pengendaian ruang melalui perijinan. Untuk melaksanakan kebijakan tersebut, dijabarkan dalam beberapa program prioritas yang bersifat strategis yang akan dilaksanakan, adalah sebagai berikut:

1. Pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH)

2. Perencanaan tata ruang

3. Kebijakan pemanfaatan ruang

4. Pengendalian pemanfaatan ruang

7.2.8. Urusan Lingkungan Hidup

Kebijakan pada urusan lingkungan hidup secara umum diarahkan pada upaya mengembangkan kawasan berwawasan lingkungan. Untuk melaksanakan kebijakan tersebut, dijabarkan dalam beberapa program prioritas yang bersifat strategis yang akan Kebijakan pada urusan lingkungan hidup secara umum diarahkan pada upaya mengembangkan kawasan berwawasan lingkungan. Untuk melaksanakan kebijakan tersebut, dijabarkan dalam beberapa program prioritas yang bersifat strategis yang akan

1. Pembangunan dan pengembangan jaringan Jalan dan Jembatan

2. Rehabilitasi / pemeliharaan Jalan dan Jembatan

3. Pengembangan, Pengelolaan dan konversi sungai, danau dan sumber daya air lainnya

4. Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong

5. Pengendalian banjir

6. Pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah

7.2.10. Urusan Perhubungan

Kebijakan pada urusan perhubungan secara umum diarahkan pada upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana LLAJ, busway, monorail, terminal, dan stasiun kereta api, serta mengadakan rekayasa lalu-lintas. Untuk melaksanakan kebijakan tersebut, dijabarkan dalam beberapa program prioritas yang bersifat strategis yang akan dilaksanakan, adalah sebagai berikut:

1. Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ

7.2.12. Urusan Perumahan

Kebijakan pada urusan perumahan secara umum diarahkan pada upaya pengembangan permukiman sehat dan ramah lingkungan; peningkatan sarana dan prasarana pemadam kebakaran; dan penyediaan dan pengelolaan TPU. Untuk melaksanakan kebijakan tersebut, dijabarkan dalam beberapa program prioritas yang bersifat strategis yang akan dilaksanakan, adalah sebagai berikut:

1. Pengembangan infrastruktur permukiman

2. Lingkungan Sehat Perumahan

3. Pengembangan penyediaan dan pengelolaan PJU

4. Program Peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran

5. Penyediaan dan pengelolaan areal pemakaman

MISI 4. Menata Pelayanan Dasar Pendidikan dan Kesehatan Masyarakat

7.2.13. Urusan Pendidikan

Kebijakan pada urusan pendidikan secara umum diarahkan pada upaya peningkatan dan pengembangan pendidikan dasar, menengah dan non formal serta peningkatan mutu tenaga pendidik dan kependidikan; dan penyediaan media pendidikan yang informatif. Untuk melaksanakan kebijakan tersebut, dijabarkan dalam beberapa

7.2.15. Urusan Kesehatan

Kebijakan pada urusan kesehatan secara umum diarahkan pada upaya pemerataan akses masyarakat kurang mampu pada layanan kesehatan, peningkatan kualitas dan cakupan pelayanan kesehatan, dan peningkatan pelayanan kesehatan bagi perempuan dan anak korban kekerasan. Untuk melaksanakan kebijakan tersebut, dijabarkan dalam beberapa program prioritas yang bersifat strategis yang akan dilaksanakan, adalah sebagai berikut:

1. Pelayanan kesehatan penduduk miskin

2. Upaya kesehatan masyarakat

3. Obat dan perbekalan kesehatan

4. Peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak

5. Peningkatan pelayanan kesehatan anak balita

6. Perbaikan gizi masyarakat

7. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

8. Pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana layanan kesehatan

9. Pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit

10. Pengadaan obat dan perbekalan rumah sakit

11. Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular

7.2.17. Urusan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

Kebijakan pada urusan koperasi dan usaha kecil menengah secara umum diarahkan pada upaya peningkatan nilai tambah produksi industri kecil, mikro dan menengah; penguatan UMKM dalam hal pembiayaan dan permodalan; serta pembinaan dan pemberdayaan pelaku usaha. Untuk melaksanakan kebijakan tersebut, dijabarkan dalam beberapa program prioritas yang bersifat strategis yang akan dilaksanakan, adalah sebagai berikut:

1. Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif

2. Pengembangan keriwausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah

3. Peningkatan kualitas kelembagaan koperasi

7.2.18. Urusan Ketenagakerjaan

Kebijakan pada urusan ketenagakerjaan secara umum diarahkan pada upaya pengadaan berbagai pelatihan untuk meningkatkan keterampilan, serta koordinasi dengan dunia usaha dalam perlindungan dan keselamatan tenaga kerja. Untuk melaksanakan kebijakan tersebut, dijabarkan dalam beberapa program prioritas yang bersifat strategis yang akan dilaksanakan, adalah sebagai berikut:

7.2.20. Urusan Perdagangan

Kebijakan pada urusan perdagangan secara umum diarahkan pada upaya pengembangan produk-produk unggulan lokal daerah, pengembangan sentra-sentra perdagangan berbasis produksi unggulan lokal, pengawasan dan pengendalian peredaran barang dan jasa, serta penyusunan regulasi perlindungan usaha perdagangan. Untuk melaksanakan kebijakan tersebut, dijabarkan dalam beberapa program prioritas yang bersifat strategis yang akan dilaksanakan, adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan dan pengembangan ekspor

2. Perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan

3. Pembinaan pedangang kaki lima dan asongan

7.2.21. Urusan Pariwisata

Kebijakan pada urusan pariwisata secara umum diarahkan pada upaya penyediaan sarana rekreasi keluarga dan penataan kawasan wisata kuliner. Untuk melaksanakan kebijakan tersebut, dijabarkan dalam beberapa program prioritas yang bersifat strategis yang akan dilaksanakan, adalah sebagai berikut:

1. Pengembangan pemasaran pariwisata

2. Program Pengembangan Destinasi 2. Program Pengembangan Destinasi

1. Pengembangan budidaya perikanan

2. Peningkatan mutu dan pengembangan pengolahan hasil perikanan

7.2.24. Urusan Ketahanan Pangan

Kebijakan pada urusan ketahanan pangan secara umum diarahkan pada upaya meningkatkan penyuluhan sumber pangan alternatf dan meningkatkan mutu dan keamanan pangan, dijabarkan dalam program prioritas yang bersifat strategis yang akan dilaksanakan, adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan ketahanan pangan pertanian/ perkebunan

7.2.25. Urusan Penanaman Modal

Kebijakan pada urusan penanaman modal secara umum diarahkan pada upaya peningkatan kapasitas kelembagaan dalam bentuk pelatihan investasi dan tata cara ekspor, dan penyusunan regulasi investasi daerah. Untuk melaksanakan kebijakan tersebut, dijabarkan dalam beberapa program prioritas yang bersifat strategis yang akan dilaksanakan, adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan promosi dan kerjasama investasi

Kebijakan pada urusan kependudukan dan catatan sipil secara umum diarahkan pada upaya peningkatan mutu dan jumlah sarana dan prasarana pelayanan publik. Untuk melaksanakan kebijakan tersebut, dijabarkan dalam program prioritas yang bersifat strategis yang akan dilaksanakan, adalah sebagai berikut:

1. Penataan administrasi kependudukan

7.2.28. Urusan Otonomi daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian.

Kebijakan pada urusan otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian secara umum diarahkan pada upaya peningkatan mutu dan jumlah sarana dan prasarana pelayanan publik; pelimpangan wewenang pelaksanaan pembangunan pada kecamatan dan kelurahan; menata struktur organisasi penyelenggaraan pemerintah daerah; pendataan dan pengelolaan keuangan dan aset daerah; peningkatan kompetensi SDM aparatur; penyediaan sistem informasi pelayanan publik; penataan sistem administrasi kearsipan; serta pelaksanaan pengendalian dan evaluasi kegiatan. Untuk melaksanakan kebijakan tersebut, dijabarkan dalam beberapa program prioritas yang bersifat strategis yang akan dilaksanakan, adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah

14. Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi

15. Penataan dan Penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan

16. Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

7.2.29. Urusan Kearsipan

Kebijakan pada urusan urusan kearsipan secara umum diarahkan pada upaya peningkatan kualitas pelayanan informasi dengan pengembangan sistem kearsipan. Untuk melaksanakan kebijakan tersebut, dijabarkan dalam program prioritas yang bersifat strategis yang akan dilaksanakan, adalah sebagai berikut:

1. Pengembangan sistem administrasi kearsipan

2. Penyelamatan dan pelestarian dokumen/ arsip daerah

3. Peningkatan kualitas pelayanan informasi

7.2.30. Urusan Pertanahan

Kebijakan pada urusan pertanahan secara umum diarahkan pada upaya meningkatkan upaya pendataan dan pengelolaan keuangan serta aset daerah, serta meningkatkan tertib admnistrasi pada kepemilikan lahan. Untuk melaksanakan kebijakan Kebijakan pada urusan pertanahan secara umum diarahkan pada upaya meningkatkan upaya pendataan dan pengelolaan keuangan serta aset daerah, serta meningkatkan tertib admnistrasi pada kepemilikan lahan. Untuk melaksanakan kebijakan

1. Pengembangan data/ informasi

2. Penelitian dan pengembangan Pembangunan Daerah

3. Kerjasama pembangunan

4. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah

5. Perencanaan pembangunan daerah