Mendengarkan Informasi Isi Program Sekolah

A. Mendengarkan Informasi Isi Program Sekolah

Tujuan Pembelajaran

Anda diharapkan mampu mengajukan pertanyaan tentang isi program sekolah yang belum jelas dan menanggapinya.

1. Mengajukan Pertanyaan

Dengarkan informasi yang akan dibacakan oleh teman Anda berikut ini! Sambil mendengarkan, catat hal-hal yang belum jelas! Selanjutnya, ajukan pertanyaan secara lisan!

Gagasan Diknas Hapus UAN Pemberlakuan nilai dasar kelulusan 4,01 hingga kini menjadi momok

karena kualitas pendidikan di Jakarta dan Irian Jaya jelas berbeda sehingga proses generalisasi nilai cenderung kurang relevan karena bagaimanapun kualitas pendidikan di Jakarta lebih tinggi daripada di daerah lain. Ditambah lagi dengan otonomi daerah yang membuat pemda setempat berupaya melakukan trik-trik kebijakan yang bermuara pada peningkatan mutu pendidikan daerah sebagai investasi masa depan daerah. Di sisi lain, otonomi pendidikan memberikan angin dingin, kesejukan, dan kebebasan kepada daerah untuk melakukan improvisasi pemberdayaan sektor pendidikan semakin tajam dan kukuh. Hal ini disebabkan, sentralisasi pendidikan cenderung menepikan nilai- nilai kearifan lokal, khususnya dalam konteks pendidikan kebudayaan, seperti pelajaran bahasa, seni, dan keterampilan. Proses ini semakin menambah kemelut panjang dalam sistem pendidikan nasional.

n a ry a a

o to H S u m b e r: F

Gambar 8 Mading, sebagai sarana penyam- paian informasi program-program di sekolah.

154 Bahasa dan Sastra Indonesia SMA dan MA Kelas XII Program Bahasa

Standardisasi nilai UAN membuat fungsi guru tidak lagi dominan, padahal guru tidak kalah penting dalam memberikan penilaian terhadap siswa. Siswa mana yang layak naik atau tidak naik sebenarnya bukan ditentukan oleh nilai UAN. Akibatnya, aspek afektif dan psikomotorik terpinggirkan. Padahal integralisasi aspek kognitif, afektif, dan psikomo- torik dalam pendidikan sangat penting dalam menciptakan peserta didik yang kritis, inovatif, jujur, bertanggung jawab, dan humanis. Oleh karena itu, tidak jarang guru menggerutu dan bersungut. Hal yang dominan dalam menilai kemampuan, perilaku, sikap, dan mental seorang peserta didik adalah guru, bukan sistem. Gurulah yang sering berdialektika dengan murid dalam berbagai macam kesempatan.

Lahirnya gagasan penghapusan UAN hingga kini menjadi tarik- menarik kepentingan bersama. Lahirnya kebijakan penghapusan UAN, paling tidak, akan lebih memberikan ruang serta kesempatan kepada daerah untuk membangun infrastruktur dan suprastruktur pendidikan yang lebih pluralis, dinamis, demokratis, egaliter, dan humanis. Bagai- manapun, inilah kesempatan untuk membangun desentralisasi pen- didikan humanis di setiap daerah.

Konsep uniformisasi dalam sistem pendidikan nasional sekarang cenderung masuk pada ranah karatan, yang berarti bahwa sentralisasi kebijakan pendidikan sudah tidak laku sehingga memang benar-benar segala kebijakan harus dirumuskan secara matang, metodologis, dan humanis. Dengan demikian, kesungsangan kebijakan tidak berakibat fatal dengan lahirnya korban-korban yang tidak bersalah dan tidak berdosa di dunia pendidikan.

Oleh : Sabiqul Khair Sabdin (Dikutip seperlunya dari harian Jawa Pos, 22 November 2007)

2. Menanggapi Informasi yang Didengar sebagai Bahan Perbaikan Program

Informasi yang Anda dengarkan dari apa yang dibacakan teman Anda di atas, tentu tidak semuanya telah Anda pahami isinya. Sekarang untuk memper- jelas hal-hal yang masih membingungkan Anda, tanggapilah dengan mengajukan berbagai pertanyaan mengenai pokok persoalan yang belum jelas terhadap topik yang diperdengarkan kepada Anda tadi. Tulislah berbagai pertanyaan di buku tugas Anda terlebih dahulu!

Contoh:

a. Mengapa UAN akan dihapus?

b. Mungkinkah keberadaan UAN membuat pendidikan kita mandul?

Membangun Bangsa Melalui Pendidikan 155

Pelatihan

Anda sudah mempelajari cara mengajukan pertanyaan tentang isi program sekolah yang belum jelas dan menanggapinya. Sekarang agar lebih terasah kemampuan Anda kerjakan perintah-perintah di bawah ini!

1. Tentunya teman sekelas Anda ada yang menjadi anggota OSIS, bukan? Nah, teman Anda tersebut diharapkan maju ke depan kelas untuk membacakan informasi program-program dari kegiatan OSIS!

2. Teman-teman yang lain diharapkan mendengarkan dengan saksama informasi dari teman angota OSIS tersebut!

3. Ajukan pertanyaan dan berilah tanggapan dari informasi teman OSIS Anda tersebut!

4. Semoga terjadi diskusi yang menarik.

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Upaya guru PAI dalam mengembangkan kreativitas siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam Kelas VIII SMP Nusantara Plus Ciputat

48 349 84

Dinamika Perjuangan Pelajar Islam Indonesia di Era Orde Baru

6 75 103

Perspektif hukum Islam terhadap konsep kewarganegaraan Indonesia dalam UU No.12 tahun 2006

13 113 111

Pengaruh Kerjasama Pertanahan dan keamanan Amerika Serikat-Indonesia Melalui Indonesia-U.S. Security Dialogue (IUSSD) Terhadap Peningkatan Kapabilitas Tentara Nasional Indonesia (TNI)

2 68 157