Monitoring dan Evaluasi
4.2 Monitoring dan Evaluasi
Pengelolaan didasarkan pada peraturan kepegawaian dari Pemerintah dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pelaksanaannya dilakukan atas koordinasi Dekan, implemetasinya diawasi oleh Ketua Program Studi . Para dosen memiliki kewajiban mengajar sebanyak minimal 9 sks, melakukan penelitian, pengabdian masyarakat dan membimbing mahasiswa. Dosen juga memiliki kewajiban untuk selalu meningkatkan jabatan akademiknya, melalui kegiatan penelitian, publikasi karya ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat. Performa dosen dan tenaga pendukung disupervisi melalui mekanisme promosi jabatan akademik, DP3, dan pemberian insentif kesejahteraan. Selain itu, evaluasi dosen dalam proses belajar-mengajar terkait dengan kompetensinya pada tingkat program studi dan Fakultas dilakukan dengan penilaian oleh mahasiswa, dan program studi dengan menggunakan kuesioner, kemudian dibuatkan Indeks Kinerja Proses Pendidikan dan Pengajaran (IKP3) oleh Program Studi Doktor Perbankan Syariah. Dari tingkat Universitas, mekanisme monitoring dilakukan oleh LPM universitas melalui monitoring, audit akademik dan evaluasi sertifikasi dosen. Indikator, instrumen dan parameternya telah ditetapkan, baik oleh universitas maupun fakultas.
Pedoman Tertulis
Sistem monitoring dan evaluasi dosen merujuk kepada pedoman tertulis berikut:
1. PP RI No. 41 Tahun 2009 tentang Tunjangan Profesi Guru, Dosen, Tunjangan khusus Guru dan Dosen, serta Kehormatan Profesor.
2. Permediknas RI No. 47 Tahun 2009 tentang Sertifikasi Pendidik untuk Dosen.
3. Peraturan Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya.
4. Keputusan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Nomor 519 Tahun 2015 Tentang Pedoman Beban Kerja Dosen (BKD) dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi Bagi Dosen UIN Syarif Hidayatullah Pedoman Beban Kerja Dosen.
5. Surat Keputusan (SK) Rektor No. 089 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Evaluasi Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
6. Panduan Monitoring dan Evaluasi Pusat Peningkatan Jaminan Mutu (PPJM) (sekarang Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)). Monitoring dan evaluasi tenaga kependidikan dilakukan oleh fakultas melalui
mekanisme promosi jabatan, Daftar Penilaian dan Pelaksanaan Pekerjaan (DP3), serta pemberian hadiah. Sejak tahun 2012 UIN Syarif Hidayatullah sudah memberlakukan pengisian Laporan Kinerja Pegawai (LKP) untuk tenaga kependidikan yang dilakukan secara online. LKP terdiri dari 2 kategori, yaitu rencana kerja bulanan dan realisasi pekerjaan setiap hari. Setiap atasan dari tenaga kependidikan memberikan penilaian terhadap kinerja mereka. Sebagai konsekuensinya, tenaga kependidikan mendapatkan remunerasi yang dibayarkan sesuai dengan kinerjanya setiap bulan. Hal ini juga berlaku bagi dosen dengan tugas tambahan. Setiap pegawai diwajibkan untuk datang tepat waktu. Terdapat rekapitulasi absensi melalui finger print, maupun evaluasi kepuasan mahasiswa terhadap layanan tenaga kependidikan.
Adapun sistem monitoring dan evaluasi serta implementasinya dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Dekan (melalui Ketua Program Studi) berkewajiban menjelaskan kepada mahasiswa, dosen dan pihak-pihak terkait bahwa monitoring dan evaluasi merupakan bagian tak terpisahkan dari proses belajar-mengajar.
2. Kegiatan monitoring dan evaluasi diselenggarakan pada setiap semester.
3. Strategi yang digunakan dalam proses monitoring dan evaluasi (monev) ini merujuk pada Pedoman Penyelenggaraan Evaluasi Dosen, (Jakarta: PPJM- UIN Syarif Hidayatullah, 2006). Pedoman telah disahkan melalui Surat Keputusan (SK) Rektor No. 089 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Evaluasi Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
4. Pembentukan Tim Kode Etik tingkat Fakultas yang berfungsi memberikan pertimbangan bagi pelanggaran etika yang dilakukan oleh Dosen, Tenaga Kependidikan, dan mahasiswa.
Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Kinerja Dosen
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja dosen Program Studi mencakup 3 (tiga) bidang, yaitu pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.
1. Bidang pendidikan/pengajaran Monitoring dan Evaluasi Kinerja Dosen bidang pendidikan/pengajaran diwujudkan melalui sejumlah upaya/kegiatan, diantaranya:
a. Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kinerja Dosen yang sudah memiliki Sertifikasi Dosen pada setiap semester.
b. Rekap kehadiran dosen dan jurnal perkuliahan oleh Subbag Akademik.
Gambar Jurnal Perkuliahan
c. Penandatangan daftar hadir dosen di ruang dosen.
d. Kegiatan "Evaluasi Dosen oleh Mahasiswa (EDOM) secara online" sejak tahun 2014.
Gambar Laporan Evaluasi Dosen oleh Mahasiswa
e. Bagi dosen yang berdasarkan hasil evaluasi menunjukkan kinerja yang kurang baik, pimpinan dapat memanggil dosen yang bersangkutan untuk diberikan arahan agar kinerjanya dapat meningkat. Jika belum ada perubahan, dosen dapat diberikan surat peringatan kedua dan ketiga untuk kemudian dikembalikan kepada bagian kepegawaian pusat untuk dapat ditindak lebih lanjut.
f. Kegiatan "Monitoring dan Evaluasi Penasehat Akademik" sejak tahun 2015.
g. Rapat Senat di tingkat Fakultas berfungsi untuk memberikan pertimbangan
bagi pelanggaran Dosen, Tenaga Kependidikan, dan Mahasiswa.
h. Penmbentukan konsorsium dosen keilmuan di setiap Program Studi untuk melakukan pengkajian dan review terhadap kurikulum, silabus, SAP, dan metode pembelajaran.
i. Evaluasi kegiatan akademik dilakukan setiap semester melalui forum rapat dosen j. Forum rapat pimpinan dilakukan secara rutin untuk memantau perkembangan setiap kegiatan akademik dari program Studi, sub bagian akademik, umum, kepegawaian, keuangan, dan perpustakaan.
k. Penegakkan sanksi diberlakukan terhadap pelanggaran kode etik akademik maupun non akademik.
2. Bidang penelitian Monitoring dan Evaluasi Kinerja Dosen bidang penelitian diwujudkan melalui sejumlah upaya/kegiatan, diantaranya:
a. Dalam mengajukan hibah penelitian baik ke universitas maupun ke instansi lain harus melalui LP2M, LP2M melihat keoriginalan penelitian tersebut.
Gambar 4.6 Pengumuan Hibah Penelitian
b. Proposal penelitian yang diajukan universitas direview oleh pakar-pakar yang ditunjuk oleh LP2M.
c. Setiap dosen yang memperoleh dana penelitian dari universitas harus melaporkan perkembangan penelitian setiap 2 bulan sekali selama tahun penerimaan yang direview oleh LP2M.
d. Laporan hasil penelitian diatur sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh LP2M sesuai dengan hibah penelitian yang diperoleh, laporan ini diperiksa saat dikumpulkan akhir tahun oleh LP2M.
3. Bidang pengabdian pada masyarakat Monitoring dan Evaluasi Kinerja Dosen bidang pengabdian pada masyarakat diwujudkan melalui sejumlah upaya/kegiatan, diantaranya:
a. Setiap dosen yang melaksanakan pengabdian masyarakat harus menyerahkan laporan ke fakultas dan program studi.
b. Dalam pelaksanaan pengabdian pada masyarakat berupa desa binaan,
pimpinan fakultas akan memantau selama kegiatan berlangsung.
Gambar Program Pengabdian pada Masyarakat oleh Dosen