Penelitian Disertasi

5.3 Penelitian Disertasi

5.4.1. Sistem pembimbingan penelitian disertasi pada program studi, mencakup informasi tentang: ketersediaan panduan, kebijakan pembimbingan, mekanisme penunjukan pembimbing dan mahasiswa bimbingan, serta proses pembimbingannya.

a. Ketersediaan Panduan, Sosialisasi, dan Pelaksanaannya

Untuk proses pembimbingan disertasi pada Program Studi Doktor Perbankan Syariah FEB UIN Syarif Hidayatulah Jakarta, mahasiswa dan dosen dibekali buku pedoman penyusunan disertasi. Buku panduan penulisan disertasi tersedia di Program Studi Doktor Perbankan Syariah. Panduan ini tersedia dalam bentuk hard copy dan soft copy. Panduan ini disosialisasikan pada kegiatan penyuluhan disertasi pada setiap akhir semester tiga. Selain itu, pedoman ini juga

melalui website fakultas ( www.febuinjkt.ac.id ),

disosialisasikan

perbankan syariah ( ibf.feb.uinjkt.ac.id ) dan media jejaring sosial.

website

Doktor

b. Kebijakan

Kebijakan yang diambil oleh fakultas, jumlah pembimbing untuk setiap mahasiswa paling banyak ialah dua (2) orang. Setiap pembimbing maksimal membimbing empat (4) orang mahasiswa Program Doktor Perbankan Syariah per semester. Proses pembimbingan dilakukan secara terjadwal (terstruktur), dimana jadwal pembimbingan ditetapkan oleh pengelola program studi. Mahasiswa wajib mengajukan proposal disertasi setelah menyelesaikan seluruh mata kuliah pada Program StudiDoktorPerbankan Syariah. Mahasiswa diperbolehkan mengusulkan calon pembimbing disertasi sesuai dengan bidang keilmuan (kajian) dalam penelitiannya. Calon pembimbing yang diusulkan oleh mahasiswa maksimal 2 orang.

Penunjukkan dan penetapan pembimbing disertasi dilaksanakan oleh Ketua dan Sekretaris Program Studi dengan mempertimbangkan aspek bidang keilmuan, keahlian, minat penelitian, kesediaan dosen yang bersangkutan, serta aspek keadilan. Pengajuan pembimbing disertasi diwujudkan dalam bentuk draft Surat Keputusan (SK) Pembimbing disertasi yang diusulkan oleh pengelola program studi kepada Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis melalui Wakil Dekan Bidang Akademik. Setelah SK Dekan tentang pembimbing disertasi program doktor perbankan syariah ditandatangani oleh Dekan, selanjutnya adalah penunjukkan pembimbing untuk masing-masing mahasiswa yang mengajukan pembimbing.

Setelah mahasiswa mengajukan usulan, pengelola program studi menunjuk dosen pembimbing sesuai bidang kajian riset, minat riset pembimbing, kesediaan dosen yang bersangkutan, dan aspek keadilan, setelah itu diusulkan kepada Wakil Dekan Bidang Akademik untuk mendapat persetujuan. Setelah disetujui, Wakil Dekan Bidang Akademik mengeluarkan Surat Tugas Pembimbingan bagi dosen yang telah mendapat tugas membimbing disertasi dari program studi. Surat Tugas ini diberikan kepada Mahasiswa dan Dosen Pembimbing. Lalu, mahasiswa melaksanakan proses pembimbingan sesuai jadwal yang ditentukan program studi atas persetujuan dosen pembimbing.

Mahasiswa wajib mengajukan proses sidang proposal (kolokium) setelah setelah mendapat persetujuan dosen pembimbing dengan jumlah bimbingan Mahasiswa wajib mengajukan proses sidang proposal (kolokium) setelah setelah mendapat persetujuan dosen pembimbing dengan jumlah bimbingan

Proses pembimbingan disertasi ini dibatasi paling lama 12 bulan sejak disetujuinya proposal dan diterimanya surat tugas bimbingan. Jika melebihi batas waktu tersebut, maka mahasiswa wajib mengajukan perpanjangan pembimbingan kepada Ketua Program Studi Doktor Perbankan Syariah dengan persetujuan pembimbing. Perpanjangan waktu pembimbingan dapat dilakukan maksimal dua kali, masing-masing selama 6 bulan.

Setelah lulus ujian seminar proposal mahasiswa akan mengikuti ujian work in progress 1 dan work in progress 2. Ujian work in progress 1 bertujuan untuk mengetahui kemajuan penyempurnaan proposal disertasi yang telah selesai diperbaiki oleh mahasiswa. Mahasiswa wajib mengajukan ujian work in progress 1 setelah mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing.

Selanjutnya, setelah melalui proses pembimbingan pasca ujian work in progress 1 , mahasiswa wajib mengikuti ujian work in progress 2. Ujian work in progress 2 bertujuan untuk mengetahui kemajuan disertasi yang telah dilakukan mahasiswa. Pada ujian work in progress 2, mahasiswa wajib mempresentasikan hasil riset yang telah didapat oleh mahasiswa. Mahasiswa wajib mengajukan ujian work in progress 2 setelah mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing.

Apabila proses bimbingan telah selesai dan disertasi telah siap diajukan pada ujian hasil riset (ujian pendahuluan disertasi). Disertasi wajib mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing, Selanjutnya mahasiswa melakukan proses pengajuan ujian dengan terlebih dahulu melengkapi persyaratan administratif yaitu:

a. Mengisi formulir pendaftaran sidang disertasi yang disediakan program studi pada bagian akademik FEB

b. Melampirkan buku bimbingan disertasi asli yang telah ditandatangani pembimbing disertasi

c. Fotocopy bebas biaya SPP dari fakultas (1 lembar)

d. Fotocopy pengesahan ujian disertasi (3 lembar) yang telah ditandatangani pembimbing disertasi

e. Foto warna ukuran 3x4 dan 4x6 masing-masing 4 lembar

f. Fotocopy KRS mahasiswa f. Fotocopy KRS mahasiswa

program studi. Tahap akhir dari proses studi pada program Doktor Perbankan Syariah

ialah ujian promosi doktor (ujian terbuka). Mahasiswa wajib telah mempublikasikan karya ilmiahnya pada publikasi ilmiah dalam bahasa Inggris. Adapun pilihan media publikasi berdasarkan SK Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis No. 28 Tahun 2018 Tentang Kewajiban Publikasi Ilmiah Bagi Mahasiswa ialah: (1) Prosiding konferensi internasional; (2) jurnal ilmiah nasional terakreditasi oleh Kemenristek Dikti dan terindeks DOAJ; (3) Jurnal ilmiah internasional bereputasi. Publikasi ilmiah wajib menyertakan dosen pembimbing disertasi.

Mahasiswa dapat mengajukan untuk mengikuti Ujian Promosi Doktor setelah perbaikan disertasi telah disetujui oleh komisi pembimbing dan mahasiswa telah mempublikasikan karya ilmiahnya.

Selanjutnya mahasiswa melakukan proses pengajuan ujian dengan terlebih dahulu melengkapi persyaratan administratif yaitu:

a. Mengisi formulir pendaftaran sidang disertasi yang disediakan program studi pada bagian akademik FEB

b. Melampirkan buku bimbingan disertasi asli yang telah ditandatangani pembimbing disertasi

c. Fotocopy bebas biaya SPP dari fakultas (1 lembar)

d. Fotocopy pengesahan ujian disertasi (3 lembar) yang telah ditandatangani pembimbing disertasi

e. Transkrif nilai terkhir yang telah ditandatangani ketua/sekretaris program studi

f. Fotocopy Ijazah S1 dan S2

g. Surat Tugas Bimbingan Disertasi

h. Foto warna ukuran 3x4 dan 4x6 masing-masing 4 lembar

i. Fotocopy KRS mahasiswa j. 8 bundel disertasi dijilid biasa Kemudian, Jadwal sidang disertasi akan ditentukan oleh sekretariat program

studi.

5.4.2. Nama dosen pembimbing penelitian disertasi dan jumlah mahasiswa yang dibimbingnya

Sampai saat ini belum ada mahasiswa Program Studi Doktor yang mengajukan penelitian disertasi, sehingga belum ada yang memiliki pembimbing disertasi.

5.4 Sistem Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pembelajaran untuk setiap aspek pada subbutir 5.5.1 s.d. 5.5.4, uraikan (1) keberadaan standard operating procedure (SOP), (2) keberadaan dan keefektifan lembaga/komisi pelaksana, dan (3) mekanisme monev.

5.4.1. Pelaksanaan ujian kualifikasi

Ujian kualifikasi bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman mahasiswa atas beberapa materi yang akan diujikan. Adapun materi yang akan diujikan ialah: (a) Fiqh Muamalah, Manajemen investasi dan keuangan, Mikro dan Makro Islam, dan Metodologi Penelitian.

Sedangkan materi ujian lisan ialah berupa pendalaman terhadap mini proposal disertasi yang diajukan oleh mahasiswa. Ujian kualifikasi program studi doktor direncanakan akan dilaksanakan pertama kali pada semester genap tahun ajaran 2017/2018. Nilai minimum ujian kualifikasi ialah 70, apabila mahasiswa mendapatkan nilai di bawah 70 maka mahasiswa wajib mengajukan ujian ulang kualifikasi dengan mengikuti persyaratan administratif yang telah ditetapkan.

Dosen penguji baik penguji lisan maupun penguji tulis ditunjuk oleh Program Studi Doktor Perbankan Syariah berdasarkan kompetensi yang dimiliki. Penguji lisan berjumlah tiga orang yang terdiri atas 1 orang dari unsur program studi (Ketua atau Sekretaris), dan dua orang penguji ahli.

5.4.2. Proses penyusunan usul penelitian dan pelaksanaan penelitian disertasi

a. Proses penyusunan usul/proposal Penelitian Disertasi Setelah mahasiswa Program Studi Doktor Perbankan Syariah

menyelesaikan seluruh mata kuliah (lulus), mahasiswa mengajukan usulan penelitian disertasi. Tata cara penyusunan penulisan disertasi terdapat dalam buku pedoman penulisan disertasi program doktor perbankan syariah. Proses penyusunan usulan penelitian pertama-tama dilakukan sendiri oleh mahasiswa, kemudian diajukan ke pengelola program studi dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1) Mengisi formulir pengajuan proposal dan pembimbing disertasi

2) Fotocopy KTM

3) Bukti pembayaran dan daftar ulang semester 4 atau lebih (bukti

mahasiswa aktif)

4) Transkrip nilai terakhir dengan IPK Minimal 3,00

5) Fotocopy KRS semester 4 atau lebih dengan tertera disertasi di

dalamnya

6) 2 buah pas photo ukuran 3x4 berwarna dan hitam putih (masing-masing

1 lembar) Setelah semua persyaratan dipenuhi, mahasiswa mengajukan kepada

pengelola program studi. Program studi akan menunjuk dosen pembimbing sesuai bidang keilmuan yang sesuai dengan bidang penelitian disertasi yang diajukan. Ketua Program Studi mengusulkan pembimbing disertasi kepada Wakil Dekan Bidang Akademik. Apabila surat tugas pembimbing disertasi sudah ditandatangani oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, mahasiswa sudah dapat memulai bimbingan proposal dengan dosen pembimbing yang telah ditunjuk tersebut.

Monitoring dan evaluasi dilakukan selama proses pembimbingan oleh dosen pembimbing 1 dan dosen pembimbing 2 yang dicatat pada buku konsultasi disertasi. Buku konsultasi disertasi disediakan oleh program studi dan wajib dimiliki oleh setiap mahasiswa Program DoktorPerbankan Syariah yang akan melakukan penelitian disertasi. Selanjutnya, untuk memastikan kelayakan penelitian disertasi, proposal harus diseminarkan (kolokium) sebelum dilanjutkan pada tahap penelitian lapangan dan penulisan disertasi.

b. Proses Pelaksanaan Penelitian Disertasi Proses pelaksanaan penelitian disertasi mahasiswa program doktor

perbankan syariah, sebagai berikut:

1) Mahasiswa melakukan survei pendahuluan terlebih dahulu ke objek penelitian untuk melihat kondisi objek, masalah awal, dan bahan yang dapat dijadikan usulan penelitian.

2) Mahasiswa melakukan tinjauan teori-teori yang relevan dengan masalah yang akan diteliti serta berkonsultasi dengan dosen pembimbing.

3) Mahasiswa menentukan metode penelitian dengan berkonsultasi dengan dosen pembimbing

4) Mahasiswa melakukan pengumpulan data dengan metode yang tepat dan melakukan analisa data.

5) Mahasiswa menyusun disertasi sesuai dengan pedoman penulisan disertasi pada Program Studi DoktorPerbankan Syariah FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

6) Dosen menuliskan progress penelitian mahasiswa pada buku konsultasi disertasi dan diandatangani setiap mahasiswa berkonsultasi.

7) Proses penyusunan usul penelitian dan pelaksanaan penelitian disertasi sebagaimana telah diuraikan di atas telah sesuai dengan SOP ISO 9001:2015 tentang Penyusunan Proposal dan Disertasi.

5.4.3. Proses penulisan disertasi

Berikut ini langkah-langkah dalam penulisan disertasi pada Program Studi Doktor Perbankan Syariah FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yaitu:

1) Proses penulisan disertasi dimulai sejak keluarnya surat tugas pembimbingan disertasi dari wakil dekan bidang akademik kepada dosen pembimbing dan mahasiswa.

2) Mahasiswa wajib mengajukan proses sidang proposal (kolokium) setelah mendapat persetujuan dosen pembimbing dengan jumlah bimbingan minimal sebanyak 3 kali.

3) Selanjutnya, mahasiswa melaksanakan sidang proposal (kolokium) sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh program studi. Mahasiswa memaparkan proposal riset dihadapan pembimbing dan satu orang dosen penguji serta pengelola program studi. Sidang dilakukan secara terbuka dan dapat diikuti oleh dosen dan mahasiswa lainnya.

4) Dalam seminar proposal mahasiswa harus mempertahankan rencana risetnya, dosen pembimbing dan penguji memberikan masukan, arahan, atau koreksi terhadap rencana riset tersebut atau bahkan perubahan rencana riset.

5) Setelah tahap ini, mahasiswa melanjutkan penelitian dan penulisan disertasi sesuai arahan dari hasil sidang proposal.

6) Mahasiswa wajib mengikuti ujian work in progress 1 yang bertujuan untuk melihat perkembangan kemajuan dan penyempurnaan proposal disertasi yang telah diujikan pada saat seminar proposal disertasi. Mahasiswa dapat mengajukan mengikuti ujian work in progress 1 setelah mendapatkan persetujuan dari komisi pembimbing.

7) Mahasiswa wajib mengikuti ujian work in progress 2 yang bertujuan untuk mengetahui hasil riset yang telah dilakukan oleh mahasiswa. Mahasiswa dapat mengajukan mengikuti ujian work in progress 2 setelah mendapatkan persetujuan dari komisi pembimbing.

8) Mahasiswa melakukan konsultasi setiap bagian penelitiannya dengan dosen pembimbing dan melakukan perbaikan bab per bab penelitiannya sesuai dengan arahan dosen pembimbing yang menyangkut materi dan teknis penulisan agar sesuai dengan sistematika panduan disertasi yang sudah ditetapkan program doktor perbankan syariah.

9) Apabila proses bimbingan telah selesai dan disertasi telah siap diajukan proses ujian pendahuluan disertasi, serta telah mendapat persetujuan dari komisi pembimbing, maka mahasiswa melakukan proses pengajuan sidang dengan terlebih dahulu melengkapi persyaratan administratif.

10) Mahasiswa wajib memperbaiki disertasi sesuai arahan pada ujian pendahuluan disertasi. Selanjutnya mahasiswa dapat mengajukan untuk mengikuti ujian promosi doktor apabila telah mendapatkan persetujuan dari komisi pembimbing dan telah mempublikasikan karya ilmiahnya. Proses 10) Mahasiswa wajib memperbaiki disertasi sesuai arahan pada ujian pendahuluan disertasi. Selanjutnya mahasiswa dapat mengajukan untuk mengikuti ujian promosi doktor apabila telah mendapatkan persetujuan dari komisi pembimbing dan telah mempublikasikan karya ilmiahnya. Proses

5.4.4. Kelayakan dosen dalam proses pembimbingan.

Dosen yang berhak menjadi pembimbing 1 disertasi Mahasiswa Program Studi Doktor Perbankan Syariah FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah dosen dengan pendidikan Doktor dengan jabatan akademik minimal lektor kepala dan telah memiliki tulisan yang telah di publikasikan pada jurnal international bereputasi. Syarat pembimbing 2 adalah: berpendidikan doktor, minimal jabatan akademik lektor kepala (apabila berasal dari internal UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) atau jabatan akademik Guru Besar (bagi calon pembimbing yang berasal dari perguruan tinggi di luar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta). Bagi pembimbing 2 yang berasal dari praktisi tidak diwajibkan minimum jabatan akademik.

Variasi kompetensi dan kualifikasi akademik dosen harus memenuhi kebutuhan pembimbingan dalam berbagai topik dalam bidang perbankan dan keuangan syariah. Monitoring dan evaluasi terhadap kelayakan dosen dalam proses pembimbingan penelitian disertasi dilakukan dengan buku monitoring konsultasi. Di dalam buku konsultasi disertasi terdapat kriteria yang dapat menggambarkan intensitas bimbingan dan kualitas bimbingan dari dosen pembimbing.

5.4.5. Ujian akhir tertutup studi doktor

A. Ujian akhir studi doktor.

1. Ujian dilaksanakan secara lisan dihadiri oleh kedua orang pembimbing, Ketua atau Sekretaris program studi dan empat orang penguji ahli.

2. Pembimbing 1 dan 2 wajib hadir pada ujian tersebut.

3. Ujian akhir disertasi doktor perbankan syariah dilakukan setelah

mahasiswa memenuhi seluruh persyaratan administratif.

4. Bagian akademik fakultas dan program studi menyiapkan berita acara ujian yang juga dilengkapi surat tugas dekan untuk pelaksanaan ujian.

5. Seluruh persyaratan administratif yang telah dipenuhi mahasiswa dibundel dalam satu berkas.

6. Penilaian prestasi mahasiswa dalam evaluasi ujian akhir disertasidoktor tidak sebatas dari disertasi dan penyajiannya saat ujian saja tetapi proses pembimbingan dan penelitian yang dapat ditelusuri melalui buku konsultasi disertasi. Pada saat ujian disertasi, mahasiswa diminta mempresentasikan disertasinya mengunakan PowerPoint (10-15 slide) dengan waktu maksimal 15 menit. Sistematika penyajian PowerPoint diatur sebagai berikut: 6. Penilaian prestasi mahasiswa dalam evaluasi ujian akhir disertasidoktor tidak sebatas dari disertasi dan penyajiannya saat ujian saja tetapi proses pembimbingan dan penelitian yang dapat ditelusuri melalui buku konsultasi disertasi. Pada saat ujian disertasi, mahasiswa diminta mempresentasikan disertasinya mengunakan PowerPoint (10-15 slide) dengan waktu maksimal 15 menit. Sistematika penyajian PowerPoint diatur sebagai berikut:

b. Rumusan Masalah

c. Tujuan dan Manfaat

d. Teori yang Relevan

e. Pertanyaan Penelitian/Hipodisertasi

f. Metode Penelitian

g. Analisis Data

h. Temuan, Kesimpulan dan saran Dalam ujian disertasi, mahasiswa akan dinilai berdasarkan aspek-aspek

berikut:

Tabel Aspek Penilaian Saat Ujian Disertasi No. Aspek yang Dinilai

Butir Penilaian

1. Kemampuan penyampaian presentasi

Oral

2. Kejelasan dan sistematika presentasi

1. Communication

3. Kemampuan menjawab pertanyaan

(Komunikasi Lisan)

4. Kualitas penggunaan media presentasi

Written

1. Kejelasan dan sistematika penulisan

Communication

2. 2. Kualitas tata tulis (Komunikasi

3. Ketepatan penggunaan tatabahasa

Tertulis)

1. Kejelasan dan kedalaman issue/problem

Analytical Skills

2. Kadar kecukupan kajian literatur

3. (Ketrampilan

3. Kualitas analisis dan pembahasan hasil

Analitis)

penelitian

4. Kesesuaian kesimpulan dan saran-saran

1. Kejelasan pertanyaan penelitian

2. Kesesuaian pendekatan dengan

Research Method

4. pertanyaan penelitian

(Metoda Penelitian)

3. Ketepatan proses pengumpulan data

4. Ketepatan penggunaan alat analisis data

7. Tim penguji terdiri dari lima orang dengan kualifikasi akademik Doktor, terdiri atas: 2 orang pembimbing, Ketua atau Sekretaris program studi, dan empat orang orang penguji ahli (dimana satu orang penguji ahli wajib berasal dari eksternal UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).

8. Kualifikasi penguji ahli harus satu bidang dengan penelitian atau topik penelitian disertasi tersebut.

9. Ujian dipimpin oleh Ketua Tim Penguji dari Ketua atau Sekretaris Program Studi atau yang ditunjuk oleh Ketua Program studi.

10. Nilai kelulusan ditetapkan berdasarkan rentang penilaian sebagai berikut:

A : 80-100

B : 70-79

Tidak lulus/ Mengulang : < 70