Tenaga Kerja Hasil Penelitian .1

Berikut ini adalah tabel perincian jumlah karyawan yang ada di PT Simongan Plastic Factory Randu Garut. Tabel 4.1 Jumlah Karyawan Serta Pembagian Jam Kerja Randu Garut I Randu Garut II Harian Bulanan Harian Bulanan L W L W L W L W Non Shift 51 36 47 19 18 15 13 2 Shift IA 56 280 17 3 17 55 7 - Shift IIB 56 261 17 2 20 52 4 1 Shift IIIC 55 273 15 2 20 52 3 - Sumber : Data Sekunder PT Simongan Plastic Factory Semarang Tahun 2009

4.1.8 Pembagian Jam Kerja

PT. Simongan Plastic factory Semarang beroperasi selama 24 jam penuh. Pembagian jam kerja untuk karyawan operasional dibagi menjadi 3 shift dengan pembagian sebagai berikut : 1 Shift I : pukul 07.00-15.00 WIB 2 Shift II : pukul 15.00-23.00 WIB 3 Shift III : pukul 23.00-07.00 WIB Karyawan yang selama 6 hari masuk pada Shift I, di minggu berikutnya masuk pada shift III. Sedangkan yang masuk pada shift II selama 6 hari, di minggu berikutnya masuk pada shift I dan mereka yang masuk pada shift III selama 6 hari, diminggu berikutnya masuk pada shift II. Jadi karyawan PT. Simongan Plastic Factory Semarang bekerja selama 6 hari dalam 1 minggu dengan shift yang berubah setiap minggunya. Setiap karyawan juga memiliki 1 hari libur dalam 1 minggu yang diambil secara bergiliran.

4.1.9 Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Karyawan-karyawan baru yang telah bekerja di PT Simongan Plastic Factory Semarang telah memiliki pusat pendidikan dan pelatihan dasar yang dibutuhkan. Pendidikan dan Pelatihan dasar tersebut diperoleh pada waktu orientasi sebelumnya. Untuk meningkatkan dan memperbaiki efisiensi kerja karyawan dalam mencapai hasil-hasil kerja yang telah ditentukan maka di PT. Simongan Plastic Factory Semarang dilakukan program pengembangan kayawan.Tujuannya adalah : 1 Meningkatkan ketrampilan kerja karyawan; 2 Meningkatkan produktivitas; 3 Meningkatkan gairah kerja; 4 Mengurangi tingkat kecelakaan; 5 Mengurangi besarnya crap atau kerusakan hasil produk.

4.1.10 Keselamatan Kerja

1. Setiap karyawan harus menjaga keselamatan dirinya dan juga teman kerjanya. 2. Selama menjalankan pekerjaan, perusahaan menyediakan alat pelindung kerja berupa masker, topi, penutup telinga, sepatu dan kaus tangan. 3. Karyawan wajib ikut memiliki alat-alat keselamatan kerja dan mematuhi peraturan kerja yang berlaku. Disamping adanya alat pelindung kerja diperusahaan, ada juga suatu panitia yang bergerak dalam bidang kesehatan dan keselamatan kerja yang dikenal dengan