Teknik Pengumpulan Data Metode Analisis Data
L = Luas satu lapang pandang
πr
2
mm
2
, r = jari-jari lapang pandang V
= Volume konsentrat plankton dalam botol penampung v
= Volume konsentrat plankton di bawah cover glass 0,05 ml W
= Volume air waduk yang tersaring dengan jala plankton p
= Jumlah lapang pandang Untuk mengetahui tingkat keanekragaman fitoplankton di perairan waduk
Lahor dihitung dengan indeks keanekaragaman Shannon-Wienner sebagai berikut:
H’ = - ∑niN x ln niN Odum, 1993
Keterangan: H’ = indeks keanekaragaman Shannon-Wienner ni = jumlah individu jenis ke-1
N = jumlah total individu Untuk melihat tingkat kemerataan fitoplankton digunakan evenness index
dengan rumus sebagai berikut Odum, 1971 dalam Samuel,1990 :
E= H’ H
max
x 100 H
max
= ln S
Dimana: E = Indeks evenness
H’ = Indeks diversitas
H
max
= Indeks diversitas maksimum S
= Jumlah spesies E berkisar dari 0-1
H’ berkisar dari 0-ln S H
max
Dari kedua rumus tersebut H’ dan E memberikan gambaran bahwa semakin tinggi nilai H’ maka keragaman spesies perairan yang diteliti semakin
tinggi. Sedangkan untuk nilai indeks keseragaman E, semakin tinggi nilai E akan semakin tinggi pula keseragaman populasi.
Sedangkan untuk mengetahui hubungan tiap parameter kualitas air yang dianggap paling memepengaruhi kehidupan fitoplankton dengan kelimpahan
fitoplankton digunakan analisis lajur path analysis. Dengan cara membuat bagan hipotetik hubungan antara fitoplankton dengan parameter kualitas air, kemudian
bagan hipotetik tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis korelasi.
Selanjutnya dianlisis lebih lanjut dengan regresi berganda, untuk menguji hasil analisis korelasi tersebut menggunakan rumus sebagai berikut:
Y = ß + ß
1
x
1
+ ß
2
x
2
+ ß
3
x
3
Dengan: Y = Kelimpahan fitoplankton individuliter
X
1
= CO
2
mgliter X
2
= Nitrat mgliter X
3
= Ortofosfat mgliter....X
n
Untuk data sosial, ekonomi dan budaya masyarakat dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif berdasarkan hasil wawancara dan
observasi yang dilakukan. Sedangan untuk analisis pengelolaan waduk berdasarkan Sudaryanti 1989.
Tabel 3. Metode Penelitian
Input Parameter Variabel
Jenis Data Teknik
Pengumpulan Data
Sumber Data Analisis
Aliran sungai yang masuk ke
waduk membawa bahan
masukan Fisika air
1.suhu Primer Pengukuran
Hasil pengukuran
langsung di lapangan dan
laboratorium Analisis
lajur 2. Kecerahan
3. TSS
Kimia air 1. CO
2
Primer Pengukuran,
Lackey Drop 2. pH
3. DO 4. NO
3
5. Ortopospat Biologi air
Fitoplankton
masyarakat Aktivitas
masyarakat Jenis aktivitas
masyarakat Sekunder
dan primer wawancara, dan
observasi Kantor Desa dan
masyarakat sekitar waduk
dan DPS serta tokoh
masyarakat Deskriptif
kualitatif Upaya
pengelolaan lingkungan
perairan waduk oleh pemerintah
instansi terkait Kebijakan
pemerintah dan instansi
terkait Kebijakan
pemerintah dalam upaya
pegelolaan lingkungan
perairan waduk Primer
Wawancara Perum Jasa Tirta,
Bapedalda Kabupaten
Malang