Identitas Responden

A. Identitas Responden

Identitas responden merupakan hal yang dapat menggambarkan keadaan responden. Identitas responden dalam penelitian ini terdiri dari umur responden, asal kelompok tani dan jumlah anggota rumah tangga. Identitas responden terbagi dalam dua kelompok yaitu, responden yang menerapkan berhenti dan menerapkan berlanjut. Tabel 5.1 Distribusi Responden berdasarkan Karakteristik Individu Responden

Penelitian

N o.

Kategori Responden

Umur Responden

Asal Kecamatan

Jumlah Angota Rumah Tangga

Produktif (15-64 th)

Non Produktif

1. Menerapkan Berhenti

2. Menerapkan Berlanjut

Sumber: Analisis Data Primer, 2011

1. Umur Responden Berdasarkan Tabel 5.1 di atas dapat diketahui bahwa jumlah responden pada kategori menerapkan berhenti mayoritas pada kriteria usia produktif. Terdapat 11 responden dengan presentase 91,67 persen yang berusia produktif dan 1 responden dengan presentase 8,33 persen yang berusia tidak produktif. Sedangkan untuk kategori menerapkan berlanjut semua responden atau 100 persen berada dalam kriteria usia produktif. Umur akan mempengaruhi seseorang dalam merespon sesuatu yang baru walaupun belum banyak mempunyai pengalaman.

Petani yang tergolong kelompok umur produktif masih aktif melakukan kegiatan usaha tani dibandingkan dengan petani yang umurnya sudah tidak produktif lagi. Petani berumur non produktif masih aktif dalam kegiatan usahatani walaupun dari segi tenaga sudah berkurang Petani yang tergolong kelompok umur produktif masih aktif melakukan kegiatan usaha tani dibandingkan dengan petani yang umurnya sudah tidak produktif lagi. Petani berumur non produktif masih aktif dalam kegiatan usahatani walaupun dari segi tenaga sudah berkurang

2. Asal Kecamatan Berdasarkan pada Tabel 5.1 mengenai Identitas Responden dapat diketahui asal kecamatan dalam penelitian ini. Petani yang diambil sebagai responden berasal dari dua kecamatan yang berada di Kabupaten Karanganyar. Pada kategori menerapkan berhenti sebanyak 8 orang petani berasal dari Kecamatan Karanganyar dan sebanyak 4 responden atau sebesar 33,33 persen berasal dari Kecamatan Jumantono. Sedangkan pada kategori menerapkan berlanjut sebanyak 6 orang responden berasal dari Kecamatan Karanganyar dan 12 orang atau 66,67 persen berasal dari Kecamatan Jumantono.

Kecamatan Karanganyar maupun Jumantono telah aktif mengadopsi sistem Tanam Benih Langsung selama kurang lebih tiga tahun. Kedua kecamatan ini juga melakukan kunjungan terhadap petani Tanam Benih Langsung lainnya sebagai tambahan wawasan dan pengalaman. Sehingga dari kegiatan tersebut diharapkan bisa mempengaruhi terhadap adopsi sistem Tanam Benih Langsung.

3. Jumlah Anggota Rumah Tangga Jumlah anggota rumah tangga merupakan jumlah anggota rumah tangga responden yang tinggal dalam satu rumah tangga. Berdasarkan tabel 5.1, responden pada kategori menerapkan berhenti dapat dinyatakan bahwa sebanyak 4 responden atau sebesar 33,33 persen memiliki sebanyak

4 orang jumlah anggota rumah tangga. Begitu pula responden yang memiliki jumlah anggota keluarga 5 orang sebesar 33,33 persen. Banyaknya jumlah anggota rumah tangga yang lain secara berurutan mulai dari yang besar adalah sebanyak 3 responden atau sebesar 25 persen memiliki jumlah anggota rumah tangga sebanyak 2 orang, 1 responden atau sebesar 8,33 persen mempunyai jumlah anggota rumah tangga sebanyak 3 orang.

Sedangkan pada kategori menerapkan berlanjut, secara berurutan dapat dinyatakan bahwa sebanyak 2 reponden memiliki jumlah anggota keluarga 3 orang, 7 responden memiliki 4 orang jumlah anggota keluarga. Pada responden yang memiliki jumlah anggota keluarga 5 orang sebanyak

6 responden, dan sebanyak 3 responden memiliki jumlah anggota keluarga

6 orang. Jumlah anggota rumah tangga akan berpengaruh pada perekonomian keluarga. Semakin banyak jumlah anggota keluarga maka akan semakin meningkat pula kebutuhan keluarga. Hal ini tentunya juga akan membuat biaya hidup yang dikeluarkan semakin besar. Walaupun demikian apabila dalam suatu keluarga terdapat beberapa orang yang berpendapatan maka pendapatan keluarga pun akan semakin meningkat.