Keadaan Pertanian dan Peternakan
C. Keadaan Pertanian dan Peternakan
Sektor pertanian sebagai salah satu sektor primer, memang masih memberikan kontribusi yang cukup besar bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Karanganyar. Sektor pertanian dirinci menjadi beberapa subsektor, yaitu tanaman bahan makanan, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan
Pertanian tanaman pangan merupakan salah satu sektor dimana produk yang dihasilkan menjadi kebutuhan pokok hidup rakyat. Kabupaten Karanganyar sebagian tanahnya merupakan tanah pertanian yang memiliki potensi cukup baik bagi pengembangan tanaman agro industri. Tabel 4.6. Luas Areal Panen dan Produksi Tanaman Pangan di Kabupaten
Karanganyar Tanaman Pangan
Luas Panen
(Ha)
Produksi (Ton) Padi sawah
281.234 Padi gogo
65.675 Ubi Kayu
159.837 Ubi Jalar
427 Kacang Tanah
6.328 Sumber : BPS Kabupaten Karanganyar, Tahun 2009
Prioritas komoditas yang dibudidayakan oleh penduduk di suatu wilayah dapat dipengaruhi oleh adanya kebiasaan penduduk di wilayah tersebut dan tingkat kebutuhan penduduk terhadap suatu komoditas tertentu. Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui bahwa luas panen terbesar yaitu pada tanaman padi sawah dengan produksi rata-rata 281.234 ton per hektar. Hal ini dapat menunjukkan bahwa tanaman padi menjadi prioritas utama untuk dibudidayakan petani karena komoditas ini merupakan makanan pokok bagi penduduk. Selain itu, yang menjadi komoditas unggulan yaitu tanaman ubi kayu dengan produksi mencapai 159.837 ton.
2. Perkebunan Di samping tanaman bahan pangan, di Kabupaten Karanganyar juga terdapat perkebunan yang memiliki beberapa komoditas sayuran dan buah- buahan.
Kabupaten Karanganyar Tanaman Perkebunan
(sayuran)
Luas Panen
(Ha)
Produksi (Kw) Bawang merah
7.129 Bawang putih
98.517 Kacang panjang
7.877 Sumber : BPS Kabupaten Karanganyar, Tahun 2009
Sebagian tanah di Kabupaten Karanganyar merupakan tanah pegunungan atau perbukitan yang sangat potensial untuk tanaman sayur- sayuran. Produksi sayuran yang terbesar adalah wortel yaitu sebesar 98.517 Kw. Sedangkan produksi buah-buahan di Kabupaten Karanganyar dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut. Tabel 4.8. Produksi Tanaman Buah-buahan di Kabupaten Karanganyar
Tanaman Perkebunan
(buah-buahan)
Pohon (batang)
Produksi (Kw) Jeruk keprok
9.644 Duku/ langsat
13.814 Jambu biji
143 Manggis
975 Belimbing
102 Sawo
286 Nangka
58.430 Salak
2.104 Nanas
11 Sukun
1.330 Sirsat
Selain mangga, komoditas unggulan lainnya adalah nangka yang mencapai 58.430 kw dan pisang dengan produksi sebesar 50.956 kw.
3. Kehutanan Hasil dari tanaman perkebunan rakyat di kabupaten karanganyar dapat dilihat pada tabel berikut 4.9. Tabel 4.9. Luas Areal Panen dan Produksi Tanaman Perkebunan Rakyat
di Kabupaten Karanganyar Tanaman Perkebunan
95,71 kg Kelapa
17,45 kg Mete
380,52 kg Kopi Arabica
5,33 kg Kopi Robusta
17,45 kg Tebu
8.868,49 kw Kapuk
5,33 kg Lada
1,53 kg Tembakau
390,00 ton Vanili
0,30 kg Jahe
960.575,00 kg Kencur
31.280,00 kg Kunir
373.996,00 kg Sumber : BPS Kabupaten Karanganyar, Tahun 2009
Tanaman perkebunan rakyat di Kabupaten Karanganyar yang potensial untuk dikembangkan selain cengkeh adalah kelapa, mete, tebu dan jahe. Sementara itu, untuk tanaman perkebunan besar yang potensial adalah teh dan karet.
4. Peternakan Populasi ternak di Kabupaten Karanganyar dapat dilihat pada tabel
4.10 berikut.
Karanganyar Jenis Ternak
Jumlah (ekor)
Kuda
Sapi potong
Sapi perah
Ayam ras
Ayam buras
Burung puyuh
Ayam pedaging
Sumber : BPS Kabupaten Karanganyar, Tahun 2009 Jenis ternak di Kabupaten Karanganyar yang potensial untuk dikembangkan adalah ayam ras yang mencapai 1.742.630 ekor. Hasil- hasil produksi dari ternak di atas terdiri dari telur ayam buras 352.529 kg, telur ayam ras 14.518.097 kg, telur itik 563.636 kg, telur puyuh 662.664 kg, daging 5.179.263 kg dan susu 301.475 lt. Hasil dari produksi ternak yang paling potensial adalah telur ayam ras.
5. Perikanan Produksi perikanan di Kabupaten Karanganyar dapat dilihat pada tabel 4.11 berikut. Tabel 4.11. Luas dan Produksi Ikan Menurut Jenis Perairan di Kabupaten