Uji Kemampuan Bab 3
Uji Kemampuan Bab 3
Kerjakan pada buku latihanmu.
A. Jelaskan konsep-konsep berikut.
• Korupsi • Indonesian Coruption Wacth (ICW) • Kolusi
• Pelanggaran
B. Berilah tanda ( × ) pada jawaban a, b, c, atau d yang paling tepat.
1. Peraturan hidup yang yang di terima
a. Undang-undang sebagai perintah dan anjuran yang
b. Peraturan Pemerintah berasal dari Tuhan Yang Maha Esa
c. Keputusan Presiden disebut dengan ….
d. Undang-undang Dasar 1945
a. Norma agama
6. Produk hukum MPR yang dapat
b. Norma kesusilaan mengikat ke dalam dan ke luar disebut
c. Norma kesopanan
dengan ….
d. Norma hukum
a. ketetapan
c. peraturan
2. Norma yang memiliki sanksi paling
d. norma tegas dan nyata dirasakannya adalah
b. keputusan
7. UU dibuat oleh Presiden bersama- norma ....
sama dengan ….
a. agama c. kesopanan
a. MPR
c. MA
b. kesusilaan d. hukum
b. DPR
d. BPK
3. Tata urutan tentang peraturan per-
8. Dalam keadaan yang memaksa, undangan secara nasional di atur
Presiden berhak mengeluarkan …. dalam ….
a. Peraturan Pemerintah (PP)
a. Ketetapan MPR No.I/MPR/2000
b. Keputusan Presiden (Keppres)
b. UU No. 10 Tahun 2004
c. Peraturan Pemerintah Pengganti
c. Ketetapan MPR No. I/MPR/2001 Undang-Undang (Perpu)
d. Ketetapan MPR No. III/MPR/2001
d. Peraturan Daerah (Perda)
4. Lembaga negara yang mengesah kan
9. Undang-undang No. 32 Tahun 2004 UUD 1945 pada 18 Agustus 1945
meng atur tentang …. adalah …
a. pemerintah pusat
a. BPUPKI
c. KNIP
b. hak asasi manusia
b. PPKI
d. MPR
c. kemerdekaan berpendapat
5. Ketetapan MPR dibuat oleh MPR
d. pemerintahan daerah dengan maksud menjabarkan ….
Perundang-Undangan Nasional Perundang-Undangan Nasional
10. Hak bagi anggota DPR untuk me-
berwajib
disebut hak ….
d. sembunyi agar tidak dijadikan
a. budget
c. interpelasi
saksi
b. amandemen d. inisiatif
16. Menurut Pasal 1 ayat 2 UUD 1945,
11. Pasal 1 ayat 3 Undang-Undang ke daulatan berada ditangan rakyat Dasar 1945 menya ta kan bahwa
dan dilaksanakan menurut …. Negara Indonesia adalah Negara
a. UUD 1945
yang berdasar atas ….
b. UU
a. kedaulatan rakyat
c. kehendak rakyat
b. kekuasaan belaka
d. kehendak MPR
c. hukum
17. Menurut tata urutan perundang-
d. Ketuhanan yang Maha Esa undangan yang berlaku di negara
12. Peraturan Pemerintah (PP) dan Indonesia, Peraturan Pemerintah Keputusan Pre siden (Keppres) dibuat
Pengganti UU (Perpu) berada di untuk melaksanakan ….
bawah .…
a. UUD 1945
c. Perpu
a. Undang-undang
b. UU
d. Perda
b. Peraturan Pemerintah (PP)
c. Keputusan Presiden (Keppres) peraturan yang berisi ….
13. Hukum pada hakikatnya adalah
d. Peraturan Daerah (Perda)
a. perintah dan larangan
18. Bupati atau walikota bersama-sama
b. anjuran untuk berbuat baik dengan DPRD Kabupaten/Kota
c. larangan berbuat baik menetapkan ….
d. pelanggaran dan kejahatan
a. Undang-undang
b. Peraturan Pemerintah (PP) rakyat tidak terlibat dalam penyu-
14. Berikut merupakan dampak apabila
c. Keputusan Presiden (Keppres) sunan perundang an ....
d. Peraturan Daerah (Perda)
a. masyarakat merasa puas dengan
19. Indonesia menganut sistem kabinet ber lakunya hukum
Presidensial, yang artinya ….
b. seluruh aturan dalam hukum
a. tanggung jawab kabinet berada akan di laksanakan masyarakat
ditangan DPR
c. masyarakat akan mendukung
b. tanggung jawab kabinet berada tegaknya hukum
ditangan Presiden
d. terjadi rasa ketidakpuasan dan
c. presiden bertanggungjawab ketidak per cayaan pada hukum
kepada MPR dan DPR
15. Sikap terhadap perilaku masyarakat
d. menteri-menteri negara ber- yang main hakim sendiri maka
tanggungjawab kepada DPR. tindakan kalian adalah ….
20. Setiap permasalahan hendaknya
a. membiarkan saja karena bukan diselesai kan ber dasarkan …. urusan kita
a. kehendak seluruh rakyat
b. ikut menghakimi orang yang
b. keinginan seluruh pemimpin dianggap bersalah
c. kemauan penguasa yang sah
d. ketentuan hukum yang berlaku
96 Pendidikan Kewarganegaraan:
Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk Kelas VIII
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat.
9. Sebutkan peranserta masyarakat UU.
1. Sebutkan tahapan penyusunan
dalam upaya menghapuskan tindak
2. Sebutkan lembaga pemerintah yang
pidana korupsi.
mempunyai wewenang me nyusun
10. Sebutkan beberapa kewenangan perundang-undangan.
Presiden dalam hal pembentukan
3. Sebutkan tahapan penyusunan undang-undang. Peraturan Pemerintah (PP).
11. Sebutkan dua hak yang dimiliki DPR
4. Sebutkan dua macam peraturan dalam proses pembuatan Undang- daerah di dilingkungan tempat
Undang.
tinggalmu.
12. Sebutkan manfaat apa yang kita
5. Sebutkan beberapa contoh perbuatan peroleh jika kita patuh terhadap yang menggambarkan kepatuhan
peraturan perundang-undangan. masyarakat terhadap peraturan
13. Sebutkan dan urutkan tata urutan yang berlaku.
perundang-undangan yang berlaku
6. Sebutkan lembaga yang menyusun
di Indonesia
UUD 1945.
14. Apakah yang dimaksud dengan
7. Sebutkan perbedaan fungsi eksekutif, norma? Jelaskan empat macam legislatif, dan yudikatif dalam pe-
norma-norma yang berlaku dalam nyelenggaraan negara.
masyarakat.
15. Sebutkan dampak perilaku KKN dan nepotisme, berdasarkan UU.
8. Sebutkan perbedaan korupsi, kolusi,
terhadap hukum, politik, ekonomi, No. 28 tahun 1999.
dan sosial budaya di Indonesia.
Kajian Empirik
1. Carilah artikel, berita, dan foto
3. Presentasikan artikel, berita, dan foto dari majalah atau koran mengenai
tersebut di depan kelas. pelaksanaan upaya pemberantasan
4. Tunjukkan artikel, berita, dan foto korupsi, kolusi, dan nepotisme.
yang paling menarik. Kemudian
2. Kemudian, buatlah kliping yang tempelkan di papan tulis. Mintalah berisi hal-hal tersebut.
bimbingan dan petunjuk dari gurumu.
Perundang-Undangan Nasional
Uji Kemampuan Semester 1
Kerjakan pada buku latihanmu.
A. Berilah tanda ( × ) pada jawaban a, b, c, atau d yang paling tepat.
1. Undang-Undang yang mengatur
6. Lembaga independen yang di bentuk tentang tindak pidana korupsi
Presiden dan bertugas membantu adalah Undang-Undang Nomor …
meng hapuskan korupsi di Indonesia
a. 9 Tahun 1998
adalah ….
b. 31 Tahun 1999
a. Komisi Pemilihan Umum
c. 39 Tahun 1999
b. Komisi Nasional HAM
d. 32 Tahun 2004
c. Komisi Pemberantasan Korupsi
2. Tata urutan peraturan perundangan
d. Komisi Pemberantasan Koruptor secara nasional diatur dalam ….
7. LSM yang bertugas membantu
a. UU No. 10 Tahun 2000 mengawasi tindak korupsi dan
b. Tap MPR No. III/MPR/2000 dipimpin oleh Teten Masduki adalah
c. Tap MPR No. I/MPR/2001
d. UU No. 10 Tahun 2004
a. ICW
3. Kumpulan orang dan/atau kekayaan
b. GOWA
yang terorganisasi baik merupakan
c. BPR
badan hukum maupun bukan badan
d. Kontras
hukum disebut dengan ….
8. Norma yang memiliki sanksi paling
a. korporasi tegas dan secara nyata dirasakannya
b. koperasi adalah norma ....
c. firma
a. agama
d. PT
b. kesusilaan
4. Lembaga yang mengesahkan UUD
c. kesopanan
1945 pada tanggal 18 Agustus 1945
d. hukum
adalah …
9. UU dibuat oleh presiden bersama-
a. BPUPKI sama dengan ….
b. PPKI
a. MPR
c. KNIP
5. Berikut ini yang melakukan pe-
d. BPK
nyelidikan dan penyidikan dalam
10. Berikut ini merupakan dampak kasus korupsi adalah …
apabila rakyat tidak terlibat dalam
a. hakim penyusunan perundang an ....
b. advokat
a. masyarakat akan merasa puas
c. tentara dengan ber lakunya hukum
d. polisi dan jaksa
b. seluruh aturan dalam hukum akan di laksanakan masyarakat
98 Pendidikan Kewarganegaraan:
Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk Kelas VIII Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk Kelas VIII
16. Agar konstitusi bersifat flexible maka tegaknya hukum
konsti tusi memuat .…
d. terjadi ketidakpuasan dan
a. aturan sederhana ketidakper cayaan pada hukum
b. seluruh permasalahan
c. aturan pokok kan Undang-Undang Dasar 1945
11. Lembaga yang bertugas mengesah-
d. hanya hak warga negara pada 18 Agustus 1945 adalah .…
17. Isi dekrit Presiden adalah sebagai
a. BPUPKI berikut, kecuali ….
b. PPKI
a. pembubaran konstituante
c. KNIP
b. UUD 1945 berlaku kembali
d. MPR
c. dibentuknya DPRS dan DPAS
d. pembubaran PKI bahwa UUD 1945 sebagai konstitusi
12. Pasal 37 UUD 1945 menunjukkan
18. MPR berwenang mengubah UUD memiliki sifat ….
1945, hal ini ditegaskan dalam UUD
a. rigid
1945 Pasal ….
b. luwes
a. 1 ayat 2
c. flexible
b. 2 ayat 2
d. supel
c. 2 ayat 3
13. Ketentuan yang mensyaratkan
d. 3 ayat 1
bahwa Undang-Undang Dasar 1945
19. MPR telah melaksanakan per ubahan dapat diubah adalah apabila di-
(amandemen) ter hadap UUD 1945 setujui oleh ….
sebanyak ….
a. 2/3 anggota DPR
a. tiga kali
b. 2/3 anggota MPR
b. empat kali
c. 2/3 anggota DPD
c. lima kali
d. 2/3 anggota Kabinet
d. enam kali
20. Konstitusi yang sesuai dengan tertulis disebut sebagai ….
14. Konvensi sebagai konstitusi tidak
amanat prok lamasi adalah ….
a. kebiasaan
a. UUD 1945
b. undang-undang
b. Konstitusi RIS
c. kodifikasi
c. UUDS 1950
d. adat
d. Piagam Jakarta
21. Menurut Pasal 1 ayat 1 UUD 1945 menurut Sri Soemantri adalah .…
15. Maksud dari amendemen konstitusi
bahwa bangsa Indonesia adalah
a. mengubah seluruh isi UUD negara kesatuan yang berbentuk ….
b. menghilangkan seluruh pasal
a. kerajaan
UUD
b. republik
c. menambahkan sesuatu yang
c. presidensil
belum diatur
d. parlementer
d. mengubah nama dan suasana kebatinan konstitusi
Uji Kemampuan Semester 1
25. Pernyatan-pernyataan berikut ini Negara Kesatuan Republik (NKRI)
22. Pancasila disahkan menjadi dasar
adalah benar, kecuali …. Indonesia dalam sidang lembaga di
a. Pancasila adalah pandangan bawah pimpinan ….
hidup bangsa
a. ketua dari Konstituante, Wilopo
b. Pancasila adalah dasar negara
b. ketua dari PPKI, Ir. Soekarno Republik Indonesia
c. ketua dari BPUPKI, Radjiman
c. Pancasila adalah sumber tertib Wediodiningrat
hukum tertinggi
d. ketua dari MPRS, Jenderal
d. Pancasila adalah landasan idiil
A. Nasution bangsa Indonesia
26. Melalui Ketetapan MPR No. III/ berfungsi sebagai berikut, kecuali
23. Bagi bangsa Indonesia, ideologi
MPR/2000 maka Pancasila ber fungsi ....
sebagai .…
a. struktur kognitif, keseluruhan
a. dasar negara penge tahuan yang dapat meru-
b. pandangan hidup pa kan sebuah landasan untuk
c. satu-satunya asas memahami kejadian-kejadian
d. alat pemersatu bangsa dalam alam sekitar
27. Sistematika sila-sila dalam Pancasila
b. orientasi dasar dengan membuka disebut juga sistematik hierarkis, wawasan yang memberikan
artinya ….
dalam kehidupan manusia
a. sila kedua merupakan pen-
c. norma-norma yang menjadi jelasan sila ketiga, sila ketiga pegangan dan pedoman bagi
merupakan penjelasan sila seseorang untuk melangkah dan
kedua, dan seterusnya bertindak
b. sila-sila Pancasila dapat diper-
d. sarana untuk mencapai ke- tukarkan urutannya, karena pentingan sesaat dan sejumlah
artinya sama saja golongan rakyat tertentu
c. merupakan bagian yang tak
24. Kalimat yang berisi kewajiban terpisahkan menjalankan syariat Islam bagi
d. kelima silanya merupakan suatu pemeluk-pemeluknya di dalam
rang kaian bertingkat berjenjang Piagam Jakarta kemudian diubah
28. Beberapa alasan bangsa Indonesia menjadi “Ketuhanan Yang Maha
memilih ideologi Pancasila adalah Esa” dalam Pembukaan UUD 1945
sebagai berikut, kecuali .... dengan tujuan .…
a. mengambil ideologi lain ke-
a. menjaga keutuhan, per satuan, mudian di masukkan ke dalam dan kesatuan bangsa Indonesia
negara kita, itu juga merupakan
b. menjamin kebebasan beragama
percobaan
dan beribadah
b. Ideologi Pancasila tidak perlu
c. menunjukkan bangsa Indonesia digali lagi karena sudah sesuai bhinneka dalam hal agama
dengan buku Negarakertagama
d. agar tercipta kerukunan hanya dalam umat seagama saja
100 Pendidikan Kewarganegaraan:
Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk Kelas VIII Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk Kelas VIII
c. ketiga dan kedua memiliki banyak kekurangan
d. keempat dan pertama
d. Ideologi Pancasila terkandung
30. Istilah Pancasila lahir pada 1 Juni budaya bangsa Indonesia
1945. Namun, rumusannya terdapat
29. Sikap chauvinisme bertentangan
dalam ....
dengan ajaran Pancasila terutama
a. Pembukaan UUD 1945 sila .…
b. Piagam Jakarta
a. pertama dan kedua
c. Buku Sutasoma
b. kedua dan kelima
d. Buku Negara Kertagama
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat.
1. Sebutkan tahapan penyusunan
9. Apakah fungsi ideologi bagi bangsa UU.
Indonesia?
2. Uraikan pengertian konstitusi dalam
10. Sebutkan Isi dari Pancasila menurut arti luas dan arti sempit.
Ir. Soekarno dalam sidang BPUPKI
3. Sebutkan isi dari Konferensi Meja pada 1 Juni 1945. Bundar.
11. Sebutkan fungsi Pancasila sebagai
4. Sebutkan dua macam produk hukum
Dasar Negara.
yang dibuat oleh MPR.
12. Sebutkan isi Dekrit Presiden tanggal
5. Sebutkan pengertian konstitusi.
5 Juli 1959.
6. Sebutkan lembaga yang menyusun
13. Sebutkan perilaku siswa dalam UUD 1945.
rangka melaksanakan dan mem- pertahankan UUD 1945.
7. Kemukakanlah bahwa nilai-nilai Pancasila merupakan kristalisasi
14. Apakah yang dimaksud dengan nilai luhur bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai ideologi terbuka?
8. Sebutkan secara singkat sejarah
15. Kemukakan kecenderungan yang disusunnya UUD 1945.
terjadi jika Pancasila tidak di- laksanakan secara totalitas.
Kajian Empirik
1. Carilah artikel, berita, dan foto
3. Presentasikan artikel, berita, dan foto dari majalah atau koran mengenai
tersebut di depan kelas. pelaksanaan upaya pemberantasan
4. Pajang artikel, berita, dan foto yang korupsi, kolusi, dan nepotisme.
paling menarik. Mintalah bimbingan
2. Kemudian, buatlah kliping yang dan petunjuk dari gurumu. berisi hal-hal tersebut.
Uji Kemampuan Semester 1
Portofolio
Buatlah kelasmu menjadi empat kelom pok
b. Kelompok Portofolio Dua: dan setiap kelompok akan ber tanggung
Menilai kebijakan altematif yang jawab untuk membuat satu bagian porto-
diusulkan untuk memecahkan folio. Diskusikan dengan teman sekelasmu
masalah.
permasalahan yang berkaitan dengan ma- Kelompok ini bertanggung jawab teri pelajaran Pendidikan Kewarganega-
untuk menjelaskan kebijakan saat ini raan pada Bab 1 dan Bab 2 yang telah
dan alternatif yang dirancang untuk kamu pelajari. Pilihlah salah satu masalah
memecahkan masalah tersebut. dari sekian banyak masalah yang diajukan
c. Kelompok Portofolio Tiga: oleh teman-teman sekelasmu berdasarkan
Membuat satu kebijakan yang akan musyawarah. Jika menghadapi kesulitan
didukung oleh kelas. dalam menentukan masalah, kelas dapat
Kelompok ini bertanggung jawab memilih salah satu dari tema berikut.
untuk membuat satu kebijakan
1. Aksi corat-coret pada waktu ke- tertentu yang disepakati oleh mayo- lulusan dikalangan pelajar SMP.
ritas kelas untuk mendukung nya
2. Pro dan kontra Undang-Undang serta melakukan keputusan ter- hadap kebijakan tersebut.
Anti Pornografi dan Pornoaksi.
d. Kelompok Portofolio Empat:
3. Kasus korupsi di Indonesia. Membuat suatu rencana tindakan Setelah tema masalah yang akan dikaji
agar pemerintah mau menerima disepakati kelas, ikutilah petunjuk teknis
kebijakan kelas. berikut untuk setiap kelompok.
Kelompok ini bertanggung jawab
a. Kelompok Portofolio Satu: Men- untuk membuat suatu rencana jelaskan masalah.
suatu tindakan yang menunjukkan Kelompok ini bertanggung jawab
bagaimana warga negara dapat untuk menjelaskan masalah yang
memengaruhi pemerintah untuk telah dipilih kelas untuk dikaji.
menerima kebijakan yang didukung Kelompok ini pun harus menjelas kan
oleh kelas.
mengapa masalah tersebut penting Jika kamu mengalami kesulitan dalam dan mengapa tingkat atau lembaga pengerjaan tugas ini, mintalah petunjuk pemerintahan harus menangani dan arahan dari gurumu. masalah tersebut.
102 Pendidikan Kewarganegaraan:
Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk Kelas VIII
Bab
Sumber: www.id eueom org.
Salah satu bentuk kehidupan demokrasi adalah pelaksanaan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Demokrasi
Apa Manfaat Bagiku?
Dengan mempelajari bab ini, kamu dapat memahami pelaksanaan demokrasi
A. Hakikat Demokrasi
dalam berbagai aspek kehidupan.
B. Pentingnya Kehidupan Demokratis
Kata Kunci
C. Sikap Positif
Demokrasi; budaya politik; demokratis
terhadap Pelaksanaan Demokrasi
Pada saat kamu mempelajari Bab 3, tentu kamu masih ingat materi tentang peraturan perundang-undangan. Peraturan perundang-undangan ternyata sangat di- perlukan dalam sebuah negara demokrasi. Apakah demokrasi itu?
Kamu telah mengenal istilah demokrasi, bukan? Sejak bergulirnya masa reformasi, kehidupan demokrasi di Indonesia mengalami kemajuan yang cukup pesat. Hal ini ditandai dengan digelarnya pemilu pada tahun 2004 sebanyak dua kali yaitu pemilu legislatif dan pemilu presiden dan wakil presiden secara langsung.
Tahukah kamu, apakah dengan adanya pemilu langsung tersebut telah menjamin kehidupan demokrasi yang lebih baik? Apa sebenarnya ciri-ciri dari negara demokrasi? Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan kamu temukan jawabannya pada materi Bab ini.
Pada materi ini kamu akan mempelajari tentang hakikat demokrasi, pentingnya kehidupan yang demokratis, dan sikap positif kita terhadap pelaksanaan demokrasi. Semua pembahasan tersebut akan banyak memban tumu dalam memahami demokrasi secara lebih mendalam supaya nantinya dapat kamu terapkan dalam kehidupan. Sebelum kamu mempelajari materi ini secara lebih mendalam, perhatikanlah peta konsep berikut.
Peta Konsep
Secara bahasa
mencakup Hakikat
Manfaat Demokrasi
Pemimpin demokratis terdiri atas
Sikap positif terhadap demokrasi
104 Pendidikan Kewarganegaraan:
Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk Kelas VIII
A Hakikat Demokrasi
Demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu demos
Tokoh
yang artinya rakyat dan cratein yang artinya kekuasaan atau pemerintahan. Jadi, demokrasi adalah kekuasaan di tangan rakyat. Definisi demokrasi juga diungkapkan oleh Abraham Lincoln seorang negarawan dari Amerika Serikat yang menyatakan bahwa demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Per kembangan demokrasi di dunia mengalami perkembangan yang sangat cepat, mulai dari zaman negara Yunani Kuno sampai dengan sekarang. Hampir semua negara di dunia menyatakan dirinya sebagai negara demokrasi. Menurut Miriam Budiardjo, syarat-syarat dasar untuk terselenggaranya pemerintahan yang demokratis, yaitu:
Abraham Lincoln dikenal
1. perlindungan konstitusional, artinya bahwa konstitusi sebagai tokoh demokrasi di men jamin hak-hak individu dan menentukan cara Amerika Serikat yang juga
mantan Presiden Amerika
(prosedur) untuk memperoleh perlindungan atas hak- Serikat. hak yang dijaminnya;
2. badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak; Sumber: www.google.com
Gambar 4.1 Suasana dalam Sebuah Persidangan di Pengadilan
Peradilan yang bebas dan tidak memihak merupakan salah satu ciri negara demokrasi.
Sumber: Tempo, 4 Nopember 2005
3. pemilihan umum yang bebas;
4. kebebasan untuk menyatakan pendapat;
5. kebebasan untuk berserikat atau berorganisasi dan beroposisi;
6. pendidikan kewarganegaraan (civic education).
Demokrasi
Negara Kesatuan Republik Indonesia telah menerap- kan ciri-ciri negara demokrasi dan menempatkan kedaulatan rakyat dengan sebenar-benarnya. Demokrasi di Indonesia di laksanakan dengan sistem perwakilan. Hal tersebut dapat terlihat dalam pelaksanaan pemilu yang dilakukan sebanyak sembilan kali. Sejak masa reformasi, kebebasan untuk berorganisasi dan berserikat mengalami per kembangan yang sangat pesat. Selain itu, prasyarat adanya pendidikan kewarganegaraan juga telah dilaksanakan di sekolah-sekolah mulai dari Sekolah Dasar sampai dengan Perguruan Tinggi.
Kebebasan berserikat dan berpendapat merupakan bagian dari pelaksanaan budaya demokrasi. Akibatnya, masyarakat mendapatkan berbagai macam informasi dan berita yang kadang dianggap bertentangan dengan hati nuraninya. Oleh karena itu, kita harus memahami bahwa setiap negara memiliki budaya demokrasi yang berbeda-beda. Budaya demokrasi suatu negara selalu dihubungkan dengan budaya politik masyarakat.
Menurut Rusadi Kantaprawira, budaya politik adalah pola tingkah laku individu dan orientasinya terhadap kehidupan politik yang dihayati oleh para
Diskusi
anggota suatu sistem politik. Budaya politik sebenarnya melekat pada setiap masyarakat tertentu, baik dalam
Diskusikan dalam kelompok
masyarakat tradisional maupun modern. Perilaku politik
belajarmu mengenai budaya
diper lihatkan dengan sikap dan tindakan individu atau
politik yang dianut oleh Indonesia. Laporkan hasilnya
kelompok yang berupa dukungan terhadap pemerintah
pada gurumu.
ataupun sikap ketidak pedulian kepada pemerintah. Budaya politik masyarakat dapat diklasifikasikan, antara lain sebagai berikut.
1. Budaya Politik Parokial
Dalam budaya politik parokial anggota masyarakat cenderung tidak menaruh minat terhadap obyek-obyek politik yang luas. Misalnya anggota masyarakat lebih suka menjadi kader partai politik.
2. Budaya Politik Kaula
Dalam budaya politik kaula anggota masyarakat
OOM Z memiliki minat, perhatian, dan kesadaran terhadap
sistem politik secara keseluruh an, terutama terhadap
1. Budaya Politik Parokial 2. Budaya Politik Kaula
hasil dan produk kebijakan politik. Namun, masyarakat
belum memperhatikan tingkat partisipasi untuk mem buat kebijakan atau terutama menjadi aktor politik.
3. Budaya Politik Partisipan
106 Pendidikan Kewarganegaraan:
Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk Kelas VIII
Dalam budaya politik ini, biasanya masyarakat tunduk dan patuh terhadap peraturan yang telah ditetapkan dan segala keputusan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dianggapnya sebagai sesuatu yang tidak
Diskusi
dapat diubah, dikoreksi, dan ditentang.
Diskusikan dalam kelompok
3. Budaya Politik Partisipan
belajarmu mengenai
Budaya politik partisipan ditandai dengan kesadaran perbedaan antara budaya
politik parokial, budaya politik
bahwa dirinya ataupun orang lain adalah anggota aktif kaula, dan budaya politik dalam kehidupan politik. Masyarakat dengan tipe budaya
partisipan. Kemudian laporkan
seperti ini akan menyadari hak dan tanggung jawabnya. hasilnya kepada gurumu. Selain itu, dapat pula mewujudkan dan mem pergunakan hak serta menanggung kewajibannya.
Budaya politik bangsa Indonesia akan sangat meng- khawatirkan jika seperti yang dikatakan pakar politik Indonesia, yaitu Eep Saepullah. Menurutnya, peran serta masyarakat pada kelas bawah sering ditunjukkan dengan partisipasi politik negatif, seperti me lakukan huru-hara, kekerasan, atau penjarahan kolektif. Bentuk-bentuk luapan partisipasi semacam ini banyak sekali terjadi di berbagai tempat di Indonesia sebagai luapan partisipasi politik negatif masyarakat.
Namun demikian, pendapat tersebut belum sepe nuhnya benar karena bangsa Indonesia telah memi liki berbagai aturan. Kita didorong untuk melak sanakan budaya politik dengan menerapkan demokrasi yang dilandasi oleh nilai- nilai Pancasila. Nilai-nilai yang melandasi demokrasi di Indonesia adalah sebagai berikut.
a. Berdasarkan Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Nilai Pancasila yang terdapat dalam sila keempat mengajarkan bahwa bangsa Indonesia melaksanakan demokrasi dengan men junjung tinggi hikmat dan
Spirit
kebijaksanaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta menerapkan demokrasi perwakilan Partisipasi politik bisa bersifat
positif, apabila setiap warga
yang mengutamakan musyawarah dan mufakat. Dalam negara mampu melaksanakan kehidup an ber bangsa dan bernegara, budaya politik budaya politik dengan masyarakat harus lah dilaksanakan dengan hikmat dan menerapkan demokrasi bijaksana serta kita harus ber peran aktif dalam mewu jud- yang dilandasi oleh nilai-nilai kan demokrasi di Indonesia.
Pancasila
Demokrasi
Gambar 4.2 Suasana Rapat dalam Sebuah Organisasi
Salah satu perwujudan nilai-nilai Pancasila terutama sila ke empat adalah penyelesaian serta pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah mufakat.
Sumber: Gatra, 14 April 2001
b. Dilaksanakan dengan Rahmat Tuhan YME
Dalam kehidupan ini, kita tidak hanya bertanggung jawab kepada manusia dan negara, tetapi kita juga harus dapat memper tanggung jawabkan segala bentuk sikap, ucap, dan tindak an kepada Tuhan Yang Maha Esa. Jika seluruh warga negara telah menyadari dan melaksanakan ketentuan tersebut maka ter wujudnya bangsa Indonesia yang dicintai dan diberkahi oleh Tuhan Yang Maha Esa bukanlah menjadi sebuah impian lagi.
Para pendiri negara dengan penuh kesadaran menyatakan bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia adalah rahmat Tuhan Yang Maha Esa, seperti tertuang dalam alinea kedua Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Oleh karena itu, kesadaran tersebut harus tetap diper tahankan dan dipupuk dalam diri setiap generasi penerus bangsa.
c. Menjunjung Tinggi Nilai Kemanusian yang Adil
dan Ber adab
Perlindungan hak asasi manusia harus mutlak diwujudkan dalam suatu negara demokrasi. Oleh karena itu, kita dituntut untuk dapat menundukkan sikap dan perilaku yang tidak melanggar hak asasi manusia dalam mewujudkan budaya politik masyarakat. Hal ini mengandung makna bahwa hak yang kita lakukan jangan sampai meng ganggu dan melanggar hak asasi orang lain.
108 Pendidikan Kewarganegaraan:
Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk Kelas VIII Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk Kelas VIII
Budaya politik yang diwujudkan dalam partisipasi
Diskusi
politik masyarakat diarahkan untuk tetap tegaknya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Budaya politik Diskusikan dalam kelompok yang merusak (anarki) serta mengganggu persatuan belajarmu mengenai kasus dan kesatuan haruslah dihindari. Selain itu, sanksi bagi penggusuran rumah kumuh
di perkotaan. Sudah tepatkah
individu yang melakukan perilaku politik negatif yang tindakan tersebut dilakukan? dapat merusak persatuan dan kesatuan harus dituntut di Presentasikan hasilnya pengadilan. Negara Kesatuan Republik Indonesia yang di depan kelas. telah diperjuangkan oleh para pahlawan wajib dipelihara dan diper tahankan.
Gambar 4.3 Prajurit TNI di Sela-Sela Latihan Militer
Jiwa dan semangat patriotisme serta nilai kejuangan para pahlawan harus tetap tertanam
dalam diri setiap generasi.
Sumber: Tempo, 23 Mei 2004
e. Mewujudkan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Budaya politik yang diarahkan untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dapat diwujudkan dengan perilaku menjunjung tinggi nilai kebenaran dan keadilan. Nilai tersebut dapat kita realisasikan dalam kehidupan, seperti berkata jujur dan benar serta sikap saling menghargai antarsesama. Hal tersebut perlu diwujudkan demi tetap tegaknya nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
Perilaku politik yang bersifat negatif diperlihatkan masyarakat di berbagai daerah bukan merupakan budaya politik bangsa Indonesia secara keseluruhan melainkan
Demokrasi