Uji Kemampuan Akhir Tahun

Uji Kemampuan Akhir Tahun

Kerjakan pada buku latihanmu.

A. Berilah tanda ( × ) pada jawaban a, b, c, atau d yang paling tepat.

1. Ideologi berasal dari kata idea yang

c. Pancasila adalah sumber tertib artinya pemikiran, konsep, atau

hukum tertinggi gagasan, sedangkan logos, dapat

d. Pancasila adalah landasan idiil diartikan sebagai ....

bangsa Indonesia

a. pengetahuan c. berita 7. Melalui Ketetapan MPR No. III/

b. lambang

d. kesadaran

MPR/2000 maka Pancasila berfungsi

2. Rumusan Pancasila secara yuridis

sebagai .…

konsti tusional, terdapat dalam ….

a. dasar negara

a. Piagam Jakarta

b. pandangan hidup

b. Tap MPRS No. XX/MPRS/1966

c. satu-satunya asas

c. Pembukaan UUD 1945

d. alat pemersatu bangsa

d. Mukaddimah UUDS 1950

8. Pancasila sebagai ciri khas dari bangsa

3. Sikap chauvinisme bertentangan Indonesia yang membedakan dengan dengan ajaran Pancasila, terutama

bangsa lain. Dalam hal ini Pancasila sila .…

disebut sebagai ….

a. pertama dan kedua

a. alat pemersatu

b. kedua dan kelima

b. perjanjian luhur

c. ketiga dan kedua

c. jiwa dan kepribadian bangsa

d. keempat dan pertama

d. moral pembangunan

4. Istilah Pancasila lahir pada 1 Juni

9. Secara sederhana, konstitusi dapat 1945. Namun, rumusannya terdapat

diartikan sebagai .... dalam ....

a. dasar negara

a. Pembukaan UUD 1945

b. dasar hukum negara

b. Piagam Jakarta

c. tata cara perilaku masyarakat

c. Buku Sutasoma

d. undang-undang tertinggi dalam

d. Buku Negara Kertagama suatu negara

5. Pancasila ditetapkan menjadi dasar

10. Pasal 37 UUD 1945 menunjukkan negara Republik Indonesia sejak ….

bahwa UUD 1945 sebagai konstitusi

a. 1 Juni 1945 memiliki sifat ….

b. 22 Juni 1945

a. rigid

c. 18 Agustus 1945

b. luwes

d. 27 Desember 1949

c. flexible

6. Pernyatan-pernyataan berikut ini

d. supel

adalah benar, kecuali ….

11. Maksud dari adanya amandemen

a. Pancasila adalah pandangan konstitusi menurut Sri Soemantri hidup bangsa

adalah .…

b. Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia

Pendidikan Kewarganegaraan:

Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk Kelas VII Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk Kelas VII

17. Demokrasi secara langsung kali

b. menghilangkan seluruh pasal pertama dilaksanakan di .… UUD

a. Inggris

c. menambahkan sesuatu yang

b. Yunani Kuno belum diatur

c. Belanda

d. mengubah nama dan suasana

d. Amerika Serikat kebatinan konstitusi

18. Kekuasaan suatu negara untuk

12. Berdasarkan KMB, bangsa Indonesia mengatur fungsi-fungsi negara mengubah bentuk negara Indonesia

disebut dengan .... menjadi negara ….

a. kedaulatan ke dalam

a. serikat

b. kedaulatan ke luar

b. kesatuan

c. pengakuan de facto

c. presidensial

d. pengakuan de jure

d. monarkhi

19. Dilihat dari sifatnya, kedaulatan

13. Pernyataan bahwa negara Republik terdiri atas kedaulatan .… Indonesia kembali pada UUD 1945

a. ke dalam

pada 5 Juli 1959 dikenal dengan ....

b. ke luar

a. Keputusan Presiden

c. ke dalam dan ke luar

b. Peraturan Presiden

d. ke mana-mana

c. Dekrit Presiden

20. Penyelewengan kekuasaan demi

d. Supersemar keuntungan pribadi atau orang lain

14. Konstitusi yang sesuai dengan

disebut ….

amanat proklamasi adalah ….

a. korupsi

a. UUD 1945

b. kolusi

b. Konstitusi RIS

c. nepotisme

c. UUDS 1950

d. maksiat

d. Piagam Jakarta

21. Permufakatan atau kerja sama

15. Menurut Pasal 1 ayat 1 UUD 1945 melawan hukum antara penyeleng- bahwa bangsa Indonesia adalah

gara negara dan pihak lain yang negara kesatuan yang berbentuk ….

merugikan orang lain, masyarakat,

a. kerajaan atau negara disebut .…

b. republik

a. korupsi

c. presidensial

b. kolusi

d. parlementer

c. nepotisme

16. Lembaga yang berhak menguji

d. kejahatan

Undang-Undang terhadap UUD

22 Sikap pemimpin yang selalu meng- adalah ….

u tamakan hukum dan norma meru-

a. DPR pakan tindakan .…

b. MPR

a. terpuji

c. MA

b. bermoral

d. MK

c. beriman

d. berilmu

Uji Kemampuan Akhir Tahun

23. Pelaku tindak pidana korupsi dapat

a. Tuhan

dituntut dengan UU No. .…

b. negara

a. 31 Tahun 2001

c. rakyat

b. 31 Tahun 2002

d. hukum

c. 12 Tahun 2004

30. Tujuan negara Indonesia ditetap-

d. 32 Tahun 2004 kan dalam Pembukaan UUD 1945

24. Salah satu sifat pokok kedaulatan

alinea ….

adalah ….

a. pertama

a. terbagi-bagi

b. kedua

b. terbatas

c. ketiga

c. tidak permanen

d. keempat

d. mutlak

31. Ciri khas dari pelaksanaan demokrasi

25. Kekuasaan tertinggi dalam suatu di Indonesia adalah .… negara disebut ….

a. adanya Pemilu

a. kekuasaan

b. adanya MPR

b. kedaulatan

c. musyawarah dan mufakat

c. kekuatan

d. suka bekerja keras

d. kehebatan

32. Dalam negara demokrasi, kekuasaan

26. Kedaulatan berasal dari hukum yang tertinggi berada di tangan …. berlaku di suatu negara disebut ….

a. MPR

a. kedaulatan negara

b. DPR

b. kedaulatan raja

c. Rakyat

c. kedaulatan hukum

d. Penguasa

d. kedaulatan rakyat

33. Salah satu sifat pokok kedaulatan

27. Tokoh penganjur teori kedaulatan

adalah ….

Tuhan adalah ….

a. terbagi-bagi

a. Thomas Aquinas

b. terbatas

b. John Locke

c. sementara

c. Leon Dugoit

d. mutlak

d. Thomas Hobbes

34. Apabila dilihat dari segi sifatnya,

28. Kedaulatan rakyat dalam Negara kedaulatan terdiri atas kedaulatan .… Kesatuan Republik Indonesia

a. ke luar

(NKRI) ditegaskan dalam UUD 1945

b. ke dalam

Pasal ….

c. ke atas dan ke bawah

a. 1 ayat 1

d. ke semua arah

b. 1 ayat 2

35. Tokoh penganjur teori kedaulatan

c. 2 ayat 1 Tuhan adalah ….

d. 2 ayat 2

a. Thomas Aquinas

b. John Locke kan juga bahwa bangsa Indonesia

29. UUD 1945 Pasal 1 ayat 3 menegas-

c. Leon Dugoit melaksanakan kedaulatan ….

d. Thomas Hobbes

Pendidikan Kewarganegaraan:

Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk Kelas VII

36. UUD 1945 Pasal 1 ayat 3 menegas-

a. MPR

kan juga bahwa bangsa Indonesia

b. DPR

melaksanakan kedaulatan ….

c. DPD

a. Tuhan

d. rakyat

b. negara

39. Perwujudan dari pelaksanaan

c. rakyat kedaulatan dalam kelas adalah ….

d. hukum

a. pemilihan ketua kelas

b. pemilihan presiden kan dalam Pembukaan UUD 1945

37. Tujuan negara Indonesia ditetap-

c. pemilihan gubernur alinea ….

d. pemilihan pegawai negara

a. pertama

40. Sikap demokrasi Pancasila dalam

b. kedua pelak sanaan nya harus dilandasi

c. ketiga

oleh sila .…

d. keempat

a. pertama

38. Pada pemilihan umum yang di-

b. kedua

laksana kan tahun 2004, presiden

c. ketiga

dipilih oleh ....

d. keempat

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat.

1. Sebutkan isi dari Pancasila menurut

6. Sebutkan Isi dari Pancasila menurut Ir. Soekarno dalam sidang BPUPKI

Ir. Soekarno dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945.

pada 1 Juni 1945.

2. Kemukakan kecenderungan yang

7. Apakah yang dimaksud dengan terjadi jika Pancasila tidak dilaksana-

demokrasi?

kan secara totalitas melainkan terpisah-

8. Bagaimanakah bentuk partisipasi pisah.

masyarakat dalam memberantas

3. Uraikan pengertian konstitusi dalam korupsi, kolusi, dan nepotisme? arti luas dan arti sempit.

9. Sebutkan teori-teori kedaulatan.

4. Sebutkan secara singkat sejarah

10. Sebutkan landasan hukum pe- disusunnya UUD 1945.

laksanaan kedaulatan di Indonesia.

5. Sebutkan tahapan penyusunan UU.

Uji Kemampuan Akhir Tahun

C. Analisis

1. Pelajari dan pahami kembali materi-

3. Berikanlah ulasannya pada saat materi yang telah kamu pelajari.

presentasi di depan kelas. Kemudian bentuklah kelompok

4. Buatlah laporan akhirnya sebagai belajar yang beranggotakan 5–8

bahan analisis kelompokmu. orang.

5. Mintalah arahan dari gurumu

2. Kamu bisa mengunjungi salah satu dalam menyelesaikan tugas ini. kantor partai politik yang ada di

6. Buatlah format analisis masalah daerahmu. Tanyakanlah bagaimana

berikut ini di buku tugasmu. mekanisme (cara kerja) partai politik

tersebut, misalnya cara perekrutan anggota partai politik di setiap cabang.

Format Analisis Masalah

Tanggal :.................................. Tema Masalah

Gambar Partai Politik

Sosialisasi (upaya memasyarakatkan sesuatu sehingga menjadi terkenal) politik

Rekrutmen (pergerakan) politik

Pembahasan Pembahasan

Kebijakan partai politik Kebijakan partai politik

Pendidikan Kewarganegaraan:

Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk Kelas VII

Senarai

Amandemen : salah satu hak DPR untuk mengusulkan dan mengadakan pembahasan atas rencana undang-undang yang diajukan oleh pemerintah atau presiden untuk disahkan DPR.

Amnesti : pengampunan atau pengurangan hukuman yang di- berikan oleh negara kepada tahanan-tahanan terutama tahanan politik.

Abolisi : hak kepala negara untuk menghapuskan hak tuntutan pidana

dan menghentikan jika telah dijalankan.

Checks and Balances : Mengawasi dan menyeimbangkan.

de Facto : pengakuan berdasarkan kenyataan yang ada.

de Jure : pengakuan secara resmi menurut hukum.

Dekonsentrasi : pelimpahan wewenang dari pemerintah pusat atau wilayah atau kepala instansi vertikal tingkat atasnya kepada pejabat- pejabat di daerah.

Dekrit : maklumat dari penguasa yang memuat satu keputusan

penguasa. Etatisme : aliran atau pandangan politis yang menginginkan peranan

pemerintah atau negara menjadi sangat dominan sehingga hak dan bidang gerak orang atau perseorangan serta lem- baga dan kelompok masyarakat kurang mendapat bagiannya secara wajar.

Globalisasi : lingkup masalah yang menyangkut kepentingan dan nasib bersama yang tidak dapat lagi dipecahkan oleh negara mas- ing-masing.

Konstituante : badan atau dewan yang membentuk undang-undang

dasar.

Norma : hukum yang menjadi pedoman setiap orang yang meliputi segala macam peraturan yang tercantum dalam undang- undang.

Opini : pendapat, pikiran, atau pendirian. Otonomi daerah

: hak, wewenang, dan kekuasaan daerah untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Otoritas : wewenang yang sah untuk melakukan tindakan atau mem- buat peraturan untuk memerintah orang lain.

Senarai

Otoriter : kekuasaan yang dilakukan secara sewenang-wenang. Positief recht : hukum positif; hukum yang pada waktu ini berlaku.

Partai oposisi : partai politik yang tidak ikut serta dalam kabinet atau

pemerintahan.

Pengejewantahan : Pelaksanaan atau penjabaran nilai-nilai Pancasila. Reformasi

: perubahan untuk memperbaiki masalah-masalah sosial, politik, atau agama yang terjadi dalam suatu masyarakat atau negara.

Sekuler : bersifat dunia atau kebendaan (bukan bersifat keagamaan

atau ke rohanian).

Pendidikan Kewarganegaraan:

Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk Kelas VII

Daftar Pustaka

A. Buku

Al Marsudi, Subandi. 2000. Pancasila dan UUD ‘45 dalam Paradigma Reformasi. Jakarta: Raja Grafindo. Budiardjo, Miriam. 1996. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. BSNP. 2006. Standar Isi. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan. Center for Civics Education. 1994. National Standarde For Civics And Government. California:

U.S Department of Education. Effendi, A. Masyhur. 1994. Hak Asasi Manusia dalam Hukum Nasional dan Internasional.

Jakarta: Ghalia Indonesia. Krisna, Darumurti D. dan Umbu Rauta. 2000. Otonomi Daerah Perkembangan Pemikiran dan

Pelaksanaan . Bandung: Citra Aditya Bakti. Kantaprawira, Rusadi. 1988. Sistem Politik Indonesia, Suatu Model Pengantar. Bandung: Sinar

Baru. Materi Pelatihan Terintegrasi. 2004. Mata Pelajaran Pengetahuan Sosial. Jakarta: Departemen

Pendidikan Nasional. Moedjanto, G. dkk. 1993. Pancasila Buku Panduan Mahasiswa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Pranarka, A.M.W. 1985. Sejarah Pemikiran Tentang Pancasila. Jakarta: CSIS. Sanit, Arbi. 1985. Perwakilan Politik di Indonesia. Jakarta: Rajawali. Soemantri, Sri. 1969. Demokrasi Pancasila dan Implementasinya Menurut UUD 1945. Bandung:

Alumni. Soemantri, Sri. 1986. Tentang Lembaga-lembaga Negara menurut UUD 1945. Bandung: Alumni.

Tim Penyusun Indonesia Merdeka. 1985. 30 Tahun Indonesia Merdeka. Jakarta : Balai Pustaka.

B. Majalah dan Koran

Undang-Undang Dasar 1945 Hasil Amandemen. Jakarta: Sinar Grafika. Undang-Undang No. 9 Tahun 1998, Tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat Dimuka

Umum. Jakarta: Sinar Grafika. Undang-Undang No. 22 Tahun 1999, Tentang Pemerintahan Daerah. Jakarta: Sinar Grafika. Undang-Undang No. 23 Tahun 2003 Tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden.

Jakarta: Sinar Grafika. Undang-Undang No. 28 Tahun 1999, Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan

Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. Jakarta: Sinar Grafika. Undang-Undang No. 30 Tahun 2002, Tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Ko-

rupsi. Bandung: Fokusmedia. Undang-Undang No. 39 Tahun 1999, Tentang Hak Asasi Manusia. Jakarta: Sinar Grafika. Undang-Undang No. 26 Tahun 2000, Tentang Pengadilan HAM. Jakarta: Sinar Grafika. Koran Tempo , 2005. Tribun Jabar , 2005.

Majalah Tempo Edisi Khusus, Tahun 2001.

Daftar Pustaka

Indeks

A Konvensi 2, 82, 99 konvensi 4, 29, 31

Amandemen 27, 30, 31, 33, 34, Korupsi 46, 59, 83, 84, 85, 86, 88, 89, 38, 42, 43, 46, 47, 48, 50, 52,

88, 90 Checks and balances

Money laundring

46, 48

Civic Education 104, 105, 123, 123 Cratein 104, 105, 122, 134

Nepotisme 46, 88, 89, 91, 93, 95, 96, 97, 100, 121, 122, 124, 125, 152, 155,

Dasar Negara 1, 2, 3, 4, 7, 8, 9, 10,

Panca Dharma 1, 10

12, 13, 15, 18, 21, 24, 25, 26, Pancasila Krama 8, 9 33, 47, 55, 99, 100, 101,129, 151,

Parlementer 28, 39, 40, 43, 55, 56, 57, 154

99, 151, 155

Demokratis 46, 48, 49, 103, 104, Parokial 106, 110, 122,123, 124, 151 105, 110, 111, 112, 113, 114,

Partai Politik 118, 142, 143, 146, 157 115, 116, 119, 121, 122, 123,

Pasal 30, 36, 38, 39, 41, 42, 43, 48, 49, 136, 142, 143, 144

50, 51, 55, 56, 57, 63, 65, 66, 70, 73,

75, 76, 77, 78, 79, 83, 92, 93, 94, 96, Filosofis 80

99, 110, 119, 123, 129, 133, 135, 138, Pantjasyila 8

Perpu 60, 64, 65, 66, 68, 74, 75, 94, 95, Presidensial 28, 39, 40, 43, 55, 56, 57,

Ideologi 1, 2, 3, 5, 6, 7, 9, 12, 14, 15, 16, 17, 18, 22, 23, 25, 65,

100, 154, 100, 101

Sosialisme 9, 14, 15, 16 Sosiologis 78, 80

Kaula 106, 110, 122, 123, 124, 151 Sutasoma 1, 8, 9, 23, 101, 154 Kedaulatan 42, 127, 128, 129, 130, 131, 132, 133, 134, 143, 144,

kodifikasi 27, 99 Kolusi 46, 88, 89, 91, 93, 95, 159

kolusi 19, 59, 83, 88, 91, 92, 93, Undang-Undang Dasar 2, 3, 4, 5, 15, 25, 94, 96, 97, 100, 121, 122,

162 Pendidikan Kewarganegaraan:

Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk Kelas VIII

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Respon Bibit Kelapa Sawit Terhadap Penambahan Penyinaran Dengan Berbagai Warna Lampu Serta Konsentrasi Larutan Kompos Kotoran Kambing Dalam Sistem Hidroponik

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Tepung Daging Buah Kluwak (Pangium edule Reinw.) Dalam Pembuatan Danish Pastry

0 1 7

BAB II TRANSAKSI E-COMMERCE DI TOKOPEDIA A. Hukum E-Commerce Di Indonesia Sebagai Dasar Tokopedia Dalam Layaan - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Hubungan Hukum yang Terjadi pada Transaksi E-Commerce Model C2C

0 1 27

40 BAB III HUBUNGAN HUKUM YANG TERJADI DALAM SITUS TOKOPEDIA A.Hubungan Hukum Yang terjadi Di Dalam Situs Tokopedia

0 0 23

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Wewenang Otoritas Jasa Keuangan (Ojk) Sebagai Pengawas Dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional Bpjs Kesehatan

0 0 17

1. No. Responden: 2. Nama : 3. Umur : 4. Kelas : - Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Dismenorea dan Tindakan Dalam Penanganan Dismenorea di SMP Swasta Kualuh Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun 2015

0 0 22

Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Dismenorea dan Tindakan Dalam Penanganan Dismenorea di SMP Swasta Kualuh Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun 2015

0 1 16

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Dismenorea dan Tindakan Dalam Penanganan Dismenorea di SMP Swasta Kualuh Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun 2015

0 1 10

BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat dan Kegiatan Operasional Perusahaan ` 2.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Perkebunan Nusantara II (persero) Kebun Sampali berkedudukan di pasar - Efisiensi Pengelolaan Dana Dalam Rangka Meningkatkan Rentabilita

0 1 15

Katalog Dalam Terbitan (KDT)

0 2 292