John Locke
b. John Locke
John Locke adalah peletak dasar hak asasi manusia.
Tokoh Menurut pendapatnya, hak asasi manusia harus
dilindungi. Untuk melindungi hak asasi, dibuatlah per janjian untuk membuat suatu wadah atau negara yang akan melindungi hak tersebut. Kemudian, wadah itu harus menjamin kepentingan masyarakat dalam suatu peraturan perundang-undangan. John Locke me nyimpulkan bahwa ter bentuknya negara melalui perjanjian adalah sebagai berikut.
1) Pactum unionis, yaitu perjanjian antarindividu untuk
membentuk suatu negara.
2) Pactum subjektionis, yaitu perjanjian antara individu dan wadah atau negara untuk memberi kewenangan
John Locke dikenal juga sebagai peletak dasar HAM dan
atau mandat kepada negara berdasarkan konstitusi
tokoh ilmu negara.
atau UUD.
Sumber: www.measure.igpp.ucla.edu
c. Jean Jacques Rousseau
Jean Jacques Rousseau hidup pada abad ke-18. Menurut pendapat nya, individu menyerahkan hak- haknya kepada negara untuk dilindungi. Kemudian, negara harus melindungi dan mengembalikan hak-hak warga negara. Oleh karena itu, penguasa dibentuk ber- dasarkan kehendak rakyat. Hal ini melahirkan sebuah negara demokrasi (kedaulatan rakyat).
Dalam teori perjanjian masyarakat, akan muncul sebuah negara yang kedaulatannya di tangan raja (Thomas Hobbes) dan kedaulatan yang berada di tangan rakyat (John Locke dan Jean Jacques Rousseau). Di dalam negara demokrasi, rakyat yang berdaulat dan penguasa-penguasa negara hanya merupakan wakil-wakil rakyat. Dengan demikian, kedaulatan rakyat membawa akibat rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam bernegara. Kedaulatan rakyat juga dapat berarti pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
130 Pendidikan Kewarganegaraan:
Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk Kelas VIII
Kedaulatan sebuah negara tidak mungkin akan dimiliki jika negara tersebut berada dalam penjajahan negara lain.
Tokoh
Kedaulatan terdiri atas kedaulatan ke dalam dan ke luar. Kedaulatan ke dalam, yaitu kedaulatan untuk mengatur fungsi-fungsi alat perlengkapan negara. Kedaulatan ke luar, yaitu wewenang suatu negara untuk melakukan tindakan atau hubungan ke luar dengan negara lain. Kedaulatan harus dijaga agar tidak dirampas dan di ganggu oleh negara lain. Dalam hal siapa yang memegang kedaulatan tertinggi dalam suatu negara, ada berbagai teori yang membahasnya. Berikut ini beberapa teori kedaulatan.
1) Teori Kedaulatan Tuhan Teori kedaulatan Tuhan mengajarkan bahwa negara
dan pemerintah mendapat kekuasaan tertinggi Jean Jacques Rousseau
dari Tuhan. Pemimpin negara secara kodrati telah adalah tokoh yang menyatakan ditetapkan oleh Tuhan. Oleh karena itu, rakyat wajib tentang kedaulatan rakyat yang taat dan patuh terhadap para pemimpin. Penganut hidup pada abad ke-18. teori kedaulatan Tuhan, antara lain Agustinus,
Sumber: www.measure.igpp.ucla.edu
Thomas Aquino, dan F. J. Sthal. Teori kedaulatan ini pernah dipraktikkan di Jepang pada saat kekaisaran Tenno Heika. Sang kaisar dianggap penjelmaan langsung dari Tuhan. Ketaatan dan kepatuhan rakyat sangat tinggi. Oleh karena itu para pemimpinnya sering menyeleweng kan kedaulatan Tuhan yang dimilikinya.
2) Teori Kedaulatan Raja Teori ini memandang bahwa raja memiliki kekuasaan yang mutlak dan tidak terbatas dalam menjalankan pemerintahan. Penganjur teori ini adalah Machiavelli dan Thomas Hobbes. Dengan adanya kedaulatan yang dimiliki oleh para raja maka raja ber kuasa dengan sewenang-wenang bahkan Raja Louis XIV dari Prancis dengan sombongnya pernah berkata
Diskusi
“L’ettat C’est Moi” (negara adalah saya).
Diskusikan dalam kelompok
3) Teori Kedaulatan Rakyat
belajarmu mengenai kelebihan
Teori ini menyatakan bahwa kedaulatan berada di dan kekurangan dari teori-teori tangan rakyat. Raja atau penguasa hanya pelaksana kedaulatan berikut. apa yang telah ditentukan oleh rakyat. Raja atau para
1. Teori Kedaulatan Tuhan
pemimpin hanyalah pelaksana dan harus ber tanggung
2. Teori Kedaulatan Raja
jawab kepada rakyat. Tokoh yang mengemukakan
3. Teori Kedaulatan Rakyat
tentang teori ini adalah Montesquie dan J. J. Presentasikan hasilnya di
depan kelas.
Rousseau.
Kedaulatan Rakyat dan Sistem Pemerintahan
4) Teori Kedaulatan Negara
Berdasarkan teori ini, kedaulatan berasal atau ada pada negara. Oleh karena itu, negara menjadi sumber hukum. Penguasa dan rakyat harus tunduk kepada
CIVIC INFO
negara. Tokoh dari teori ini adalah G. Jellineck dan Paul Laband.
Kedaulatan merupakan salah satu syarat berdirinya suatu
5) Teori Kedaulatan Hukum
negara karena salah satu
Teori ini memandang bahwa penguasa, rakyat, dan
unsur berdirinya negara ialah
negara harus tunduk pada hukum yang berlaku.
adanya pemerintah yang
Pemerintah dan lembaga negara lainnya harus
berdaulat. Pemerintah dalam
berdasarkan pada peraturan yang berlaku. Tokoh
suatu negara harus memiliki
dari teori ini adalah Imanuel Kant, Hugo Krabe, dan
kewibawaan (authority) yang tertinggi (supreme) dan tak
Leon Duguit.
terbatas.
2. Makna Kedaulatan
Sumber: Sendi-Sendi Hukum Tata Negara,
Sebuah negara tidak mungkin mengurus dirinya sendiri jika tidak memiliki kedaulatan, karena kedaulatan adalah unsur utama berdirinya sebuah negara. Kedaulatan yang dimiliki mendorong pemerintah agar dapat melaksanakan dan mem pertahankan kedaulatan ke dalam dan ke luar. Kedaulatan ke dalam dan kedaulatan ke luar bangsa Indonesia dapat terlaksana jika pemerintah dapat mewujudkan tujuan negara seperti yang telah diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945 alinea keempat, yaitu:
a. melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia;
b. memajukan kesejahteraan umum;
c. mencerdaskan kehidupan bangsa;
d. ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasar kan kemer dekaan, perdamaian, dan keadilan sosial.
Gambar 5.1 Tentara Nasional Indonesia
(TNI)
Ikut melaksanakan perdamaian dunia merupakan cerminan dari
politik luar negeri Indonesia yang “bebas aktif.”
Sumber: Tempo, 20 Juni 2001
132 Pendidikan Kewarganegaraan:
Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk Kelas VIII
Tujuan negara tersebut adalah perwujudan cita- cita bangsa Indonesia yang dapat mandiri membangun bangsa yang cerdas dan sejahtera serta dilindunginya hak asasi manusia. Oleh karena itu, bangsa Indonesia dapat sejajar berperan aktif dalam mem bentuk per damaian dunia.
Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang telah memiliki kedaulatan sejak proklamasi kemerdekaan dikumandang kan pada 17 Agustus 1945. Pada 18 Agustus 1945, para pendiri negara dengan sangat arif menempatkan kedaulatan Indonesia berada di tangan rakyat. Hal ini ditegaskan dalam alinea keempat Pembukaan dan UUD 1945 Pasal 1 ayat 2. Ditetapkannya
Sumber: eadquarters, 29 april 2005
kedau latan di tangan rakyat sangat tepat dilaksanakan Gambar 5.2
di Indonesia.
Gedung PBB di New York
Dengan demikian, pemimpin dan pengelola negara Indonesia ikut berperan aktif hanya dapat bertindak setelah mendapat mandat dari dalam membentuk perdamaian rakyat dan bertugas mewujudkan apa yang menjadi dunia, salah satu contohnya
keikutsertaan Indonesia menjadi
keinginan rakyat. Jika kita kaji lebih dalam ternyata negara anggota PBB UUD 1945 tidak hanya menempatkan kedaulatan rakyat, tetapi juga mengakui kedaulatan Tuhan dan melaksana- kan kedaulatan hukum. Hal ini dapat kita cermati dari Pembukaan UUD 1945 dan batang tubuhnya.