Uji Hipotesis
4. Uji Hipotesis
a. Uji Regresi Linear
Variabel dalam penelitian ini dikelompokkan ke dalam tiga variabel, yaitu variabel independen, variabel dependen dan variabel intervening . Variabel intervening memiliki dua fungsi, yaitu sebagai variabel independen dan variabel dependen. Variabel intervening berfungsi sebagai variabel independen untuk melihat pengaruh variabel independen dengan variabel dependen melalui variabel intervening , dan berfungsi sebagai variabel dependen untuk melihat kelayakan variabel tersebut sebagai pemediasi.
Teknik pengujian hipotesi di dalam penelitian ini dilakukan dengan program SPSS for Windows 17.0. Pengujian ini dilakukan untuk menaksir hubungan kausalitas antar variabel (model kausal) Teknik pengujian hipotesi di dalam penelitian ini dilakukan dengan program SPSS for Windows 17.0. Pengujian ini dilakukan untuk menaksir hubungan kausalitas antar variabel (model kausal)
Hipotesis satu (H 1 )
KO =a+b 1 KP + e 1 ....................................... (persamaan 1)
Hipotesis dua (H 2 ) dan tiga (H 3 )
PDA
=a+b 1 KP + b 2 KO + e 2 ....................... (persamaan 2)
Keterangan: PDA
= perilaku disfungsional audit
a = konstanta
b 1 ,b 2 = koefisien regresi
KP
= komitmen profesional
KO
= komitmen organisasi
e 1 ,e 2 = eror Langkah-langkah untuk menguji hipotesis adalah dengan uji signifikansi parameter individual (uji t statistik). Uji t digunakan untuk menguji pengaruh tingkat signifikansi koefisien variabel independen terhadap variabel dependen. Untuk pengujian dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
Hipotesis satu
H 0 : Tidak
terdapat
pengaruh
positif komitmen profesional (KP) terhadap komitmen organisasi (KO)
H 1 : Terdapat pengaruh positif komitmen profesional (KP) terhadap komitmen organisasi (KO) Hipotesis dua
H 0 : Tidak terdapat pengaruh negatif komitmen organisasi (KO) terhadap perilaku disfungsional audit (PDA)
H 1 : Terdapat pengaruh negatif komitmen organisasi (KO) terhadap perilaku disfungsional audit (PDA) Hipotesis tiga
H 0 : Tidak terdapat pengaruh negatif komitmen profesional (KP) terhadap perilaku disfungsional audit (PDA)
H 1 : Terdapat pengaruh negatif komitmen profesional (KP) terhadap perilaku disfungsional audit (PDA
2. Menentukan level of significance (α) sebesar 0.05 atau 5%.
3. Kesimpulan jawaban hipotesis didasarkan pada kriteria sebagai berikut:
H 0 : apabila p-value > 0.05, maka H 0 diterima
H 1 : apabila p-value < 0.05, maka H 0 ditolak
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel independen yang diamati berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Pengujian ini dilakukan dengan uji ANOVA pada tingkat keyakinan 95%. Model dikatakan fit jika p-value nilai F < 0.05.
b. Uji Path Analysis
Variabel intervening merupakan variabel antara yang berfungsi memediasi hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Untuk menguji pengaruh variabel intervening digunakan metode analisis jalur (Path Analysis). Menurut Riduwan dan Kuncoro (2008:2), model analisis jalur digunakan untuk menganalisis pola hubungan antar variabel dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung beberapa variabel eksogen (bebas) terhadap variabel endogen (terikat).
Diagram jalur memberikan secara eksplisit hubungan kausalitas antar variabel berdasarkan pada teori. Anak panah menunjukkan hubungan antar variabel. Di dalam menggambarkan diagram jalur, yang perlu diperhatikan adalah anak panah berkepala satu yang merupakan hubungan regresi. Hubungan langsung terjadi jika satu variabel mempengaruhi variabel lain tanpa ada variabel ketiga yang memediasi hubungan kedua variabel tadi. Pada setiap Diagram jalur memberikan secara eksplisit hubungan kausalitas antar variabel berdasarkan pada teori. Anak panah menunjukkan hubungan antar variabel. Di dalam menggambarkan diagram jalur, yang perlu diperhatikan adalah anak panah berkepala satu yang merupakan hubungan regresi. Hubungan langsung terjadi jika satu variabel mempengaruhi variabel lain tanpa ada variabel ketiga yang memediasi hubungan kedua variabel tadi. Pada setiap
Langkah-langkah untuk menguji analisis jalur (path analysis) menurut Riduwan dan Kuncoro (2008:116) adalah sebagai berikut:
1. Merumuskan hipotesis dan persamaan struktural Hipotesis empat
H 0 : Tidak terdapat pengaruh tidak langsung komitmen profesional (KP) terhadap perilaku disfungsional audit (PDA) melalui komitmen organisasi (KO)
H 1 : Terdapat pengaruh tidak langsung komitmen profesional (KP) terhadap perilaku disfungsional audit (PDA) melalui komitmen organisasi (KO)
2. Menghitung koefisien jalur yang didasarkan pada koefisien regresi
Sesuai dengan pembahasan rumusan masalah dan tujuan masalah pada penelitian ini, hipotesis dari penelitian antara variabel dependen dalam penelitian ini adalah perilaku disfungsional audit (PDA), variabel independen yaitu komitmen profesional (KP) dan variabel intervening yaitu komitmen organisasi (KO). Untuk menguji hipotesis ini menggunakan metode analisis jalur (path analysis) karena Sesuai dengan pembahasan rumusan masalah dan tujuan masalah pada penelitian ini, hipotesis dari penelitian antara variabel dependen dalam penelitian ini adalah perilaku disfungsional audit (PDA), variabel independen yaitu komitmen profesional (KP) dan variabel intervening yaitu komitmen organisasi (KO). Untuk menguji hipotesis ini menggunakan metode analisis jalur (path analysis) karena
- Pengaruh langsung KP ke PDA
= p1
- Pengaruh tidak langsung KP ke KO ke
PDA
= p2 x p3 - Total pengaruh (korelasi KP ke PDA) = p1 + (p2 x p3)
Dari persamaan diatas, maka dapat digambarkan diagram jalur sebagai berikut:
Koefisien jalur adalah standarizdized koefisien regresi. Koefisien jalur dihitung dengan membuat dua persamaan struktural yaitu persamaan regresi yang menunjukkan