Nilai Kepuasan Pengguna Sepeda Merek Polygon di Kota Banda Aceh

JURNAL EKONOMI MANAJEMEN DAN BISNIS Volume 1 Nomor 2 Desember 2013, Halaman 214-228

sehingga mereka belum sepenuhnya puas dengan mereka terhadap nilai produk, pelayanan, nilai pelayanan.

karyawan, citra dan nilai biaya belum terpenuhi Secara umum harapan atau tingkat

semuanya. Uji beda rata-rata (uji t) digunakan kepentingan pelanggan sepeda merek Polygon

untuk mengetahui signifikansi (nyata atau tidak terhadap kelima nilai pelanggan lebih besar bila

nyata) perbedaan antara harapan (nilai yang dibandingkan dengan kenyataan yang dirasakan.

diharapkan) dengan kenyataan (nilai yang Namun semua variabel (nilai pelanggan) yang

dirasakan) pelanggan sehubungan dengan sepeda diteliti memiliki kesenjangan (gap) lebih kecil

merek tersebut.

dari 1. Dengan kata lain, harapan terhadap kelima Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa “nilai pelanggan” yang digunakan sebagai tolok

nilai rata-rata harapan untuk nilai produk sebesar ukur kepuasan pelanggan jauh lebih besar bila

3,961 lebih besar bila dibandingkan dengan nilai dibandingkan dengan kenyataan yang mereka

rata-rata kenyataan sebesar 3,317. Nilai t hitung rasakan. Sehingga nilai produk, pelayanan,

untuk nilai produk sebesar 6,970. Sedangkan nilai karyawan, citra dan nilai biaya yang wujud

tabel pada tingkat keyakinan 95% menunjukkan sehubungan dengan pembelian sepeda Polygon

angka sebesar 1,994. Karena nilai t hitung > t belum mampu sepenuhnya memenuhi harapan

tabel dapat diartikan terdapat perbedaan yang pelanggan.

signifikan antara harapan dan kenyataan yang Di antara kelima nilai pelanggan yang

dirasakan pelanggan sepeda Polygon di Kota digunakan untuk mengukur kepuasan pelanggan

Banda Aceh sehubungan dengan nilai produk. sepeda Polygon nilai kesenjangan (gap) terbesar

Perbedaan yang signifikan disebabkan harapan wujud pada nilai karyawan, yakni sebesar -0,718.

pelanggan terhadap nilai produk lebih besar bila Hal ini mengindikasikan bahwa secara umum

dibandingkan dengan kenyataan yang dirasakan. pelanggan sepeda tersebut masih mengharapkan

Uji beda rata-rata terhadap harapan dan adanya pelayanan yang lebih baik dari

kenyataan yang dirasakan pelanggan berkaitan penggunaan sepeda merek Polygon.

dengan nilai pelayanan juga menunjukkan Sebaliknya nilai kesenjangan (gap) terkecil

kecenderungan yang sama. Hal ini dapat dilihat wujud pada nilai produk yakni sebesar -0,645. Hal

dari nilai rata-rata harapan untuk nilai pelayanan ini berarti bahwa sekalipun masih terdapat

sebesar 3,772 lebih besar bila dibandingkan kesenjangan (gap) antara harapan dan kenyataan

dengan nilai rata-rata kenyataan sebesar 3,056. yang dirasakan pelanggan sehubungan dengan

Nilai t hitung untuk nilai pelayanan sebesar 6,351. nilai produk, namun kesenjangan yang

Sedangkan nilai tabel pada tingkat keyakinan 95% dimaksudkan tidak terlalu besar. Sehingga nilai

menunjukkan angka sebesar 1,994. Karena nilai t produk merupakan nilai pelanggan yang dianggap

hitung > t tabel dapat diartikan terdapat perbedaan paling mampu mendekati harapan pembeli sepeda

yang signifikan antara harapan dan kenyataan Polygon. Secara umum pelanggan menginginkan

yang dirasakan pelanggan sepeda Polygon di Kota sepeda tersebut tahan lama, memiliki atribut yang

Banda Aceh sehubungan dengan nilai pelayanan. lengkap, performance yang lebih baik, desain

Selanjutnya hasil uji beda rata-rata antara yang menarik dan warna yang sesuai dengan

harapan dan kenyataan yang dirasakan pelanggan keinginan mereka. Sekalipun harapan pelanggan

berhubungan dengan nilai karyawan menunjukkan terhadap semua atribut tersebut belum terpenuhi

angka sebesar 3,900 lebih besar bila dibandingkan kesecara

dengan nilai rata-rata kenyataan sebesar 3,231. kesenjangan antara harapan dan kenyataan yang

Nilai t hitung untuk nilai karyawan sebesar 5,927. mereka rasakan sehubungan dengan nilai produk

Sedangkan nilai tabel pada tingkat keyakinan 95% lebih kecil bila dibandingkan dengan kesenjangan

menunjukkan angka sebesar 1,994. Karena nilai t antara harapan dan kenyataan yang mereka

hitung > t tabel dapat diartikan terdapat perbedaan rasakan pada nilai pelayanan, nilai karyawan, nilai

yang signifikan antara harapan dan kenyataan citra dan nilai biaya.

yang dirasakan pelanggan sepeda Polygon di Kota Banda Aceh sehubungan dengan nilai karyawan.

Analisis Uji Beda Antara Nilai yang

Untuk lebih jelasnya mengenai hasil uji

Diharapkan dan Nilai yang Dirasakan

beda rata-rata antara harapan dan kenyataan yang

Konsumen Sepeda Polygon

dirasakan pelanggan sepeda merek Polygon di Nilai rerata skor harapan pelanggan sepeda

Kota Banda Aceh dapat diringkas dalam Tabel 4 Polygon terhadap nilai pelanggan lebih besar bila dibandingkan dengan nilai rerata skor pilihan jawaban yang mereka berikan terhadap nilai yang mereka rasakan. Hal ini bermakna bahwa harapan

Nilai Kepuasan Pengguna Sepeda Merek Polygon di Kota Banda Aceh

Sri Rosmiati Sani, SE, M.Si

Tabel 4

Ringkasan Hasil Uji T Baik Uji Masing-masing Nilai Pelanggan

Maupun Keseluruhan Nilai Nilai T

Dimensi Kualitas Layanan

Sig

Keterangan

T hitung

T Tabel

Berbeda nyata Nilai pelayanan

Nilai produk

Berbeda nyata Nilai karyawan

Berbeda nyata Nilai citra

Berbeda nyata Nilai biaya

Berbeda nyata

Keseluruhan nilai pelanggan

Berbeda nyata

Sumber: Data Primer (Diolah), 2013.

Hasil pengolahan data terhadap harapan dan nilai pelayanan (service value), nilai karyawan kenyataan yang dirasakan pelanggan berkaitan

(personnel value), nilai citra (image value), dan dengan nilai citra menunjukkan nilai rata-rata

nilai biaya (price value), sehingga hipotesis harapan sebesar 3,833. Sedangkan nilai rata-rata

penelitian dapat diterima.

kenyataan sebesar 3,135. Nilai t hitung untuk nilai citra sebesar 5,692. Sedangkan nilai tabel pada

KESIMPULAN DAN SARAN

tingkat keyakinan 95% menunjukkan angka

Kesimpulan

sebesar 1,994. Karena nilai t hitung > t tabel dapat Umumnya pelanggan sepeda Polygon di Kota diartikan terdapat perbedaan yang signifikan

Banda Aceh merasakan bahwa nilai pelanggan antara harapan dan kenyataan yang dirasakan

(nilai produk, pelayanan, karyawan, citra dan nilai pelanggan sepeda Polygon di Kota Banda Aceh

biaya) yang mereka rasakan cukup baik. Namun sehubungan dengan nilai citra.

demikian mereka memiliki harapan yang besar Selanjutnya hasil uji beda rata-rata antara

terhadap kelima nilai tersebut. Dengan demikian, harapan dan kenyataan yang dirasakan pelanggan

jika dilihat dari perbandingan antara harapan dan berkaitan dengan nilai biaya menunjukkan rata-

kenyataan yang dirasakan, pelanggan sepeda rata harapan sebesar 4,041. Di sisi lain nilai rata-

Polygon belum puas terhadap kelima nilai rata kenyataan menunjukkan angka lebih kecil

pelanggan yang wujud sehubungan dengan yaitu sebesar 3,378. Nilai t hitung untuk nilai

pembelian sepeda merek tersebut. biaya sebesar 5,723. Sedangkan nilai tabel pada

Di antara lima nilai pelanggan (nilai produk, tingkat keyakinan 95% menunjukkan angka

pelayanan, karyawan, citra dan nilai biaya), sebesar 1,994. Karena nilai t hitung > t tabel dapat

pelanggan sepeda Polygon paling tidak puas diartikan terdapat perbedaan yang signifikan

terhadap nilai pelayanan. Hal ini didasarkan pada antara harapan dan kenyataan yang dirasakan

kesenjangan (gap) antara harapan dan kenyataan pelanggan sepeda Polygon di Kota Banda Aceh

yang dirasakan pelanggan untuk nilai tersebut sehubungan dengan nilai biaya.

paling besar diantara nilai kesenjangan (gap) pada Untuk memperjelas kajian mengenai

empat nilai pelanggan lainnya. Sebaliknya nilai perbedaan antara harapan dan kenyataan yang

pelanggan yang dinilai paling memuaskan bagi dirasakan pelanggan Sepeda Polygon berkaitan

pelanggan sepeda Polygon adalah nilai produk dengan lima nilai pelanggan, juga dilakukan uji

dengan kesenjangan (gap) terkecil. beda terhadap kelima nilai dimaksud secara

Hasil pengujian statistik memperlihatkan nilai keseluruhan. Hasil pengolahan data menunjukkan

t hitung lebih besar bila dibandingkan dengan nilai rata-rata skor harapan sebesar 3,902. Nilai t

nilai t tabel. Dengan demikian Ha diterima, hitung untuk pengujian keseluruhan nilai sebesar

sebaliknya Ho ditolak, yang bermakna terdapat 7,141. Sedangkan nilai tabel pada tingkat

perbedaan antara harapan dan kenyataan yang keyakinan 95% menunjukkan angka sebesar

dirasakan pelanggan sepeda Polygon di Kota 1,994. Dengan demikian Ha diterima, sebaliknya

Banda Aceh sehubungan dengan nilai produk Ho ditolak, yang bermakna terdapat perbedaan

(product value), nilai pelayanan (service value), antara harapan dan kenyataan yang dirasakan

nilai karyawan (personnel value), nilai citra pelanggan sepeda Polygon di Kota Banda Aceh

(image value), dan nilai biaya (price value). sehubungan dengan nilai produk (product value),

JURNAL EKONOMI MANAJEMEN DAN BISNIS Volume 1 Nomor 2 Desember 2013, Halaman 214-228

Saran-saran

Barnes, James G. (2003) Secrets of Customer Harapan pelanggan terhadap sepeda

Management Polygon masih jauh lebih besar bila dibandingkan

Relationship

(RahasiaManajemen Hubungan Pelanggan). dengan kenyataan yang mereka rasakan terutama

Andi, Yogyakarta.

untuk nilai pelayanan. Karena itu, dipandang Endraswati, (2008) Mutu Produk, Nilai, dan perlu untuk melakukan upaya peningkatan

Kepuasan Pelanggan Dalam Pandangan kepuasan pelanggan sepeda tersebut oleh pihak-

Islam , [email protected], dikunjungi pihak terkait terutama produsen dan pemilik toko

tanggal 26 Oktober 2008. sepeda tersebut. Peningkatan kepuasan pelanggan

Fahri, Helman (2009) Analisis Kinerja Kualitas dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut.

Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan

1. Tingkatkan kepuasan pelanggan terhadap nilai pada Telkomsel Pontianak Area, Jurnal pelayanan dengan memperkecil kesenjangan

Ekonomi dan Bisnis, Vol. 8, No. 2, Agustus (gap) antara harapan dan kenyataan yang

2009 pp. 166-175.

mereka rasakan. Upaya tersebut dapat Harjati, Lily, (2003), Tidak Cukup Hanya dilakukan

Kepuasan Pelanggan Diperlukan Nilai memesan sepeda, adanya lissing/jaminan

Pelanggan Untuk Survival, Jurnal Ekonomi kredit, kemudahan dalam cara pembayaran

Perusahaan , STIE IBII, Jakarta, Volume 10, (cash & kredit) dan adanya pelayanan purna

No. 1, maret 2003, pp. 37-55. jual.

Kotler, Philip dan Keller Kevin L (2007)

2. Sekalipun nilai produk merupakan nilai yang Manajemen Pemasaran , Edisi 12, Jilid I, dianggap paling baik oleh pelanggan, namun

Indeks, Jakarta.

masih terjadi kesenjangan (gap) antara Kotler, Philip (2005) Manajemen Pemasaran, harapan dan kenyataan. Karena itu, perbaikan

Edisi Kesebelas, Jilid I, Indeks, Jakarta. terhadap nilai produk juga dipandang perlu

Kuncoro, Mudrajat (2003) Metode Riset Untuk untuk dilakukan terutama oleh produsen

Bisnis dan Ekonomi: Bagaimana Meneliti dan sepeda Polygon. Upaya peningkatan nilai

Menulis Tesis ?, Erlangga, Jakarta. produk tentunya harus dilakukan dengan

Lovelock dan Wright (2007) Manajemen peningkatan mutu produk, melengkapi atribut

Pemasaran Jasa, PT Indeks, Jakarta. sepeda, performance yang lebih baik serta

Nasution, M. Nur. (2004) Manajemen Jasa desain dan warna yang lebih menarik.

Terpadu . Ghalia Indonesia. Bogor.

3. Tingkatkan kepuasan pelanggan terhadap nilai Purnomo, Hari (2003) Pengantar Tehnik Industri. biaya, dengan cara memberikan potongan

Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta. harga pembelian sepeda Polygon dan adanya

Rangkuti, Freddy (2003) Mengukur Kepuasan garansi/jaminan atas kerusakan frame sepeda

Pelanggan , PT. Gramedia Pustaka Utama, tersebut dalam periode waktu tertentu.

Jakarta.

4. Selanjutnya upaya perbaikan dan peningkatan (2003) , Riset Pemasaran , kepuasan pelanggan sepeda Polygon dapat

Cetakan Ke-6, PT Gramedia Pustaka Utama, dilakukan dengan menerima saran-saran dari

Jakarta.

pelanggan sepeda tersebut. Dalam hal ini Saryadi dan Wahyudin (2007) Analisis Nilai pihak perusahaan sebagai produsen dan toko

Kepuasan Pelanggan Kendaraan Bermotor sepeda sebagai agen pemasaran sebaiknya

Roda 2 Di Surakarta (Studi Kasus Sepeda menyediakan kotak saran bagi masyarakat

Motor Bebek Merk Honda) Jurnal Bisnis dan agar mereka dapat menyampaikan saran-saran

Manajemen , Vol. 2, No. 3, 2007: pp. 45-63. dan keinginan mereka tentang “nilai-nilai”

Sekaran Uma (2006) Research Methods For yang mereka inginkan.

Business: Metodologi Penelitian Untuk Bisnis , Edisi 4, Buku 2, Terjemahan: Kwan

DAFTAR PUSTAKA

Men Yon, Salemba Empat, Jakarta. Anderson, Suliyanto (2006) Metode Riset Bisnis, Penerbit Lehmann, (1994) “Customer

Andi, Yogyakarta

satisfaction, Market share, and Profitability: Findings from Sweden”, Journal of Thamrin, Denada (2003) Studi Mengenai Proses

Adopsi Konsumen Pasca Masa Tayang Iklan Marketing, Vol. 58, July, pp. 53-65. Produk ”Xon-Ce” di Surabaya, Jurnal Sains Ariskamalia, Hendi (2007) Sikap Konsumen Pemasaran Indonesia , Volume II, No. 2 Sepeda Motor Honda di Bangkalan, Jurnal September 2003, pp. 143-158. Studi Manajemen COMPETENCE, Vol. 1 No. Tjiptono, Fandy , (2005) Manajemen Pemasaran

2, Oktober, pp. 51-72. Jasa, Bayu Media, Malang.